Nama Benua di Bumi | Jumlah Benua di Bumi | Asia | Eropa | Afrika | Amerika Utara | Amerika Selatan | Australia dan Oseania | Antarktika
Tanya: Ada Berapa Benua di Bumi ?
Jawab: Benua di Bumi ada 7
Pertama, Benua Asia
Dengan luas 44.000.000 kilometer persegi, Asia merupakan benua terbesar dengan populasi terpadat di dunia. Wilayahnya sendiri mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi daratan luas Afrika-Eurasia tanpa Eropa dan Afrika. Benua ini terbagi menjadi beberapa wilayah, termasuk Asia Barat (Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Secara stronomis, benua Asia terletak di 26 ͦ BT – 170 ͦ BT dan 11 ͦ LS – 80 ͦ LU, serta dibatasi oleh Samudra Arktik di sebelah selatan; Samudra Hindia di sebelah Selatan; Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Laut HItam, Terusan Suez dan Laut Merah di Barat; serya Selat Bering dan Samudra Pasifik di sebelah Timur.
Contoh negara yang berada di benua Asia adalah Indonesia, Jepang, India, Singapura, Cina, dan banyak lagi.
Sekitar 100 juta tahun yang lalu, daratan India dan Afrika adalah satu kesatuan. Daratan tersebut akhirnya bertabrakan dengan daratan Eropa dan Asia sehingga menyebabkan India masuk ke wilayah Asia Selatan di zaman modern ini. Sementara, Afrika membentuk benua sendiri dan terpisah cukup jauh dengan Asia.
Laman History World mecatat bahwa perpecahan kerak Bumi di zaman purba membentuk batas tegas antara Asia dan Eropa yang dimulai dari Pegunungan Alpen, Turki, Iran, Afghanistan, hingga Himalaya. Hamparan daratan luas yang membentang dari Pasifik Timur hingga Atlantik Barat merupakan batas kabur antara Benua Asia dan Benua Eropa. Wilayah tersebut bisa ada akibat peristiwa perpecahan dan pergeseran kerak Bumi di zaman purba.
Kedua, Benua Afrika
Benua Afrika memiliki luas 30.290.000 kilometer persegi dan menjadikannya benua terluas ketiga setelah Asia dan Amerika. Benua Afrika dibagi menjadi lima kawasan, yakni Afrika Barat, Afrika Timur, Afrika Tengah dan Afrika Barat. Secara astronomis benua ini terletak pada 170 ͦ BB – 520 ͦ BT dan 350 ͦ LU – 340 ͦ LS.
Benua Afrika berbatasan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan dan timur. Samudra Atlantik di sebelah barat dan laut tengah di sebelah utara. Adapun contoh negara yang termasuk di dalam benua Afrika adalah Zimbabwe, Somalia, Mesir dan sebagainya.
Benua Afrika juga dijuluki sebagai Benua Hitam. Kata hitam atau gelap dalam Benua Afrika rupanya merujuk pada sejarah yang berkaitan dengan penjelajahan orang-orang Eropa ke Afrika di zaman kuno. Menurut laman ThoughtCo, pada abad ke-19, penjelajah modern dari Eropa membuat gambaran dan peta Banua Afrika dengan banyak perkiraan. Hal tersebut terjadi akibat minimnya sumber informasi dari Benua Afrika kala itu.
Ketiga, Benua Eropa
Benua Eropa memiliki luas 10.355.000 kilometer persegi dan menjadikannya benua terluas keempat di dunia. Benua ini terdiri dari empat kawasan, termasuk Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan dan Eropa Utara. Secara astronomis, benua Eropa terletak pada 900 ͦ BB – 600 ͦ BT dan 350 ͦ LU – 800 ͦ LS.
Benua ini berbatasan dengan Samudra Arktik di sebelah Utara; Laut Tengah di sebelah Selatan; Samudra Atlantik di Barat; dan Pengunungan Ural, Selat Dardanella dan Laut Kaspia yang merupakan bagian benua Asia di sebelah Timur. Negara-negara di benua ini meliputi Inggris, Italia, Perancis, Turki, Belanda dan banyak lagi.
Menurut laman World History, benua yang luasnya hanya mencapai 2 persen dari permukaan Bumi ini memiliki nama asli Europa yang diambil dari kisah mitos Dewa Zeus di masa lalu. Namun, menurut sains, Benua Eropa dulunya menyatu dengan pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya, misalnya wilayah bernama Doggerland yang dulunya menghubungkan antara dataran Inggris dan tanah Eropa, dilansir National Geographic.
Wilayah Doggerland ada pada 12 ribu tahun lalu. Namun, wilayah tersebut akhirnya tenggelam akibat longsor di bawah laut dan memisahkan antara Inggris dengan dataran Eropa sampai detik ini. Jauh di masa purba, yakni puluhan juta tahun lalu, diperkirakan Benua Eropa yang menyatu dengan Asia bertabrakan dengan Benua Afrika dan India. Hal ini membuktikan bahwa lempeng dan kerak Bumi terus bergerak dari zaman ke zaman.
Keempat, Benua Amerika Utara
Benua Amerika merupakan satu benua utuh layaknya Asia atau Afrika. Namun, rupanya anggapan tersebut mendapat sedikit koreksi dari ilmuwan dan ahli geologi. Yup, benua yang dulunya dinamakan Benua Amerika kini dibagi menjadi dua bagian, yakni Benua Amerika Utara dan Benua Amerika Selatan.
