Valuasi Startup : Pengertian, Indikator, Metode Penilaian, dan Daftar Valuasi Startup Indonesia

Valuasi Startup Indonesia

Valuasi Startup Indonesia | Pengertian | Indikator | Metode Penilaian | Daftar Valuasi Startup Indonesia |

Pengertian Valuasi Startup

Untuk mengetahui penjelasan tetang “Valuasi Startup Indonesia” secara baik, lebih dahulu kita harus pahami pandangan ahli tentang istilah valuasi itu sendiri.

Menurut Davis dan Johnson, Penilaian (valuasi) adalah kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan konsep dan metodologi untuk menduga nilai barang dan jasa.


Menurut Aswath Damodaran, Valuasi adalah estimasi dari sebuah nilai aset berdasarkan pada variabel yang dianggap terkait dengan nilai pengembalian investasi masa depan, yang kemudian dibandingkan dengan nilai aset yang serupa atau jika relevan dapat dibandingkan dengan hasil estimasi dari likuiditas aset tersebut secara langsung  

Menurut , Valuation Gitman, L. J. , Valuation is the process that link the risk and return to determine the value of an asset.

Pada satu titik ini, Valuasi Startup bisadimaknaisebagai nilai ekonomi dari sebuah bisnis. Nilai valuasi bisa digunakan sebagai acuan untuk mengukur seberapa besar potensi sebuah bisnis.

Baca Juga : Kata Motivasi dari Orang Terkaya di Indonesia

Indikator / Parameter Valuasi Startup

Parameter yang digunakan untuk menentukan nilai valuasi startup, yaitu:

  • Jumlah dan nominal transaksi
  • Jumlah pengguna
  • Teknologi produk
  • Kualitas tim
  • Kompetitor

Baca Juga : Daftar Emiten Saham Syariah

Metode / Cara Menilai Valuasi Startup

Ada 5 faktor yang mempengaruhi nilai valuasi startup :


Traksi

Traksi merupakan salah satu kunci utama yang dapat menarik perhatian investor. Salah satu alasan kenapa sebuah startup masih eksis dalam jangka waktu panjang adalah jumlah pengguna. Bagaimanapun, jumlah pengguna bukanlah satu-satunya jenis traksi yang bisa dijadikan acuan. Traksi bisa juga dilihat dari keuntungan, pendapatan, pageview, jumlah transaksi, dan lainnya tergantung jenis bisnis Anda. Jadi apabila Anda ingin menggalang pendanaan dengan jumlah yang besar, pastikan startup Anda memiliki traksi yang dapat menarik perhatian investor.

Reputasi Tim

Founder dan tim yang dimiliki sebuah startup sangat menentukan nilai valuasi. Karena hal ini merupakan salah satu acuan bagi investor untuk mengetahui apakah startup itu dikelola oleh yang benar, punya masa depan, dan bisa bersaing dengan kompetitor lain.

Revenue

Revenue merupakan faktor yang paling gampang untuk menentukan nilai valuasi. Namun, bagi startup tahap awal, akan lebih baik untuk fokus terhadap jumlah pengguna dibandingkan dengan jumlah revenue. Karena apabila mengenakan biaya yang tinggi, maka kemungkinan besar akan memperlambat pertumbuhan pengguna.

Jangkauan Distribusi

Walaupun masih dalam tahap awal, startup Anda setidaknya harus sudah memiliki jangkauan distribusi. Hal ini akan menjadi salah satu acuan bagi para investor untuk mengetahui akan menjadi seperti apa startup Anda ke depannya.

Kondisi Sektor

Investor biasanya tidak hanya fokus berinvestasi di satu negara saja. Mereka akan bepergian dari satu negara ke negara lain untuk mencari startup yang tepat untuk diinvestasi, khususnya di negara-negara berkembang di Asia Tenggara seperti Indonesia. Kawasan ini memiliki jumlah penduduk yang besar, pengguna internet yang semakin meningkat, dan pertumbuhan kelas menengah yang pesat.

Baca Juga : Pembiayaan Adalah ? Pengertian, Unsur, Tujuan, Prinsip, dan Jenis-Jenisnya

Daftar Valuasi Startup Indonesia

Berdasar pada data berbagai sumber, beberapa daftar valuasi startup di Indonesia, antara lain :

  • Gojek : USD 10 Miliar
  • Tokopedia : USD 7 miliar
  • Traveloka : USD 3 miliar
  • OVO : USD 2,9 miliar    
  • Bukalapak : USD 2,5 miliar

Related posts