Tabel Potensial Elektroda Standar

Kimia

Tabel Potensial Elektroda Standar : Dalam dunia kimia, reaksi redoks adalah salah satu jenis reaksi kimia yang paling penting dan sering terjadi. Reaksi ini melibatkan perubahan oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (penerimaan elektron) yang terjadi secara bersamaan. Salah satu cara untuk memahami reaksi redoks dan menganalisis kemungkinan spontanitasnya adalah dengan menggunakan tabel potensial elektroda standar. Tabel ini mencantumkan potensial elektroda standar untuk berbagai elektroda, yang akan kita bahas dalam beberapa sub-bab berikut.

A. Potensial Elektroda Standar: Apa dan Mengapa?

Potensial elektroda standar adalah potensial listrik yang dihasilkan oleh reaksi redoks standar pada kondisi standar. Keadaan standar ini mencakup suhu 298 Kelvin (25°C), tekanan 1 atmosfer, dan konsentrasi larutan 1 molar (1 M). Dalam tabel potensial elektroda standar, potensial elektroda standar memiliki nilai positif untuk reaksi reduksi (proses penerimaan elektron) dan nilai negatif untuk reaksi oksidasi (proses kehilangan elektron). Semakin positif nilai potensial elektroda standar, semakin mudah suatu unsur mengalami reduksi.

B. Mengenal Tabel Potensial Elektroda Standar

Tabel potensial elektroda standar adalah alat yang sangat berguna dalam kimia. Di bawah ini adalah beberapa contoh dari tabel potensial elektroda standar:



ElektrodaReduksiE0 (V)
LiLi+ + e- → Li-3.04
KK+ + e- → K-2.92
CaCa2+ + 2e- → Ca-2.87
NaNa+ + e- → Na-2.71
MgMg2+ + 2e- → Mg-2.37
AlAl3+ + 3e- → Al-1.66
ZnZn2+ + 2e- → Zn-0.76
CrCr3+ + 3e- → Cr-0.74
FeFe2+ + 2e- → Fe-0.44
CdCd2+ + 2e- → Cd-0.40
HgHg22+ + 2e- → Hg2-0.78
CuCu2+ + 2e- → Cu+0.34
AgAg+ + e- → Ag+0.80
AuAu3+ + 3e- → Au+1.50
H22H+ + 2e- → H20.00
F22F- + 2e- → F2+2.87
Cl22Cl- + 2e- → Cl2+1.36
Br22Br- + 2e- → Br2+1.07
I22I- + 2e- → I2+0.53

Setiap baris dalam tabel ini mencantumkan nama elektroda, reaksi reduksi yang terjadi, dan potensial elektroda standarnya (dalam volt). Potensial elektroda standar positif menunjukkan bahwa reaksi reduksi cenderung terjadi spontan, sedangkan yang negatif menunjukkan kecenderungan untuk reaksi oksidasi.

C. Menerapkan Potensial Elektroda Standar dalam Prediksi Reaksi Redoks

Tabel potensial elektroda standar memungkinkan kita untuk memprediksi apakah suatu reaksi redoks akan berlangsung secara spontan. Untuk ini, kita menggunakan konsep potensial sel standar (Esel), yang dihitung sebagai selisih antara potensial elektroda standar elektroda reduksi dan elektroda oksidasi yang terlibat dalam reaksi.

Misalnya, untuk reaksi:

Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)

Kita dapat menggunakan tabel untuk mencari potensial elektroda standar masing-masing elektroda:

E0(Zn2+/Zn) = -0.76 V
E0(Cu2+/Cu) = +0.34 V

Kemudian kita hitung Esel:

Esel = E0(Cu2+/Cu) – E0(Zn2+/Zn) = +0.34 V – (-0.76 V) = +1.1 V

Karena Esel positif (+1.1 V), reaksi tersebut akan berlangsung spontan. Ini berarti bahwa seng (Zn) akan mengalami oksidasi dan tembaga (Cu) akan mengalami reduksi.

Kesimpulan

Tabel potensial elektroda standar adalah alat penting dalam kimia untuk memahami reaksi redoks. Potensial elektroda standar memberikan wawasan tentang kemungkinan spontanitas suatu reaksi dan memungkinkan kita untuk memahami arah reaksi redoks. Dengan memahami dan menggunakan tabel potensial elektroda standar, kita dapat meramalkan dan mengendalikan reaksi redoks yang terjadi dalam berbagai konteks kimia.

Related posts