Mengapa koreksi tersebut harus dilakukan? Menurut laman World Atlas, ilmuwan dan ahli geologi menyatakan bahwa pergerakan dan pergeseran lempeng Bumi harus diperhatikan sebagai pedoman utama dalam menentukan klasifikasi sebuah benua. Rupanya, menurut studi dan penelitian, Amerika Utara sudah bisa diklasifikasikan sebagai benua terpisah dengan Amerika Selatan.
Amerika Utara terletak di Lingkar Arktika (zona Kutub Utara) dengan luas 24,2 juta km persegi. Negara-negara besar yang masuk di dalamnya adalah Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Guatemala, Greenland, Kuba, Honduras, dan enam belas negara lain yang lebih kecil. Khusus untuk Greenland, meskipun masuk ke dalam wilayah Kerajaan Denmark, negara kecil tersebut juga masuk ke dalam Benua Amerika Utara.
Kelima, Benua Amerika Selatan
Benua Amerika Selatan memiliki luas wilayah yang lebih kecil dari Amerika Utara, yakni 17,8 juta km persegi. Brasil, Argentina, Bolivia, Chili, Colombia, Peru, Paraguay, Uruguay, dan Ekuador adalah sederet negara besar yang ada di Benua Amerika Selatan. Dilansir National Geographic, Benua Amerika Selatan pernah bergabung secara utuh dengan Amerika Utara pada 3 juta tahun lalu.
Sebagai benua terbesar keempat di dunia, Amerika Selatan membentang dari Laut Karibia hingga wilayah di dekat Lingkar Antarktika (zona Kutub Selatan). Bahkan, ada beberapa pulau di zona paling selatan yang menampung beberapa habitat dari spesies penguin dan elang laut antarktika. Pulau terbesar di benua ini dinamakan Tierra del Fuego yang hanya berjarak 1.120 km dari Antarktika.
Benua Amerika Selatan juga dikenal sebagai benua yang cukup subur, terutama di wilayah tengah. Hutan Amazon dan sungai-sungai besar di dunia juga didominasi dari benua berpopulasi sekitar 425 juta jiwa ini. Tak mengherankan, Benua Amerika Selatan dikenal sebagai wilayah yang kaya akan flora dan fauna, di samping Benua Afrika.
Keenam, Benua Antarktika
Antarktika diklasifikasikan sebagai benua dan menjadi benua terbesar kelima di Bumi. Antarktika juga merupakan wilayah terdingin yang ada di Bumi dengan suhu yang bisa mencapai minus 90 derajat Celsius. Oh, ya, selain disebut sebagai benua, rupanya Antarktika juga diklasifikasikan sebagai gurun karena tidak memiliki curah hujan cukup. Suhu dan cuacanya yang sangat dingin tidak memungkinkan manusia untuk tinggal di sana secara permanen.
Saat ini, secara resmi Antarktika tidak dimiliki oleh negara mana pun di dunia. Namun, wilayah Antarktika dijaga oleh beberapa negara, seperti Inggris, Australia, Argentina, Prancis, Selandia Baru, dan Norwegia. Amerika Serikat dan Rusia juga turut serta menjaga teritorial Antarktika dengan mendirikan beberapa pangkalan penelitian di sana. Di musim dingin, hanya ada seribu orang yang bertugas di Antarktika. Biasanya, mereka adalah ilmuwan dan kalangan akademisi yang melakukan penelitian.
Benua Antarktika memiliki luas sekitar 14,2 juta km persegi. Oh, ya, menurut studi ilmuwan, didapatkan fakta bahwa dulunya Benua Antarktika merupakan benua dengan iklim tropis. Namun, karena benua tersebut bergerak dan menetap di bagian paling selatan Bumi, iklim di Antarktika juga berubah secara drastis pada 60 juta tahun lalu, ditulis dalam Cool Antarctica.
Ketujuh, Benua Australia dan Oseania
Dari kelima benua, Australia merupakan benua terkecil dengan luas sekitar 8.945.000 kilometer persegi. Secara astronomis, benua ini terletak pada 1130 ͦ BT – 1550 ͦ BB dan 100 ͦ LS – 430 ͦ LU. Benua Australia berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru dan Selat Torres di sebelah Utara; Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral di sebelah Timur; Samudra Hindia di sebelah selatan; serta Samudra Hindia di sebelah Barat.
Tak seperti benua lainnya, benua Australia hanya ditempati oleh satu negara saja, yakni Australia. Australia sendiri meliputi New South Wales, Victoria, Queensland, Australia Selatan, Australia Barat, dan Tasmania.
Jika kita mengacu pada model tujuh benua, biasanya diajarkan di Tiongkok, India, Filipina, Eropa bagian barat dan sebagian besar negara-negara berbahasa Inggris, termasuk Australia dan Inggris, benua Amerika dipecah menjadi Amerika Utara dan Selatan.
Benua Australia adalah tempat bagi banyak batuan purba yang usianya mencapai 3 miliar tahun. Setelah terpecah dan terpisah dari Pangea (superbenua tunggal), Australia menjadi dataran yang terisolasi antara 10 hingga 55 juta tahun yang lalu. Selain itu, menurut data yang ada, Benua Australia terus bergerak secara konstan ke arah utara sampai saat ini. Jika terus berlangsung, Australia akan berdempetan dengan Indonesia.
Australia juga pernah dilapisi oleh es sepanjang waktu. Hal tersebut terjadi pada 200 juta tahun lalu saat Australia berada dekat dengan Kutub Selatan. Saat ini, Benua Australia memiliki banyak kekayaan alam berupa tanaman sumber pangan, buah, fauna, bahkan hasil tambang utama, seperti emas, uranium, besi, dan nikel.