60 Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 7, 8, 9 Demi Tercapainya Tujuan Pembelajaran

Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 7, 8, 9
Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 7, 8, 9

WISLAH.COM – Tulisan berjudul “60 Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 7, 8, 9 Demi Tercapainya Tujuan Pembelajaran” ini memuat tentang kesepakatan kelas yang bisa diterapkan di tingkat SMP. Kesepakatan kelas adalah aturan-aturan yang disepakati bersama antara guru dan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.

Kesepakatan kelas ini penting dibuat di awal tahun ajaran dan harus dipatuhi oleh seluruh anggota kelas. Dengan adanya kesepakatan kelas, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

A. Apa itu Kesepakatan Kelas? Dan Apa Pentingnya?

Kesepakatan kelas adalah serangkaian aturan atau norma yang disepakati bersama oleh seluruh anggota kelas, termasuk guru dan siswa. Aturan ini dibuat untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif, tertib, dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Kesepakatan kelas biasanya mencakup berbagai aspek, seperti perilaku siswa, tata tertib kelas, penggunaan fasilitas, dan interaksi antara guru dan siswa.


Pentingnya kesepakatan kelas antara lain:

  1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif: Kesepakatan kelas membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif, tertib, dan nyaman bagi semua anggota kelas. Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa dalam belajar.
  2. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab: Dengan terlibat dalam pembuatan kesepakatan kelas, siswa akan merasa memiliki tanggung jawab untuk mematuhi aturan yang telah disepakati bersama.
  3. Mendorong Partisipasi Aktif: Proses pembuatan kesepakatan kelas dapat mendorong partisipasi aktif siswa dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepemimpinan siswa.

B. 20 Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 7

  1. Kehadiran: Hadir tepat waktu di setiap pelajaran. (Konsekuensi: Peringatan lisan, pemberitahuan kepada orang tua, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  2. Perlengkapan: Membawa buku pelajaran, alat tulis, dan perlengkapan lainnya sesuai jadwal pelajaran. (Konsekuensi: Peringatan lisan atau tidak diperkenankan mengikuti pelajaran).
  3. Ketertiban: Menjaga ketertiban dan ketenangan selama proses belajar mengajar. (Konsekuensi: Peringatan lisan, dikeluarkan dari kelas, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  4. Menghormati: Menghormati guru, teman sekelas, dan seluruh warga sekolah. (Konsekuensi: Peringatan lisan, permintaan maaf, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  5. Kerjasama: Bekerja sama dengan teman sekelas dalam tugas kelompok atau kegiatan belajar lainnya. (Konsekuensi: Penilaian tugas kelompok yang lebih rendah atau pengurangan poin).
  6. Kebersihan: Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah. (Konsekuensi: Piket tambahan atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  7. Berbicara: Mengangkat tangan sebelum berbicara atau bertanya. (Konsekuensi: Peringatan lisan atau tidak diperkenankan berbicara).
  8. Handphone: Tidak menggunakan handphone selama proses belajar mengajar kecuali seizin guru. (Konsekuensi: Handphone disita sementara atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  9. Pakaian: Mengenakan seragam sekolah sesuai aturan. (Konsekuensi: Peringatan lisan atau tidak diperkenankan mengikuti pelajaran).
  10. Tugas: Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu. (Konsekuensi: Pengurangan nilai tugas atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  11. Jujur: Bersikap jujur dalam segala hal, termasuk dalam mengerjakan tugas atau ulangan. (Konsekuensi: Pengurangan nilai atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  12. Bertanggung Jawab: Bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatan sendiri. (Konsekuensi: Meminta maaf atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  13. Toleransi: Menghargai perbedaan pendapat dan bersikap toleran terhadap teman sekelas. (Konsekuensi: Peringatan lisan atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  14. Disiplin: Mematuhi tata tertib sekolah dan peraturan kelas. (Konsekuensi: Sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  15. Sopan Santun: Berbicara dan bertindak dengan sopan santun kepada semua orang. (Konsekuensi: Peringatan lisan, permintaan maaf, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  16. Kerja Keras: Belajar dengan giat dan berusaha mencapai prestasi terbaik. (Konsekuensi: Bimbingan belajar tambahan atau sanksi sesuai tata tertib sekolah jika tidak ada perbaikan).
  17. Percaya Diri: Berani menyampaikan pendapat dan bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti. (Konsekuensi: Bimbingan atau konseling jika mengalami kesulitan dalam belajar).
  18. Kreatif: Berpikir kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah. (Konsekuensi: Bimbingan atau pelatihan tambahan untuk mengembangkan kreativitas).
  19. Kritis: Berpikir kritis dalam menganalisis informasi dan mengambil keputusan. (Konsekuensi: Bimbingan atau pelatihan tambahan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis).
  20. Peduli: Peduli terhadap lingkungan sekitar dan sesama manusia. (Konsekuensi: Teguran atau sanksi sesuai tata tertib sekolah jika melakukan tindakan yang tidak menunjukkan kepedulian).

