Kata Kata Boy Candra : Kumpulan Kata Mutiara Bijak Tentang Rindu, Kehidupan, Senja, Sahabat, Ibu dan Lainnya

Quotes Boy Candra: Kumpulan Kata Bijak dari Seorang Penulis Novel

Kata Kata Boy Candra | Kata Mutiara Bijak Boy Candra | Quotes Boy Candra | Caption IG Boy Candra | Tentang Rindu | Kehidupan | Senja | Sahabat | Galau | LDR | Ulang Tahun | Teman | 

Kamu sedang mencari quotes bijak dari Boy Candra? Kamu datang di tempat yang tepat.

Tahukah kamu, kata bijak dari seorang Penulis Novel sudah banyak sekali memberikan dampak positif.


Karenanya tidak aneh, jika di sosial media, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp sampai dengan Tik-Tok, banyak bertebaran quotes Boy Candra

Tanpa berlama-lama, berikut kumpulan quotes Boy Candra, dari seorang  Penulis Novel yang sedang kamu cari :


Quotes Bijak Boy Candra

  1. Kau akan mampu melampaui cita-citamu sendiri. Jika tekun dan mencintai apa yang kau lakukan. Meski tidak semuanya pasti bisa didapatkan.
  2. Yang membedakan kenangan yang tertinggal dari orang-orang yang pernah mencintaimu adalah rasa sakit yang tersisa.
  3. Yang sering sulit dilakukan adalah menerima kekurangan diri sendiri. Menerima kelebihan orang lain. Sebab merasa paling benar tidak menyediakan ruang untuk diskusi.
  4. Hidup memang tak semudah kalimat-kalimat bijak. Tapi lebih bijaksana menjadikan kalimat itu sebagai penyemangat dari pada terus mengutuki dan tak berbenah apa-apa.
  5. Jika hari ini belum punya cukup uang, belum punya cukup kekuasaan, tapi setidaknya masih punya harapan.
  6. Beberapa orang mendekat untuk menjadi teman baik yang setia. Beberapa lainnya mendekat untuk memanfaatkan semata.
  7. Tanpa guru tak ada sebuah negara.
  8. Saat setiap kamu mendengar kata ‘mas-mas’ yang ada di kepalamu adalah ‘mas kawin’ mungkin sudah saatnya kau butuh kawan berbagi hidup.
  9. Tantangan meningkatkan minat baca tidak bisa dilihat hasilnya dalam waktu cepat. Butuh bertahun-tahun. Apakah orang-orang terus bertambah membaca buku. Atau sebaliknya, semakin menjauh dari buku-buku?
  10. Era digital dengan banyak pilihan hiburan. Buku bisa jadi pilihan kesekian bagi remaja. Dan kau masih teriak-teriak buku sampah ini itu. Sementara apa yang kamu lakukan saat ternyata semakin banyak yang menjaga jarak dari buku-buku? Teriak terus?
  11. Semesta ini terlalu kecil untuk menyimpan rindu sendirian. Kau pasti akan tersiksa jika terus bersikeras menyimpan.
  12. Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
  13. Jangan tunggu jatuh sakit, cukup tunggu jatuh cinta.
  14. Semoga apa pun yang kita jalani nanti –meski mungkin harus menempuh jalan masing-masing– aku berharap kita selalu bahagia. Kau dengan hidupmu, dengan aku atau tidak, bahagialah sampai kelak. Aku pun begitu, semoga mampu melewati hari-hari baik atau buruk yang kulalui sebanyak sisa usia nanti.
  15. Setelah dia pergi. Kau bukan tak mampu melupakannya. Kau hanya tak mampu melupakan janji-janji dan kenangan bersamanya.
  16. Kita sudah mulai dekat, meski sedikit-sedikit. Semoga kau tak tiba-tiba pergi, agar tak sedih di hati.
  17. Aku hanya sedang coba berjuang. Jangan lekas kau buang.
  18. Kalau kamu sedang sedih kamu ingat saya. Kalau kamu ingin merayakan hidupmu, kamu datang pada dia. Cerita seperti apa sebenarnya yang sedang kamu rencanakan?
  19. Jika perempuan adalah permukaan danau yang tenang. Maka laki-laki hanyalah perahu nelayan di atasnya. Salah dayung maka tenggelam sudah jadinya.
