Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 122, 123, 124 Kurikulum Merdeka

KUNCI JAWABAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Dalam artikel ini, kami hadirkan kunci jawaban dari mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas 11 SMA, MA yang terdapat pada halaman 122, 123, dan 124 dari buku Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA, MA. Kunci jawaban ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam memahami dan menguasai materi yang telah diajarkan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kunci jawaban sebaiknya dilakukan dengan bijak dan hanya sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti usaha dan pemahaman pribadi.

Penting untuk dicatat bahwa pertanyaan dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA, MA memiliki tujuan untuk mengukur pemahaman dan daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan. Bagi guru, kunci jawaban dapat menjadi alat evaluasi objektif untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat memanfaatkan kunci jawaban ini sebagai salah satu sumber informasi dalam mengevaluasi kemajuan belajar siswa.

Selain memberikan kunci jawaban, kami dari wislah.com juga ingin memberikan kontribusi lebih dalam pendidikan dengan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Kami menyediakan berbagai materi pendidikan, termasuk buku paket siswa dan guru, modul ajar guru, materi ajar semua mata pelajaran, dan lainnya. Semua ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, terutama bagi siswa kelas 11 SMA, MA, agar mereka dapat lebih memahami dan menguasai materi Pendidikan Pancasila sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.


Kami berharap bahwa upaya kami melalui wislah.com dapat memberikan sumbangsih positif dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Doa dan dukungan dari semua pihak akan membantu kami terus tumbuh dan berkembang, sehingga niat baik kami dalam menyebarkan referensi pendidikan dapat tercapai dan memberikan manfaat yang maksimal. Terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak.

Baca Juga : Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 90 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 122, 123, 124

Aktivitas 4.4

CEGAH RADIKALISME PADA ANAK MUDA, KEPALA BNPT: PERAN PENDIDIKAN DARI KELUARGA MERUPAKAN PERTAHANAN UTAMA

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menaruh perhatian serius kepada generasi muda Indonesia agar tidak menjadi korban propaganda radikalisme dan terorisme.

Penduduk Indonesia seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlahnya didominasi oleh kelompok produktif yaitu anak muda yang masuk kategori generasi Milenial dan Z. Hal ini tentunya bisa menjadi bom waktu di kemudian hari, apabila para anak muda ini justru terjerembab dalam ideologi radikalisme dan terorisme.

“Gen Z dan Milenial mendominasi. Kita harus memiliki daya tahan yang baik, ketahanan di bidang ideologi yang mumpuni agar anak muda tidak terpengaruh paham radikal dan terorisme,”kata Kepala BNPT Komjen Pol.

Dr. Boy Rafli Amar, M.H., di channel YouTube Humas BNPT yang diunggah pada Sabtu (23/10).

BNPT melihat sumber ketahanan agar tidak terpengaruh paham radikalisme dan terorisme sewajarnya dapat hadir pertama kali dari lingkungan keluarga dan kemudian dari lingkungan pendidikan yaitu sekolah.

“Jangan sampai anggota keluarga ini ikut kegiatan mengarah pada kejahatan termasuk terorisme. Peran pendidikan dari keluarga oleh orang tua, ayah dan ibu ini pertahanan utama,” ujarnya.

Ketahanan dalam menangkal virus radikalisme dan terorisme juga datang dari tokoh agama yang selalu mengajarkan pentingnya moderasi beragama. Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Toleransi itu lawannya intoleran. Teroris itu punya kencenderungan yang kuat sebagai intoleran. Untuk itu harus dibangun semangat berempati dan bangun pengertian satu sama lain dan saling menghargai,” ujarnya.

Sejumlah sumber ketahanan ideologi tersebut, masih juga kurang lengkap apabila tidak adanya kontranarasi dan propaganda di media sosial.

Baca Juga : Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 82 Kurikulum Merdeka

Saat ini, anak muda sebagian besar mengakses internet dan media sosial. Di ruang digital ini, para ideolog radikal dan teroris sering melakukan propaganda untuk menggaet dukungan hingga merekrut anak muda untuk ikut menjadi teroris. Untuk itu, BNPT melalui program pencegahan secara masif membuat konten toleransi, perdamaian, dan cinta tanah air dalam membendung propaganda teroris. Selain itu, BNPT juga selalu memantau dan melaporkan konten-konten propaganda teroris kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) agar diblokir.