C. 20 Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 8

  1. Kehadiran dan Keterlambatan: Hadir tepat waktu di setiap pelajaran. Jika terlambat, harus melapor ke guru piket dan memberikan alasan yang jelas. (Konsekuensi: Peringatan lisan, surat panggilan orang tua, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  2. Perlengkapan Belajar: Membawa buku pelajaran, alat tulis, dan perlengkapan lainnya sesuai jadwal pelajaran. (Konsekuensi: Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran atau meminjam perlengkapan dari teman dengan catatan).
  3. Ketertiban dan Kebersihan: Menjaga ketertiban dan kebersihan kelas serta lingkungan sekolah. Membuang sampah pada tempatnya dan tidak mencorat-coret fasilitas sekolah. (Konsekuensi: Piket tambahan, membersihkan area yang dikotori, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  4. Menghormati dan Sopan Santun: Menghormati guru, teman sekelas, dan seluruh warga sekolah. Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan orang lain. (Konsekuensi: Peringatan lisan, permintaan maaf, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  5. Kerja Sama dan Gotong Royong: Bekerja sama dengan teman sekelas dalam tugas kelompok atau kegiatan belajar lainnya. Saling membantu dan menghargai kontribusi setiap anggota kelompok. (Konsekuensi: Penilaian tugas kelompok yang lebih rendah atau pengurangan poin).
  6. Berbicara dan Bertanya: Mengangkat tangan sebelum berbicara atau bertanya. Mendengarkan dengan baik saat guru atau teman sedang berbicara. (Konsekuensi: Peringatan lisan atau tidak diperkenankan berbicara).
  7. Penggunaan Gawai: Tidak menggunakan gawai (handphone, tablet, dll.) selama proses belajar mengajar kecuali seizin guru dan untuk keperluan pembelajaran. (Konsekuensi: Gawai disita sementara atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  8. Seragam Sekolah: Mengenakan seragam sekolah sesuai aturan. Memakai atribut lengkap dan menjaga kerapian pakaian. (Konsekuensi: Peringatan lisan, tidak diperkenankan mengikuti pelajaran, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  9. Tugas dan Pekerjaan Rumah: Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu dan sesuai instruksi. Mengumpulkan tugas tepat waktu dan bertanggung jawab atas hasil pekerjaan sendiri. (Konsekuensi: Pengurangan nilai tugas, tidak mendapatkan nilai, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  10. Ulangan dan Penilaian: Mengikuti ulangan dan penilaian dengan jujur dan sungguh-sungguh. Tidak menyontek atau melakukan kecurangan lainnya. (Konsekuensi: Nilai ulangan dianggap tidak sah, pengurangan nilai, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  11. Tanggung Jawab: Bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatan sendiri. Meminta maaf jika melakukan kesalahan dan berusaha memperbaiki diri. (Konsekuensi: Meminta maaf, melakukan tindakan perbaikan, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  12. Toleransi dan Menghargai Perbedaan: Menghargai perbedaan pendapat dan bersikap toleran terhadap teman sekelas yang memiliki latar belakang, suku, agama, atau budaya yang berbeda. (Konsekuensi: Peringatan lisan atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  13. Disiplin dan Tata Tertib: Mematuhi tata tertib sekolah dan peraturan kelas. Tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan atau mengganggu ketertiban umum. (Konsekuensi: Sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  14. Keterampilan Sosial: Berkomunikasi dengan efektif, mendengarkan dengan aktif, dan mampu bekerja sama dalam tim. (Konsekuensi: Bimbingan konseling atau pelatihan keterampilan sosial).
  15. Keterampilan Berpikir Kritis: Menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan dengan logis dan rasional. (Konsekuensi: Bimbingan atau pelatihan tambahan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis).
  16. Keterampilan Belajar Mandiri: Mampu mengatur waktu belajar, mencari sumber belajar tambahan, dan belajar secara mandiri. (Konsekuensi: Bimbingan belajar atau konseling akademik).
  17. Partisipasi Aktif: Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan sekolah lainnya. (Konsekuensi: Tidak mendapatkan poin partisipasi atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  18. Kejujuran dan Integritas: Bersikap jujur dalam segala hal, termasuk dalam mengerjakan tugas, ulangan, atau menyampaikan informasi. (Konsekuensi: Pengurangan nilai, sanksi sesuai tata tertib sekolah, atau pemanggilan orang tua).
  19. Kepedulian Sosial: Peduli terhadap lingkungan sekitar dan sesama manusia. Melakukan tindakan nyata untuk membantu orang lain dan menjaga lingkungan. (Konsekuensi: Teguran atau sanksi sesuai tata tertib sekolah jika melakukan tindakan yang tidak menunjukkan kepedulian).
  20. Pengembangan Diri: Berusaha mengembangkan diri secara terus-menerus, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. (Konsekuensi: Bimbingan konseling atau program pengembangan diri).

