70 Peribahasa (Pepetah) Tentang Kehidupan dan Artinya Lengkap

Peribahasa Tentang Kehidupan

Peribahasa Tentang Kehidupan | Pepetah Tentang Kehidupan | Peribahasa Kata Hidup dan Artinya |

Peribahasa (Pepatah) Tentang Kehidupan dan Artinya Lengkap

  • Ketika ada jangan dimakan, telah habis makan dimakan

Artinya: Selagi ada mata pencaharian atau penghasilan, harta yang ada jangan dipakai dulu, nanti bila sudah terpaksa baru digunakan.

  • Kalau hidup tiada beradat, di situlah tanda kiamat

Artinya:  Kalau hidup tiada aturan dan adab, maka akan celaka dan tidak selamat kelak


  • Adat hidup tolong menolong

Artinya: Dalam kehidupan itu saling tolong menolong adalah biasa, tiada orang yang mampu hidup sendiri, sebab setiap orang saling membutuhkan.  

  • Adat mati jenguk menjenguk, adat sakit datang mendatangi

Artinya:  Orang hidup itu bermasyarakat, salah satu dari kewajiban bergaul dan bermasyarakat di samping tolong menolong adalah saling melayat bila ada di antaranya yang sakit ataupun yang meninggal.

  • Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

Artinya: Bahwa manusia (yang berbudaya dan beradab) itu, semasa hidup hendaklah mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku umum atau mengikuti resam masing-masing alam.  

  • Adat muda menanggung rindu, adat tua menanggung ragam

Artinya:  Sudah adatnya (wajar) atau sudah kodrat semakin tua makin banyak menanggung cobaan hidup. Sedangkan yang muda persoalannya adalah keinginan atau kerinduan.

  • Umur panjang rejeki diagakkan

Artinya: Perihal orang yang badannya sehat dan tidak susah pe kerjaan dan kehidupannya, namun rejekinya sekedarnya saja karena gaji atau penghasilannya sudah ditetapkan (dikiaskan pada pegawai yang gajinya kecil).  

  • Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam

Artinya:  Tiada enak dan indahnya lagi hidup ini.

Ungkapan orang yang sedang bersedih hati, sehingga apapun yang dirasakan semuanya tak enak.

  • Air jernih ikannya jinak

Artinya:  Di negeri yang makmur, rakyatnya hidup tentram

  • Hidup bagaikan akar benalu

Artinya:  Orang yang menggantungkan hidupnya pada orang lain

  • Angus tiada berapi, karam tiada berair

Artinya: Seseorang yang selalu ditimpa kemalangan dalam hidupnya.   

  • Seperti anjing kepala busuk

Artinya: Sekali berbuat jahat akan selalu dikenang seumur hidup  

  • Seperti kayu terapung di lautan

Artinya: Nasib seseorang di dalam kehidupannya sangat tidak menentu keyakinan yang mudah goyah.   

  • Jika tiada tersapu arang di muka, daripada hidup baiklah mati

Artinya: Dari pada menanggung malu karena aib, lebih baik mati.  

  • Sudah banyak makan asam-garam

Artinya: Sudah punya banyak pengalaman hidup  

  • Bagai aur bergantung ketebing, bagai tebing bergantung aur

Artinya:  Sebuah keluarga yang kehidupan mereka pernah mengalami pertentangan dan pertengkaran antara anggota keluarga.

  • Bagai ayam termakan rumput

Artinya:  Orang yang sedang menjalani kehidupan yang miskin akan kekayaan seseorang yang dalam keadaan serba kekurangan.

  • Bagai babi merasa gulai

Artinya:  Kehidupan dua manusia yang tidak pernah dapat disatukan sesuatu yang tidak selaras dan seimbang.

  • Biar badan penat, asalkan hati senang

Artinya:  Meskipun mengalami hidup kekurangan dan kesusahan, tapi karena mensyukuri apa yang dimilikinya, membuat hati tenang dan senang.

  • Selama hayat masih dikandung badan

Artinya:  Selama masih hidup, kita tak boleh berputus asa

  • Umpama balam, mata lepas badan terkurung

Artinya: Tidak mempunyai kebebasan penuh, meski dirawat dan dipenuhi kebutuhan hidupnya perumpamaan bagi gadis yang dipingit.  

  • Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah

Artinya: Daripada hidup dalam kehinaan dan malu tak tertahankan, lebih baik mati terhormat.  

  • Hidup bercermin bangkai

Artinya: Dalam kehinaan dan malu yang teramat sangat.  

  • Membangkitkan batang terendam

Artinya:  Merubah kehidupan yang sudah rusak menjadi baik kembali.

  • Bangsat tak tahu akan sukarnya

Artinya: Orang miskin yang tak tahu diri dan tidak sadar dengan kesusahan hidupnya.  

  • Bagai pinang sebatang

Artinya: Orang yang hidup sendiri tanpa ada sanak saudara dan orang yang menyayangi  

  • Memandang ke bawah lebih baik daripada ke atas

Artinya: Hendaknya kita jangan selalu melihat orang yang lebih tinggi dari kita, karena akan menimbulkan rasa iri. Tetapi sebaiknya kita melihat orang yang hidupnya berada di bawah kita.  

  • Bagai menyukat belut hidup

Artinya: Melaksanakan suatu pekerjaan yang tidak pernah berhasil.

  • Betung bulat tak bersegi, pipit jantan tak bersarang

Artinya: Seseorang yang mempunyai kehidupan bebas, tidak dipenjara oleh aturan-aturan dan juga belum berumah tangga.   

  • Bagai mendukung biawak hidup

Artinya: Melaksanakan sesuatu pekerjaan yang dapat mence lakakan diri sendiri.  