“Usia muda ini usia yang sangat baik sekali untuk mempersiapkan masa depan. Jangan sia-siakan masa muda apalagi dengan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme,” jelasnya.

Sumber: https://www.bnpt.go.id/cegah-paham-radikalisme-pada-anak-muda-kepala-bnpt-peranpendidikan-dari-keluarga-merupakan-pertahanan-utama

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Berdasarkan artikel tersebut, menurut kalian, apa itu radikalisme? Mengapa hal ini menjadi perhatian serius dalam konteks Indonesia?

Jawaban:

Radikalisme adalah sikap atau tindakan yang menunjukkan kecenderungan untuk mendukung atau menganut ideologi ekstrem, seringkali melibatkan keyakinan yang tidak toleran terhadap pandangan atau kelompok yang berbeda. Dalam konteks artikel ini, radikalisme cenderung merujuk pada ideologi radikalisme dan terorisme yang dapat merugikan keamanan dan stabilitas masyarakat.

Artikel menyoroti bahwa populasi Indonesia didominasi oleh generasi muda, terutama generasi Milenial dan Z. Keprihatinan muncul karena potensi generasi muda terjerumus dalam ideologi radikalisme dan terorisme, yang dapat mengancam keamanan nasional dan stabilitas masyarakat di masa depan. Dalam konteks keragaman agama dan budaya Indonesia, adanya radikalisme dapat merusak kerukunan antarumat beragama dan antaretnis, serta bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dasar negara. Oleh karena itu, pencegahan radikalisme menjadi fokus penting, dan peran pendidikan dari keluarga dianggap sebagai pertahanan utama untuk melawan pengaruh tersebut.

2. Menurut Kepala BNPT, peran pendidikan keluarga sangat penting dalam mencegah radikalisme pada anak muda. Mengapa demikian? Bagaimana peran orang tua dalam mencegah anak-anaknya terpapar radikalisme?

Jawaban:

Peran orang tua sangat penting dalam mencegah terjadinya radikalisme. Dalam keluarga, orang tua memperkenalkan nilia-nilai positif, memberikan pemahaman yang benar mengenai agama, mengawasi aktivitas sehari-hari, dan lain-lain.

Baca Juga : Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 78 Kurikulum Merdeka

3. Selain peran keluarga, adakah faktor lain yang dapat membantu mencegah radikalisme pada anak muda? Jelaskan!

Jawaban:

Mencegah radikalisme juga dapat dilakukan melalui pendidikan, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan olah raga, dan kegiatan positif lainnya.

4. Dalam konteks pendidikan formal, apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah dan sekolah untuk mencegah radikalisme pada anak muda?

Jawaban:

Hal penting yang harus dilakukan adalah menguatkan pendidikan karakter di sekolah dan menyosialisasikan antiradikalisme serta mengawasi aktivitas peserta didik baik di sekolah maupun di luar sekolah sehingga dapat membentuk lingkungan yang aman dan positif.

5. Bagaimana peran media sosial dalam mencegah radikalisme?

Jawaban:

Media sosial memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya radikalisme. Dalam konteks ini, media sosial harus digunakan untuk hal-hal positif, misalnya menjadi sarana berbagi pengalaman dan informasi yang bermanfaat, mengajak peningkatan prestasi, serta menjadi ruang diskusi bagi generasi muda.

Baca Juga : Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 11 Halaman 78 Kurikulum Merdeka

Penutup

Sebagai penutup, semoga kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA, MA yang kami sampaikan dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pembelajaran siswa. Penggunaan kunci jawaban sebaiknya diimbangi dengan usaha keras siswa dalam memahami setiap materi, karena pembelajaran yang baik tidak hanya tentang mendapatkan jawaban yang benar, tetapi juga tentang proses pemahaman yang mendalam.

Bagi guru, semoga kunci jawaban ini dapat menjadi sumber evaluasi yang membantu dalam menilai pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Keberhasilan siswa tidak hanya tercermin dari hasil ujian, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kami di wislah.com berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, terutama dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Semoga materi-materi yang kami sediakan dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa kelas 11 SMA, MA. Dukungan dan doa dari semua pihak sangat berarti bagi kami agar misi kami dalam memajukan pendidikan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Terima kasih atas kepercayaan dan partisipasi Anda. Mari bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga pendidikan di Indonesia terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.

Related posts