D. 20 Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 9


D. 20 Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 9

  1. Kehadiran dan Keterlibatan Aktif: Hadir tepat waktu di setiap pelajaran dan aktif berpartisipasi dalam diskusi, presentasi, dan kegiatan kelas lainnya. (Konsekuensi: Pengurangan nilai partisipasi, surat panggilan orang tua, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  2. Persiapan Belajar Mandiri: Membaca materi pelajaran sebelum dan sesudah pembelajaran, serta mencari sumber belajar tambahan untuk memperdalam pemahaman. (Konsekuensi: Kesulitan memahami materi pelajaran, nilai rendah pada ulangan, atau bimbingan belajar tambahan).
  3. Tanggung Jawab Akademik: Menyelesaikan tugas dan proyek dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Mengikuti ujian dengan jujur dan bertanggung jawab atas hasil belajar sendiri. (Konsekuensi: Pengurangan nilai, tidak mendapatkan nilai, atau sanksi sesuai tata tertib sekolah).
  4. Keterampilan Komunikasi Efektif: Berkomunikasi dengan jelas, sopan, dan efektif baik secara lisan maupun tulisan. Mendengarkan dengan aktif dan menghargai pendapat orang lain. (Konsekuensi: Kesulitan dalam kerja kelompok, miskomunikasi, atau bimbingan komunikasi).
  5. Penguasaan Teknologi Informasi: Menggunakan teknologi informasi secara bertanggung jawab dan efektif untuk mendukung pembelajaran. (Konsekuensi: Keterbatasan dalam mengakses informasi, kesulitan dalam mengerjakan tugas, atau bimbingan penggunaan teknologi).
  6. Kolaborasi dan Kerja Tim: Bekerja sama secara efektif dalam tim, menghargai kontribusi setiap anggota, dan menyelesaikan tugas bersama dengan baik. (Konsekuensi: Konflik dalam tim, hasil kerja yang kurang optimal, atau bimbingan kerja sama tim).
  7. Pengembangan Kepemimpinan: Menunjukkan inisiatif, bertanggung jawab, dan mampu memimpin diri sendiri dan orang lain. (Konsekuensi: Kehilangan kesempatan untuk menjadi pemimpin, kesulitan dalam mengelola tugas, atau bimbingan kepemimpinan).
  8. Manajemen Waktu: Mengatur waktu belajar dan kegiatan lainnya secara efektif. Menyelesaikan tugas tepat waktu dan menghindari penundaan. (Konsekuensi: Keterlambatan dalam menyelesaikan tugas, stres, atau bimbingan manajemen waktu).
  9. Pemecahan Masalah: Menganalisis masalah secara kritis, mencari solusi yang tepat, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. (Konsekuensi: Kesulitan dalam menghadapi tantangan, pengambilan keputusan yang kurang tepat, atau bimbingan pemecahan masalah).
  10. Berpikir Kritis dan Kreatif: Menganalisis informasi secara kritis, mengajukan pertanyaan yang relevan, dan mengembangkan ide-ide kreatif. (Konsekuensi: Kurangnya pemahaman mendalam, kesulitan dalam berinovasi, atau bimbingan berpikir kritis dan kreatif).
