Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 138, 139, 140, 141, 142, 143 Kurikulum 2013 (K-13) Revisi

kunci jawaban tematik kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 138, 139, 140, 141, 142, 143 | Kurikulum 2013 | K-13 Revisi | Cita-Citaku | Giat Berusaha Meraih Cita-Cita |

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 138, 139, 140, 141, 142, 143

Apakah kamu sedang mencari jawaban dari pertanyaan ada di dalam buku pelajaran Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 138, 139, 140, 141, 142, 143? Kamu sekarang berada di tempat yang tepat.

Di bawah ini akan dihadirkan jawaban dari pertanyaan yang ada di Halaman 138, 139, 140, 141, 142, 143. Hal ini supaya kamu mudah dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Upss… ini bukan anjuran untuk mencontek yah. Terlebih WISLAH sekarang sudah punya TANYA.WISLAH.COM yang menyajikan semua soal berserta jawaban dari berbagai tugas yang diberikan guru.


Model memberikan jawaban ini, kami niatkan untuk melatih kamu mengukur akurasi pemahaman kamu atas pertanyaan yang ada. Dan belajar konsep besar dari alur dari sebuah bahasan. Karena tidak mungkin kumpulan soal termasuk soal bahasan ini (Soal dalam Tema 6 Kelas 4 Halaman 138, 139, 140, 141, 142, 143) dibuat tidak berdasar struktur logika yang runut dan terstruktur. 

Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 138, 139, 140, 141, 142, 143

Mimpi Seorang Laskar Pelangi

Andrea Hirata adalah seorang penulis novel Indonesia. Novelnya yang terkenal berjudul Laskar Pelangi. Karyanya tiba-tiba menjadi pembicaraan dimana-mana, terlebih di dunia sastra.

Karya Andrea Hirata dianggap sangat mewakili kehidupan anak-anak di Indonesia, apalagi novel ini diangkat dari kisah nyata sang penulis.

Sewaktu kecil Andrea menimba ilmu di sebuah sekolah yang kondisi bangunannya sangat mengenaskan. Bahkan, bangunan itu hampir roboh. Kondisi sekolah yang bernama SD Muhamadiyah tersebut memang cukup memprihatinkan.

Sebagai anak dari pegawai rendahan PN (Perusahaan Negara) Timah di Belitong, ia terpaksa bersekolah di sekolah yang bentuknya lebih mirip sebagai kandang hewan ternak.

Kendati harus menimba ilmu di bangunan yang tak nyaman, Andrea tetap memiliki motivasi yang besar untuk belajar. Di sekolah itu pula, ia bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang dijuluki dengan sebutan Laskar Pelangi.

Di SD Muhammadiyah, Andrea bertemu dengan seorang guru bernama NA (Nyi Ayu) Muslimah. Kegigihan Bu Muslimah untuk mengajar siswa yang hanya berjumlah tak lebih dari 11 orang itu ternyata sangat berarti bagi kehidupannya.

Berkat Bu Muslimah, Andrea mendapatkan dorongan yang membuatnya mampu menempuh jarak 30 km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu. Bu Muslimah juga yang memacunya untuk mengejar cita-citanya bersekolah di negeri seberang, Perancis. Sebuah mimpi dan cita-cita yang sangat mustahil kala itu.

Cita-cita Andrea Hirata

Jawaban:

Sekolah di Perancis

Halangan yang dihadapi

Jawaban:

– Bersekolah di bangunan yang hampir roboh.

– Menempuh jarak 30 km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu.

Sikap yang dimiliki

Jawaban:

– Pantang menyerah

– Rajin belajar

Usaha yang dilakukan

Jawaban:

– Menempuh jarak 30 km dari rumah ke sekolah untuk menimba ilmu.

Apa kesimpulanmu terhadap usaha Andrea Hirata untuk meraih cita-citanya?

Jawaban:

Sebuah cita-cita dapat diraih dengan kerja keras dan dukungan orang-orang disekitar kita.

Setelah membaca puisi di atas, lakukan langkah-langkah berikut ini!