  20. Kita saling terinspirasi. Aku terinspirasi untuk menulis perihal kamu. Kamu terinspirasi untuk terus mempertahankannya setelah membaca tulisan-tulisanku.
  21. Di hatimu aku bukan pengungsi yang setelah merasa aman harus segera pergi.
  22. Siapa pun yang sedang panik akan menyebarkan kepanikan itu pada orang lain.
  23. Sudah kali keberapa kau mencoba membelah dirimu agar jauh dari harapanku? Bukankah segala usaha melepaskan diri itu hanya menimbulkan kegagalan.
  24. Kita tidak mungkin kembali pada titik awal yang kau sebut lebih menyenangkan itu. Kita hanya bisa bertahan dengan suasana hari ini. Menyesuaikan diri atau terseleksi oleh perasaan yang tak terkendali.
  25. Kau atau aku harus sadar bahwa kita tidak bisa berharap harus seperti yang indah dulu. Kita harus memperbaharui cara berpikir, bagaimana cara agar kita tetap bertahan tanpa berakhir.
  26. Saat kamu merasa boleh bertanya. Harusnya, kamu juga berpikir orang lain juga boleh tidak menjawab saat dia tidak ingin menjawab.
  27. Sekarang ketakutanku bukan lagi soal nggak bisa move on dari mantan. Aku hanya takut nggak bisa tidur, nggak bisa istirahat, saat tubuhku lelah dan butuh pemulihan energi.
  28. Kita tak mungkin sampai akhir dunia. Tapi, kau dan aku bisa sepakat mengisi dunia dengan kisah yang saling melengkapi semampu kita.
  29. Beberapa orang memilih menggembok instagram, tapi membuka hatinya. Beberapa lagi malah sebaliknya, menutup rapat-rapat hatinya sebab takut terluka. Meski menebar senyum pada sekitarnya.
  30. Aku tak melihat lagi pandangan-pandangan yang dulu melekat pada dirimu. Kau menjadi orang asing yang masih di sampingku. Kau menjadi lain saat aku masih merasa sangat dekat denganmu.
  31. Sesekali, dalam waktu sepimu. Coba tanya; apa benar kau sudah benar-benar melupakan?
  32. Hari baik adalah hari yang diusahakan dengan kebaikan. Hari yang dijemput dengan hal-hal baik.
  33. Mari saling melanjutkan langkah melalui peta masing-masing. Temukan harta karun yang kau cari. Kutemukan kebahagiaan yang kuingini. Kita harus saling memahami; kita tidak bisa lagi sepaham sehati.
  34. Semoga apa pun yang dilakukan dengan tujuan membahagiakan orangtua selalu diberi jalan yang mudah oleh Allah.
  35. Jangan berharap kesepakatan yang sama akan kamu dapat saat seseorang datang dengan suasana pergi. Kadang, datang memohon, pergi diam-diam saja.
  36. Apalah artinya jika sayang darimu hanya sebatas kata-kata. Sepanjang apa pun jalan yang ingin kau tuju, tetap saja tak akan pernah menjadikan nyata semua hal tentang kita.
  37. Beberapa orang terjebak dalam kebahagiaan pamer di sosial media, sampai lupa tumpukan hutang di dunia sosial yang nyata.
  38. Beberapa orang memutuskan untuk keluar dari dunia sosial media, lalu merasa lebih bahagia berada di dunia sosial yang nyata.
  39. Jangan terlalu banyak membuat kecewa, sebab usia tidak ada yang tahu.
  40. Kalaulah sampai di sini saja, simpanlah segala yang pernah indah, lupakan hal-hal yang membuat luka dan patah. Kelak kita bertemu, jadilah teman yang baru.
  41. Seseorang yang dulu sering nanyain kamu sudah makan atau belum, sekarang sudah hilang dan tidak peduli lagi padamu. Sebab dulu dia cuma basa basi saja, cuma nanya saja, nggak ngajakin makan.
  42. Tetap tenang. Lanjutkan tujuan. Jalan masih panjang. Dia hanya ingin diingat sebatas kenang.
  43. Bisa jadi setelah belajar melepaskannya, dia malah semakin dekat denganmu. Atau, malah didekatkan yang lebih baik dari dia untukmu.