  11. Etika dan Integritas: Menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas dalam segala tindakan dan keputusan. (Konsekuensi: Kehilangan kepercayaan dari guru dan teman, sanksi sesuai tata tertib sekolah, atau pemanggilan orang tua).
  12. Kesadaran Sosial dan Lingkungan: Peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta berkontribusi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (Konsekuensi: Kurangnya kepedulian sosial, sanksi sesuai tata tertib sekolah, atau teguran dari guru).
  13. Kesehatan Mental dan Emosional: Menjaga kesehatan mental dan emosional dengan baik, mengelola stres, dan mencari bantuan jika diperlukan. (Konsekuensi: Gangguan kesehatan mental, kesulitan belajar, atau bimbingan konseling).
  14. Pengembangan Minat dan Bakat: Mengembangkan minat dan bakat di bidang akademik maupun non-akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lainnya. (Konsekuensi: Kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri, kurangnya pengalaman, atau bimbingan pengembangan diri).
  15. Persiapan Karir: Mengeksplorasi berbagai pilihan karir, mengembangkan keterampilan yang relevan, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. (Konsekuensi: Kesulitan dalam memilih karir, kurangnya persiapan, atau bimbingan karir).
  16. Kemampuan Beradaptasi: Mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan, serta belajar dari pengalaman. (Konsekuensi: Kesulitan dalam menghadapi perubahan, kegagalan dalam belajar, atau bimbingan adaptasi).
  17. Keterampilan Presentasi: Mampu menyampaikan ide dan informasi secara jelas, menarik, dan meyakinkan di depan umum. (Konsekuensi: Kesulitan dalam presentasi, kurangnya kepercayaan diri, atau bimbingan presentasi).
  18. Penguasaan Bahasa Asing: Meningkatkan kemampuan berbahasa asing, baik secara lisan maupun tulisan. (Konsekuensi: Keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang asing, kesulitan dalam memahami materi berbahasa asing, atau bimbingan bahasa).
  19. Literasi Digital: Menggunakan teknologi digital secara kritis, bertanggung jawab, dan aman. (Konsekuensi: Rentan terhadap penipuan online, cyberbullying, atau masalah keamanan digital).
  20. Pengembangan Karakter: Mengembangkan karakter positif seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan rasa hormat. (Konsekuensi: Kesulitan dalam bersosialisasi, masalah perilaku, atau bimbingan karakter).

Penutup:

“60 Contoh Kesepakatan Kelas SMP Kelas 7, 8, 9 Demi Tercapainya Tujuan Pembelajaran” ini, semoga dapat menjadi panduan bagi guru dan siswa dalam menyusun kesepakatan kelas yang efektif dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Ingatlah, kesepakatan kelas yang baik adalah kesepakatan yang disepakati dan dipatuhi bersama.

Related posts