1. Tuliskan makna puisi di atas dalam buku catatanmu.

2. Tandai kalimat-kalimat dalam baris puisi di atas dengan meletakkan tanda jeda dan tekanan yang telah kamu pelajari sebelumnya.

3. Baca kembali beberapa kali hingga kamu mantap dengan intonasi dan pemenggalannya.

4. Hafalkan puisi tersebut termasuk kapan kamu berhenti dan memberikan tekanan sesuai tanda yang telah kamu buat.

5. Bacakan puisi tersebut dengan percaya diri di depan kelas.

Makna puisi di atas:

Untuk meraih sebuah mimpi, kira harus berusaha tanpa lelah.

Meskipun sulit, kita harus tetap tertawa dan bersyukur pada yang kuasa.

Laskar Pelangi

Karya: Nidji

Mimpi/adalah kunci//

Untuk kita/ menaklukkan dunia//

Berlarilah/engkau meraihnya//

Laskar pelangi/takkan terikat waktu//

Bebaskan mimpimu/di angkasa//

Warnai bintang/di jiwa//

Menarilah/dan terus tertawa//

Walau dunia/tak seindah surga//

Bersyukurlah/pada yang/kuasa//

Cinta kita/di dunia,// selamanya//

Cinta/kepada hidup//

Memberikan/senyuman abadi//

Walau hidup/kadang tak adil//

Tapi cinta/lengkapi kita///

Barang tambang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Ada banyak manfaat dari bahan tambang.

Carilah informasi tentang manfaat sumber daya alam tambang dengan melengkapi tabel berikut!

Jawaban:

1. Barang tambang: Minyak bumi

Manfaat: Sebagai bahan bakar, sumber gas cair, bahan industri kimia dan produksi bahan serat

2. Barang tambang: Batu bara

Manfaat: Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Bahan Bakar Rumah Tangga dan bahan industri kimia.

3. Barang tambang: Emas

Manfaat: Bahan perhiasan, mengisi tambalan gigi dan sebagai lapisan bangunan.


4. Barang tambang: Timah

Manfaat: Sebagai bahan produksi kaca, sebagai komponen industri otomotif.

Berdasarkan tabel dan peta sumber daya bahan tambang tersebut, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1. Barang tambang apa saja yang terdapat di provinsimu?

Jawaban:

Barang-tambang yang terdapat di prosinsi saya adalah minyak.

2. Barang tambang apa saja yang tidak dimiliki oleh daerah provinsimu?

Jawaban:

Barang tambang yang tidak dimiliki di provinisi saya adalah tambang emas.

3. Digunakan untuk apa sajakah barang tambang yang ada di daerahmu?

Jawaban:

Barang tambang yang ada di daerah saya digunakan untuk pembuatan bahan bakar.

– Nama Hari Raya Keagamaan: Idul Fitri

Umat yang Merayakan: Islam

– Nama Hari Raya Keagamaan: Nyepi

Umat yang Merayakan: Hindu

– Nama Hari Raya Keagamaan: Waisak

Umat yang Merayakan: Budha

– Nama Hari Raya Keagamaan: Natal

Umat yang Merayakan: Kristen dan Katolik

Pilihlah satu perayaan keagamaan yang paling kamu ketahui yang dilakukan masyarakat di daerah kamu tinggal.

Tuliskan penjelasanmu dalam sebuah paragraf, dan tuliskan di bawah ini!

Jawaban:

Nama Perayaan: : Hari Raya Idul Fitri

Tujuan perayaan: Untuk Merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Sejarah singkat tentang perayaan:

Hari raya Idul Fitri ini biasa disebut dengan lebaran. Lebaran ini untuk pertama kali dijalani umat Islam terjadi pada tahun ke-2 Hijriah.

Perayaan Idul Fitri ini sebenarnya bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriah.

