Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 194 Kurikulum Merdeka

KUNCI JAWABAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 194 | Kurikulum Merdeka |

Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 194 Kurikulum Merdeka

Pada postingan ini anda akan mendapatkan kunci jawaban dari Mata Pelajaran IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 194

Tapi, bijaklah dalam memanfaatkan kunci jawaban dari tulisan ini.


Bagaimanapun fungsi pertanyaan dalam sebuah proses pembelajaran IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA adalah untuk mengukur daya serap dari berlangsungnya pembelajaran IPS.

Penting bagi guru tahu secara objektif pemahaman anda dari materi yang sampaikan oleh beliau.

Jadi anggap saja, Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA adalah bagian proses pembelajaran anda sebagai siswa mengenai materi yang sedang diajarkan.

Tapi jika, anda adalah orang tua dari siswa SMA, SMK, MA Kelas 10 yang sedang membantu anaknya untuk mengajarkan tugas.

Besar harapan kami (wislah.com), agar proses yang ada lakukan adalah bagian dari pendidikan anda untuk anak, agar lebih berkembang dalam memahami materi IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA.

Tapi jika anda adalah guru dari mata pelajaran IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA. Bapak/ibu guru yang sangat kami hormati, ini adalah kunci jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA dari soal yang ada dalam Buku IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA pada Halaman 194.

Bapak/Ibu guru bisa memanfaatkan wislah.com, karena isinya bukan hanya kunci jawaban yang ada dalam buku siswa IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA, tetapi kami juga berpartisi aktif dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, dengan ikut serta membagikan berbagai hal tentang kurikulum ini, antara lain:

Semoga ini adalah bagian dari sumbangsih kami (wislah.com), ikut serta dalam memajukan kehidupan bangsa, terutama dalam bidang pendidikan, lebih khusus lagi penyebaran secara merata referensi untuk para pelajar di berbagai daerah di Indonesia.

Doakan kami (wislah.com) terus tumbuh dan berkembang, sehingga apa yang menjadi niatan kami bisa tercapai serta bermanfaat.

Baca Juga : Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 271 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 194

Lembar Aktivitas 9

Dana Pensiun

Petunjuk kerja:

• Kerjakan tugas secara berkelompok.

• Gunakanlah berbagai sumber belajar untuk mengerjakan tugas.

• Untuk mencari informasi tentang dana pensiun, kalian dapat mencari secara daring ataupun melakukan wawancara dengan informan yang menurut kalian dapat membantu tugas kalian.

• Sampaikan temuan kalian di kelas!

Tugas:

1. Carilah dua dana pensiun yang ada di Indonesia!

Jawaban:

Ada dua produk dana pensiun berdasarkan UU No. 11 Tahun 1992 yaitu:

– Produk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

– Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Keuangan (DPLK)

2. Cermati tiap produk yang ditawarkan oleh dua dana pensiun yang telah kalian temukan!

Jawaban:

Produk Dana Pensiunan

– Produk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)


Produk dana pensiun ini dibentuk oleh perusahaan atau lembaga tempat pensiunan bekerja. PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Astra International Tbk merupakan beberapa perusahaan yang termasuk pemberi dana pensiun (DPPK) dan dikelola sendiri oleh perusahaan.

Di dalam DPPK ini terdapat dua jenis program, yaitu Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Program pertama PPMP, yaitu program yang bentuknya berupa manfaat bagi penerima pensiunan dengan perhitungan tertentu.

Biasanya, penghitungannya memakai hubungan antara jumlah gaji terakhir, masa kerja, serta pangkat (golongan). Besaran nilai manfaat yang diterima berbeda-beda tiap perusahaan.

Kemudian program yang kedua PPIP ini bentuknya berupa iuran dengan sejumlah dana kepada pengelola (perusahaan tempat bekerja). Biasanya dana iuran tersebut akan diinvestasikan ke dalam produk investasi, dimana risiko investasi sepenuhnya jadi tanggung jawab peserta.

– Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Kalau Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ini adalah produk dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi. Produk ini bertujuan untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik itu karyawan ataupun pemberi kerjanya yang mengadopsi seperti program PPIP tadi (Pasal 1 Ayat 4 UU No.11 Tahun 1992).

3. Bandingkan keunggulan dan kekurangan dari masing-masing dana pensiun yang telah kalian tentukan!

– Keuntungan DPPK

Hal ini dapat meningkatkan motivasi bekerja karyawan yang pada akhirnya meningkatkan kinerja pemberi kerja. Penyelenggaraan program pensiun juga dapat meningkatkan daya saing pemberi kerja di pasar tenaga kerja untuk menarik tenaga kerja yang berkualitas. Dengan mendirikan/mengikuti DPPK, pemberi kerja dapat menikmati fasilitas perpajakan. Iuran untuk program pensiun merupakan faktor pengurang pajak penghasilan. Dari sisi dana pensiun, iuran yang diterima dan sebagian hasil pengembangan kekayaan dana pensiun bukan merupakan obyek pajak penghasilan.

Baca Juga : Kunci Jawaban IPS SMA, SMK, MA SMA, SMK, MA Halaman 250, 251 Kurikulum Merdeka

– Kekurangan DPPK

Risiko jika ada penurunan investasi akan menjadi tanggungan penyelenggara, sedangkan dana yang nantinya diterima oleh peserta bersifat pasti.

– Keuntungan DPLK

Jika dibandingkan dengan instrumen dana pensiun dalam mencapai financial freedom di masa tua, DPLK memang lebih mudah dari segi proses pelaksanaannya. Terkadang peserta tidak perlu mendaftar karena ada beberapa perusahan yang memiliki DPLK sendiri, sehingga otomatis karyawan tersebut akan terdaftar sebagai peserta DPLK. Dikarenakan DPLK berada dibawah peraturan Pemerintah, maka untuk pajaknya bisa ditangguhkan sehingga kamu dapat menikmati masa tua dengan nyaman dan tenang.

– Kekurangan DPLK

Dana yang sudah kamu miliki sebelumnya tidak bisa kamu tarik sepenuhnya.

4. Analisislah dari keduanya, mana yang lebih menjamin prospek di masa depan?

Jawaban:

DPPK lebih unggul daripada DPLK karena dana pensiun langsung dikelola oleh perusahaan sehingga lebih transparan dan lebih mudah dicairkan. Biasanya untuk mencairkan dana pensiun di DPLK membutuhkan prosedur yang lebih ribet daripada DPPK. Di DPPK biasanya otomatis dapat dicairkan setelah karyawan pensiun atau resign dan dapat langsung ditransfer ke rekening karyawan tersebut. Selain itu, resiko gagal bayarnya, DPLK lebih tinggi daripada DPPK. Seperti kasus Jiwasraya dimana puluhan triliun manfaat dana pensiun nasabah tidak bisa dicairkan.

Baca Juga : Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 239 Kurikulum Merdeka

5. Berikan kritik, saran atau pendapatmu tentang keduanya!

Jawaban:

Menurut pendapat saya dengan adanya dana pensiun diperuntukkan untuk menjamin kesejahteraan tenaga kerja saat masa pensiun serta membantu perkembangan sektor riil melalui investasi. Untuk itu, dana pensiun perlu dikelola secara efisien agar dapat melaksanakan perannya secara optimal.

Related posts