Kata Bijak Boy Candra

  1. Nanti kau akan berada di titik ini soal urusan berkarya. Yang penting kamu senang menjalaninya. Sebab, apa pun nanti hasil dari yang kamu perjuangkan, kamu akan mati juga.
  2. Seseorang yang hanya melihat kurangku saja, mungkin memang lebih baik untuk dijadikan kenangan saja.
  3. Segala macam penyakit berawal dari pola hidup yang tidak baik. Jika ingin sehat, perbaiki pola hidup. Sebab, kalau dikasih obat terus, tanpa perbaki pola hidup. Itu tidak baik.
  4. Kita sudah cukup jatuh cinta. Jangan sampai tertimpa tangga.
  5. Dia mungkin tak lagi kau sisakan dalam pikiran di kepalamu. Namun, masih tersimpan rapi dalam rindu di dadamu.
  6. Kau akan mengerti, mungkin nanti. Bahwa yang diperjuangkan orang lain. Mungkin bagimu hanya hal remeh. Nyatanya, sesuatu yang bermakna besar sekali.
  7. Jangan takut berjalan sendiri menempuh tualangmu. Tapi takutlah berada di kerumunan besar, disanjung sedemikian, tapi sebenarnya kamu sedang sendirian.
  8. Mungkin kita tiba di suasana saling lelah; entah sebab beban kerja, atau beban pikiran.
  9. Ada yang selalu dekat, namun merasa jauh. Ada yang begitu jauh, namun merasa dekat.
  10. Anak muda zaman sekarang lebih suka minta follback, daripada minta ampunan sama Allah.
  11. Beberapa hal kadang memang harus ditunda dan ditunggu. Agar saat semua itu kita miiki, kita memiliki seutuhnya. Bukan yang setengah-setengah, bukan yang angan-angan.
  12. Di antara pekerjaan-pekerjaan yang membuatmu lelah, semoga menjadi berkah yang berlimpah. Aku mungkin tak selalu ada, semoga kau paham semua demi hal yang lebih baik nantinya.
  13. Istilah “ beli kaca, dan bercerminlah!’ sebelum diucapkan ke orang lain. Ada baiknya, belajar bercermin sendiri lebih dulu. Nanti kalau yang disarankan minta ajari cara bercermin dan kamu tidak pandai, ketahuan kan kamunya yang jarang ngaca.
  14. Sesuatu yang bermanfaat lebih penting dari pada sesuatu yang sekadar dipandang hebat. Karena yang bermanfaat itu terasa, yang hebat kadang cuma untuk pandangan mata.
  15. Setiap malam kau bisa menghapus bekas bedak namun tak bisa menebas jarak.
  16. Setiap malam kita bisa memadamkan lampu namun tak bisa mematikan rindu.
  17. Jaga terus impian-impian itu. Usaha dan kerja keras. Doa sebagai bentuk ikhlas. Kelak, berhasil atau tidak akan datang rasa puas.
  18. Segala sesuatu yang dimulai dengan janji-janji manis, sering berjalan berisi tangis. Itulah sebabnya, aku tak memintamu menjadi semesta. Cukup terus bersedia bersamaku hingga kita sampai di ujung lelah usia.
  19. Maafkan yang membuatmu sedih hari ini. Ikhlaskan yang memilih pergi hari ini. Lupakan yang membuat salah padamu hari ini. Karena segala masalah yang dibawa tidur, hanya akan merusak diri sendiri.
  20. Cukup sudah. Sudah cukup. Hari itu sudah berlalu. Hari ini kita sebatas sepasang masalalu.
  21. Kita sudah selesai. Jalan itu sudah bersimpang. Kapal sudah menepi. Hari-hari lalu biarlah terlewat. Jangan memaksakan tinggal untuk hal-hal yang selayaknya pergi.
  22. Semakin bertambah usia, semakin sadar bahwa orangtua sungguh sangat berarti dalam setiap perjalanan ini.
  23. Ada yang selalu berusaha untuk bertemu namun terhalang banyak pekerjaan. Ada yang seharusnya bisa sering bertemu namun terhalang banyak alasan.
  24. Tidak ada orang yang benar-benar memahami semua inginmu. Mereka hanya berusaha memahami sedikit demi sedikit yang ada di dirimu.
  25. Ada hal-hal yang tak ingin kau dengar dari seseorang yang pernah kau kenal di masa lalu; tentang bagaimana kelemahan orang yang bersamanya sekarang. Cukup dia yang tahu.
  26. Kita hanya manusia, mana bisa bikin semua orang bahagia. Akan selalu ada yang merasa tak senang. Tenang.
  27. Marah di rumah sendiri kadang hanya bentuk menunjukan cinta dengan cara lain.
  28. Terima kasih terus menemani dalam hari-hari sulit, dalam lelah beban kerja, dalam segala hal yang dianggap mustahil namun kupercaya bisa nyata.
  29. Siapa pun yang sedang jatuh cinta akan menyebarkan energi jatuh cinta dari dirinya untuk dunia.
  30. Benar dan merasa benar itu beda. Dan, kadang kita susah membedakan itu.
  31. Di hari-hari terburukku kau pernah menjadi yang terbaik menemaniku.
  32. Mengalah hari ini kadang hanyalah cara agar di kesempatan lain bisa mencapai hal yang lebih.
  33. Saat kamu suka mengeluh pada orang lain. Akan tiba saatnya kamu juga akan mendapat banyak keluhan orang lain. Gimana rasanya jadi tempat keluhan?

Related posts