  • Bagai bujang jolong berkeris

Artinya: Orang menjadi sombong setelah hidupnya kaya.  


  • Bukan salah bunda mengandung

Artinya: Bila hidup menderita, jangan salahkan orang tua, karena orang tua justru berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.  

  • Mencari perut yang tak berisi, mencari pung-gung yang tak tertutup

Artinya: Berusaha atau bekerja untuk penghidupan.  

  • Elok bahasa akan bekal hidup, elok budi akan bekal mati

Artinya: Orang yang semasa hidupnya berbuat baik, akan selalu dikenang walau sudah meninggal.  

  • Mati enau tinggal rimba

Artinya: Orang yang berhati jahat selama hidupnya tidak akan dikenang meskipun sudah meninggal.  

  • Bergantung pada tali yang rapuh

Artinya: Menyandarkan hidup pada orang lain yang juga kurang mampu.  

  • Belum tahu diasin garam

Artinya: Belum pernah mengalami pahitnya hidup.  

  • Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah

Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati saja.  

  • Adat hidup tolong menolong

Artinya: Sudah menjadi kebiasaan orang hidup saling tolong menolong.   

  • Biar hidup seribu tahun, tak sembahyang apa gunanya

Artinya: Kita hidup tak ada gunanya, jika tidak melakukan kebajikan.

  • Hidup berkerat rotan

Artinya: Memutuskan hubungan selamanya.  

  • Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

Artinya: Selama hidup kita harus taat kepada aturan dalam masyarakat.   

  • Hidup segan mati tak mau

Artinya: Orang yang telah lama menderita sakit, hidup tidak mati pun tidak.  

  • Disangka panas sampai petang, kiranya hujang di tengah hari

Artinya: Kebahagiaan seseorang tidak kekal selamanya ada kalanya hidup enak, ada kalanya hidup susah segala sesuatu di dunia ini tak ada yang abadi.

  • Seperti diikat dengan sehasta tali

Artinya: Orang yang terkekang hidupnya  

  • Lubuk jadi pantai, pantai jadi lubuk

Artinya:  Perubahan dalam kehidupan manusia, mulia jadi hina, hina jadi mulia, kaya jadi miskin, miskin jadi kata di dunia ini tak ada yang abadi, senantiasa mengalami perubahan

  • Padi masak jagung mengupih

Artinya:  Kehidupannya semakin meningkat karena hasil panennya meningkat.  

  • Jerat semata bunda kandung

Artinya:  Anak yang hidupnya selalu dimanjakan akhirnya tidak berhasil dalam menempuh hidup

  • Jurang kehidupan

Artinya:  Kehidupan yang susah

  • Berkaki pada orang tua

Artinya: Menggantungkan hidup pada orang tua  

  • Bagai kambing dikuliti hidup-hidup

Artinya: Orang yang sedang mengalami kesusahan yang tak pernah ada habisnya.

  • Selama hayat di kandung badan

Artinya: Selama masih hidup

  • Perkawinan tempat mati

Artinya: Perkawinan atau pernikahan yang dilakukan sesuai dengan cita-cita hidup berumah tangga yang aman, sentoso dan bahagia. Suami-istri tahu akan hak dan kewajibannya masing-masing.

  • Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala

Artinya: Pekerja keras guna mencukupi kebutuhan hidup keluarganya

  • Sudah biasa makan kerak

Artinya: Sudah biasa hidup menderita

  • Bagai kerakap hidup di atas batu, hidup enggan mati tak mau

Artinya: Hidup dalam kesengsaraan (penderitaan).

  • Lama hidup dapat dirasa, jauh berjalan banyak dilihat

Artinya: Orang yang banyak berpengalaman banyak mengecap lika-liku kehidupan.

  • Sekali lancung ujian, seumur hidup orang tak percaya

Artinya: Sekali orang berbuat curang, seumur hidup orang tidak akan percaya lagi.

  • Cakap berlauk-lauk, makan dengan sambal lada

Artinya: Omongannya besar seperti orang kaya, padahal hidupnya susah dan serba kekurangan.

  • Hujan panas permainan hari, susah senang permainan hidup

Artinya: Dalam kehidupan susah senang senantiasa datang silih berganti tak ada yang kekal abadi di dunia ini.

  • Manis bagai gula derawa

Artinya: Sepasang suami-istri yang hidup harmonis dan Bahagia.

  • Mata memandang apa yang hendak sakit, bahu memikul perasan.

Artinya: Seseorang yang menganggap dirinya paling susah karena selalu melihat kehidupan orang lain yang kaya.

  • Hidup berkerelaan, mati bertongkat budi

Artinya: Apabila menggantikan orang yang memiliki kedudukan tinggi harus melalui jalan yang sesuai dengan peraturan yang ada.

  • Silih berganti bagai ombak di tepi pantai

Artinya: Dalam hidup, susah senang datang bergantian

  • Disangka panas sampai petang, kiranya hujan di tengah hari

Artinya: Dikira akan hidup enak selamanya, tiba-tiba ditimpa kesusahan.

  • Adat pasang turun naik

Artinya: Kehidupan seseorang selalu berubah.

  • Bagai sepasang burung merapati

Artinya: Suami-istri yang hidup bahagia dan harmonis.

  • Perempuan serasan, lelaki semalu

Artinya: Perempuan dan lelaki yang memiliki pegangan hidup sama tetapi berbeda cara yang dijalaninya.

  • Putus tali tempat bergantung, terban tanah bergerak

Artinya: Seseorang telah kehilangan orang yang menghidupinya, dan darinya menjadi putus asa.

Related posts