Cara masyarakat merayakan Idhul Fitri:

1. Melakukan Takbir hingga shalat idul fitri akan dimulai.

2. Membayar zakat yaitu harta tertentu yang wajib dikeluarkan.

3. Makan Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri

4. Melaksanakan Shalat Idul Fitri

5. Bersilaturahmi

Bonus Cerita Anak SD: Orang yang Paling Hemat Di Dunia

Orang yang Paling Hemat Di Dunia

Seorang pria yang dianggap paling hemat di sebuah kerajaan tertentu mendengar kabar bahwa ada seorang pria yang paling hemat di seluruh dunia. Dia pun berkata kepada putranya: “Kita memang hidup sangat hemat, tapi jika kita bisa lebih hemat lagi, kita mungkin bisa hidup tanpa mengeluarkan biaya apapun juga. Sebaiknya kita belajar dan mendapatkan petunjuk dari kehidupan ekonomi orang yang paling hemat di dunia.” Putranya setuju, dan keduanya memutuskan bahwa sang Putra akan pergi dan bermohon agar orang yang paling ahli dalam ilmu ekonomi ini bisa mengangkatnya sebagai murid.

Sudah merupakan tradisi bahwa orang yang bertamu dan berharap untuk belajar, membawa sedikit hadiah untuk mempererat hubungan, maka sang ayah memerintahkan putranya untuk mengambil koin dengan nilai terkecil, dan membeli selembar kertas dari jenis termurah. Pemuda itu pun berangkat ke pasar, dan setelah melakukan tawar-menawar yang lama, ia berhasil mendapatkan dua lembar kertas dengan uang tersebut. Sang ayah lalu menyimpan selembar kertas, lalu memotong lembaran lainnya menjadi setengah bagian, dan pada bagian tersebut, di gambarlah sebuah kepala kambing. Lalu dia memasukkannya ke dalam keranjang yang besar. Putranya kemudian membawa keranjang tersebut dan melakukan perjalanan panjang untuk mencapai tempat tinggal orang yang terkenal paling hemat di dunia dan dianggap sebagai ahli dalam bidang ekonomi oleh ayahnya.

Sayangnya pemilik rumah yang dikunjungi, tidak berada dalam rumah, dan hanya seorang putranya yang menerima kedatangan tamu jauh ini. Putra orang yang paling hemat di seluruh dunia menanyakan tujuan kedatangannya, lalu menerima pemberian hadiahnya. Setelah ia mengambil gambar kepala kambing dari dalam keranjang, ia pun berkata dengan penuh sopan santun dan basa-basi kepada tamunya: “Saya minta maaf karena tidak ada sesuatu pun yang berharga dan bisa menggantikan hadiah kepala kambing yang kamu berikan. Tetapi, saya tetap akan membalas hadiahmu sebagai tanda persahabatan kita dengan memberikan kamu empat buah jeruk agar dapat kamu bawa pulang ke rumahmu.”

Kemudian pemuda itu, tanpa memegang jeruk di tangan, membuat gerakan seolah-olah memegang jeruk khayalan dan menempatkan buah jeruk khayalan itu ke dalam keranjang. Putra orang yang paling hemat dalam kerajaan kemudian mengambil keranjang tersebut dan pulang ke ayahnya untuk menceritakan penghematan yang melampaui penghematan mereka sendiri.

Ketika orang yang paling hemat di seluruh dunia kembali ke rumah, putranya menceritakan kepadanya tentang tamu yang datang dari kota yang jaraknya sangat jauh untuk mendapatkan pelajaran dalam bidang perekonomian. Sang ayah bertanya apa yang tamunya berikan sebagai hadiah kunjungan, dan putranya pun menunjukkan kertas kecil yang bergambarkan kepala kambing. Sang ayah melihatnya, dan kemudian menanyakan apa yang putranya berikan sebagai hadiah balasan. Putranya mengatakan kepadanya bahwa ia hanya membuat gerakan seolah-olah telah memberikan empat buah jeruk, dan menunjukkan bagaimana ia menggenggam buah jeruk khayalan yang kemudian disimpan ke dalam keranjang tamunya. Sang ayah langsung menjadi marah dan berseru di telinga putranya: “Kamu sangat boros sekali, dengan jari-jari mu tadi, kamu telah memberi mereka jeruk yang besar, mengapa engkau tidak memberinya jeruk yang lebih kecil?”

Related posts