Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 178 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Materinya Sebagai Bahan Belajar

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 178 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Materinya Sebagai Bahan Belajar
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 178 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Materinya Sebagai Bahan Belajar

WISLAH.COM – Artikel ini akan membahas kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk kelas 8, halaman 178 berdasarkan Kurikulum Merdeka. Fokus dari kunci jawaban ini adalah untuk membantu siswa dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas mereka dengan lebih baik. Manfaatnya sangat besar, terutama dalam memberikan panduan yang jelas dan rinci sehingga siswa dapat belajar secara mandiri dengan lebih efektif.

A. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 178 Kurikulum Merdeka

Berikut adalah kunci jawaban untuk latihan mengenai teks pidato “Masalah Sampah”:

  1. Fakta: Setiap orang menghasilkan sampah yang tidak sedikit jumlahnya, baik sampah organik maupun sampah anorganik.
    Data: Sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik, seperti sisa makanan dan tumbuhan, diikuti oleh sampah anorganik, seperti plastik, kertas, kaleng, kaca, dan botol minuman.
  2. Fakta: Saat ini sampah sudah menjadi masalah yang memprihatinkan dalam kehidupan.
    Data: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis bahwa jumlah timbunan sampah nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun dengan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang 0,7 kg per hari.
  3. Fakta: Perilaku membuang sampah sembarangan di tempat-tempat umum, seperti di jalanan, selokan, sungai, ataupun laut adalah perilaku tidak terpuji.
    Data: Sampah tersebut juga menyebabkan pendangkalan sungai. Jika hujan turun, air akan meluap ke permukiman warga.
  4. Fakta: Banjir disebabkan oleh selokan yang tersumbat karena banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.
    Data: Bencana yang akan timbul bila kita membuang sampah sembarangan salah satunya adalah banjir.
  5. Fakta: Selain menyebabkan banjir dan merusak ekosistem laut, sampah anorganik juga dapat merusak unsur hara pada tanah sebab sampah anorganik membutuhkan waktu lama untuk terurai.
    Data: Jika sampai di laut, sampah akan merusak ekosistem laut. Terumbu karang menjadi rusak, biota laut akan mati, dan ikan tidak bisa berkembang biak. Selain menyebabkan banjir dan merusak ekosistem laut, sampah anorganik juga dapat merusak unsur hara pada tanah sebab sampah anorganik membutuhkan waktu lama untuk terurai.

B. Dampak Negatif Sampah bagi Lingkungan

Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Setiap orang menghasilkan sampah setiap hari, dan jika tidak dikelola dengan baik, sampah ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan.



Sampah Organik dan Anorganik

Sampah organik, seperti sisa makanan dan tumbuhan, lebih mudah terurai secara alami. Namun, sampah anorganik, seperti plastik, kertas, kaleng, kaca, dan botol minuman, memerlukan waktu yang sangat lama untuk terurai. Hal ini menyebabkan penumpukan sampah yang bisa berdampak buruk bagi tanah dan air.

Dampak Terhadap Air dan Tanah

Sampah yang dibuang sembarangan, terutama di sungai dan selokan, dapat menyebabkan pendangkalan dan penyumbatan aliran air. Ketika hujan turun, air yang tidak bisa mengalir dengan baik akan meluap dan menyebabkan banjir. Banjir ini tidak hanya merusak infrastruktur tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat sekitar.

Merusak Ekosistem Laut

Jika sampah sampai ke laut, dampaknya bisa sangat merusak. Terumbu karang bisa hancur, biota laut akan mati, dan ekosistem laut secara keseluruhan akan terganggu. Plastik dan sampah anorganik lainnya dapat menyebabkan ikan dan hewan laut lainnya terjerat atau memakannya, yang akhirnya dapat mempengaruhi rantai makanan dan keanekaragaman hayati laut.

Mengurangi Kualitas Tanah

Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat merusak struktur tanah dan mengurangi kandungan unsur hara. Hal ini membuat tanah menjadi kurang subur dan tidak ideal untuk pertanian atau vegetasi alami.

Penanganan sampah yang tidak tepat tidak hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia dan keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dampak dari sampah yang dihasilkan dan berpartisipasi aktif dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik.

Penutup:

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga kunci jawaban dan penjelasan terkait materi sampah ini dapat membantu siswa dalam memahami pentingnya pengelolaan sampah dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik. Selamat belajar dan semoga sukses!

Related posts