Proyek Gotong Royong Kewarganegaraan: Penghijauan Lingkungan Sekolah dan Donor Darah | Rangkuman Materi PPKN Kelas 12 | Bab 1 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |
Proyek Gotong Royong Kewarganegaraan: Penghijauan Lingkungan Sekolah dan Donor Darah
Kerusakan lingkungan yang semakin parah menjadi salah satu isu penting saat ini. Pembalakan liar yang masif telah menghilangkan jutaan hektar hutan di dunia. Dampak dari kerusakan lingkungan ini berupa bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan perubahan iklim ekstrem. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya kegiatan yang dapat menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar kita.
Proyek Gotong Royong Kewarganegaraan ini melibatkan dua kegiatan, yaitu penghijauan lingkungan sekolah dan donor darah. Pada kegiatan penghijauan, peserta dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing dengan tugas yang berbeda. Setiap kelompok bertanggung jawab membawa bibit tanaman sesuai dengan jenis yang ditentukan. Mereka juga membawa peralatan menanam yang diperlukan. Pelaksanaan proyek dilakukan dengan menanam bibit tanaman, menggunakan sekam dan pupuk kompos, serta merawatnya dengan menyiraminya.
Sementara itu, proyek donor darah bertujuan untuk menjaga ketersediaan darah yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Peserta didik dapat berkoordinasi dengan seluruh kelas XII, pihak sekolah, serta Rumah Sakit atau Palang Merah Indonesia (PMI). Mereka akan membentuk kelompok untuk mengedukasi peserta didik tentang pentingnya donor darah, persyaratan, dan tata cara donor darah yang benar. Setelah pendataan, pihak medis dari RS atau PMI akan melakukan pengambilan darah terhadap peserta didik yang telah memenuhi syarat.
Dalam pelaksanaan proyek ini, penting untuk mengatur jadwal dengan baik. Perencanaan, persiapan alat dan bahan, serta pelaksanaan proyek harus ditentukan dengan waktu yang tepat. Peserta didik juga harus siap membantu dalam pengorganisasian dan pengumuman proyek kepada seluruh peserta didik.
Proyek Gotong Royong Kewarganegaraan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga lingkungan hidup dan menyediakan pasokan darah yang cukup di Indonesia. Melalui kegiatan gotong royong ini, peserta didik dapat merasakan nilai-nilai kewarganegaraan dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan sekitar. Dengan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak, proyek ini dapat menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong dan tanggung jawab sebagai warga negara.