Pertanyaan yang diajukan adalah: “Bagaimana cara membedakan antara variabel bebas dengan variabel perancu jika keduanya sama-sama memiliki hubungan dengan variabel terikat?”
Untuk memahami pertanyaan ini, kita perlu membedah elemen-elemen utamanya:
- Variabel Bebas (Independen): Variabel ini adalah faktor yang dimanipulasi atau dikendalikan oleh peneliti untuk menentukan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Dengan kata lain, variabel bebas adalah variabel yang diuji atau diubah dalam suatu percobaan, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang diukur atau diamati. Jika variabel bebas berubah, maka variabel terikat akan ikut berubah atau terpengaruh.
- Variabel Perancu: Variabel ini adalah jenis variabel yang memiliki hubungan dengan variabel bebas (independen) dan terikat (dependen) tetapi bukan variabel antara. Variabel perancu ini penting diidentifikasi karena ia dapat membuat peneliti salah mengambil kesimpulan. Variabel perancu ini bisa mempengaruhi hasil penelitian dan bisa menjadi penyebab terjadinya bias dalam penelitian jika tidak dikendalikan dengan baik.
Dari elemen-elemen di atas, kita dapat menentukan perbedaan antara variabel bebas dan variabel perancu. Dalam penelitian, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang berubah sebagai akibat dari variabel lain (variabel perancu).
Dalam konteks pertanyaan ini, variabel bebas adalah faktor yang sengaja diubah atau dikendalikan oleh peneliti untuk melihat pengaruhnya terhadap variabel terikat, sementara variabel perancu adalah faktor lain yang tidak dikendalikan oleh peneliti tetapi dapat mempengaruhi variabel terikat. Variabel perancu ini harus diidentifikasi dan dikendalikan sebaik mungkin untuk mencegah bias dalam penelitian.
Dengan demikian, kita dapat menulis jawaban untuk pertanyaan ini sebagai berikut:
“Dalam konteks penelitian, variabel bebas dan variabel perancu memang sama-sama memiliki hubungan dengan variabel terikat, namun peran dan pengaruh mereka berbeda. Variabel bebas adalah faktor yang sengaja diubah atau dikendalikan oleh peneliti untuk melihat pengaruhnya terhadap variabel terikat. Sementara itu, variabel perancu adalah faktor lain yang tidak dikendalikan oleh peneliti tetapi dapat mempengaruhi variabel terikat. Variabel perancu ini harus diidentifikasi dan dikendalikan sebaik mungkin untuk mencegah bias dalam penelitian.”