Arti Toxic | Definisi Toxic | Makna Toxic | Ciri-ciri Toxic | Mengatasi Orang Toxic | Menjauhi Toxic | Tanda Toxic
Tanya: Apa arti Toxic ?
Jawab: Arti Toxic adalah merujuk kepada orang-orang yang miliki sifat beracun
Istilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun. Sama halnya dengan racun, orang-orang yang toxic ini juga akan bisa mengganggu kehidupan orang lain. Dan, dapat membuat orang lain dapat tersakiti serta bisa merugikan orang lain, baik secara emosional ataupun secara fisik.
Secara umum, seseorang akan dianggap toxic jika orang tersebut akan membawa pengaruh buruk atau negatif di dalam lingkungan sosial. Biasanya hal tersebut akan membuat orang lain tidak nyaman.
Arti toxic secara sederhananya adalah sesuatu yang membawa pengaruh negatif atau buruk kepada lingkungan sekitarnya baik itu perlakuan, sikap, ataupun tindakan yang dia lakukan
Arti toxic merujuk kepada orang-orang yang miliki sifat beracun. Biasanya miliki kepribadian yang terkenal akan menyusahkan serta memberikan dampak negatif pada orang sekitarnya. Bahkan, bisa saja kita sendiri juga terkadang miliki sifat toxic tersebut.
Tanya: bagaimana ciri-ciri toxic?
Jawab: Ciri-ciri toxic adalah
Beberapa ciri toxic people yang perlu Anda waspadai:
Pertama, Hanya mau senangnya saja
Salah satu ciri toxic people yang bisa Anda rasakan adalah mereka tidak ada buat Anda saat Anda membutuhkannya. Namun, mereka selalu memaksa Anda untuk menolong mereka saat mereka dilanda kesusahan. Tidak sampai di situ saja, jika mereka memang telah membantu Anda, hal tersebut akan dibahas dan diungkit terus-terusan.
Kedua, Tidak berempati atau bersimpati pada Anda
Jangan mengharapkan orang negatif untuk sepenuhnya memahami diri Anda. Toxic people merupakan salah satu ciri orang yang tidak bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain. Misalnya Anda sedang menceritakan masalah Anda. Bukannya mendukung dan menghibur, mereka mungkin justru sibuk menghakimi dan menyalahkan Anda.
Ketiga, Suka mengontrol dan memanipulasi orang lain
Hal yang paling menyebalkan dari toxic people adalah mereka suka berusaha mengontrol dan memanipulasi orang lain. Mereka akan membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka akan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga tidak ragu untuk berbohong dan berkelit dengan sejuta alasan bila kebohongannya terkuak.
Parahnya lagi, orang ini bisa membuat Anda merasa berhutang budi padanya. Mereka juga bisa menyakiti perasaan Anda, dengan dalih perbuatannya dilakukan untuk menyelamatkan Anda. Misalnya menghina seseorang dengan sebutan “gendut” dengan alasan supaya ia mau berusaha lebih keras untuk diet.
Perilaku orang “beracun” ini hampir sama dengan perilaku psikopat. Jika mereka telah berhasil membuat Anda melakukan apa yang ia inginkan lewat manipulasi, selanjutnya ia akan melakukan hal-hal yang lebih parah lagi.
Keempat, Tidak mau mengakui kesalahan atau minta maaf
Selain menyebalkan dan merugikan Anda, toxic people tidak bisa minta maaf, meski mereka sudah jelas-jelas salah. Mereka akan menganggap kesalahan mereka itu disebabkan oleh orang lain. Dalam banyak kasus, mereka mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain tetapi sebenarnya untuk mencapai tujuan mereka sendiri, mereka mencoba untuk memperoleh simpati dan perhatian dengan cara berpura-pura sebagai korban alias play victim.
Kelima, Sering merendahkan atau meremehkan Anda
Apapun kesuksesan atau keberhasilan yang Anda punya, toxic people akan selalu menyangkal dan membuat Anda kesal. Ketika ia tahu Anda berhasil dan mendapat suatu pencapaian, ia secara tidak langsung akan membanding-bandingkan secara negatif dengan orang lain atau dirinya sendiri, atau bahkan menjatuhkan Anda. Intinya, ia tidak senang atas keberhasilan yang Anda miliki dan mencoba untuk merendahkan Anda.
Tanya: Bagaimana mengatasi orang toxic?
Jawab: Mengatasi orang toxic dengan cara
Ada beberapa cara dalam menghadapi toxic people, namun ada cara yang tidak boleh digunakan yaitu kekerasan fisik. Berikut adalah cara untuk mengatasi toxic people:
Pertama, Membatasi waktu bersama mereka
Jika kamu merasa takut untuk bertemu seseorang dan merasa stres jika berhadapan dengannya, mungkin kamu berhubungan dengan orang yang toksik. Pertimbangkanlah untuk mengurangi jumlah waktu yang kamu habiskan bersama mereka.
Kedua, Mengatakan tidak
Banyak orang yang sangat kesulitan untuk menolak ajakan orang lain. Jangan sampai kamu tidak bisa mengatakan ‘tidak’ terlebih jika seseorang mencoba untuk membuatmu merasa bersalah, padahal bukan kamu yang melakukannya. Semakin kamu sering menolak atau mengatakan ‘tidak’ terhadap hal-hal yang membuatmu tidak nyaman, hidupmu akan menjadi lebih mudah.
Ketiga, Memberikan kasih sayang
‘Manusia bisa berubah’ seringkali kita mendengar mantra ini ketika sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Hal itu memang benar namun harus ada niat dari seseorang tersebut jika ingin berubah. Kamu mungkin ingin membantu seseorang dalam hidupmu daripada ingin menjauh darinya. Kamu bisa saja memberikan sejuta kasih sayang dan kebaikan namun mereka tetap tidak berubah. Pada akhirnya orang tersebutlah yang harus berkomitmen dan berusaha untuk berubah. Jika hanya kamu yang berusaha, tentunya akan menguras tenaga fisik dan mental kamu saja.
Keempat, Utamakan diri sendiri
Jika kamu sedang berhubungan dengan seseorang yang toksik dan kamu selalu membantunya, jangan lupa untuk mengutamakan dirimu sendiri. Hubungan yang sehat melibatkan ‘memberi’ dan ‘menerima’. Jika kamu hanya terus-terusan memberi, kamu sendiri yang akan merasa lelah.