Feature Museum Olahraga

Feature Museum Olahraga

Wislahcom | Referensi | : Museum Olahraga, terletak di bagian Timur Jakarta.  Tepatnya di kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah. Berdiri di atas tanah 1,5 hektare dengan luas bangunan 3.000 m2. Museum ini berada tepat di sebelah Barat area parkir Theater Imax Keong Mas TMII, dan di depan ujung Selatan Bayt Al Qur’an dan Museum Istiqlal. Di sisi Selatan Museum Olahraga Nasional terdapat lapangan Tennis TMII.

Bentuk bangunannya cukup unik, Museum Olahraga dibuat menyerupai bola sepak  raksasa setinggi 17 meter, alasan bentuk bangunannya seperti bola sepak raksasa mungkin karena sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari di Indonesia. Bangunan ini mempunyai corak warna merah dan putih seperti warna bendera Indonesia.  Di depan bangunan museum ini juga terdapat sebuah kolam seperti kolam renang. Keberadaan kolam di museum ini menjadi indikasi bahwa air adalah bagian tak terpisahkan dari kegiatan olahraga.

Museum Olahraga, terdiri dari 3 lantai, masing-masing lantainya mempunyai berbagai macam ruangan. Di lantai pertama kita akan melihat berbagai macam ruangan, seperti Ruang Pamer Motto Olahraga. Di sini terdapat motto-motto olahraga mulai dari yang nasional hingga internasional. Di antaranya sportivitas, lalu perjuangan serta persaudaraan, beserta foto-foto sebagai ilustrasi nilai-nilai itu. Kemudian, beranjak ke Ruang Pamer Sejarah Olahraga Nasional ada sejarah awal mula muncul kegiatan olahraga di Indonesia. Mulai dari PON I, Asian Games, PSSI hingga pembukaan stadion Sriwedari Solo dan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Berikutnya adalah Ruang Pamer Sejarah Olahraga Antar Bangsa. Di sini ditampilkan foto-foto Asean Games I pada tahun 1951 yang diselenggarakan di New Delhi dan Asean Games IV pada tahun 1962 yang digelar di Jakarta.


Selanjutnya ada Ruang Pamer Tokoh Olahraga di mana kita bisa menyaksikan orang-orang tokoh penting olahraga tanah air. Berikutnya adalah Ruang Pamer Olahraga Prestasi yang menyajikan barang-barang dari bermacam cabang olahraga anggota KONI, yakni alat-alat permainan olahraga lalu ada medali, piala dan ada pula foto-foto atlet ketika menang dalam kejuaraan suatu cabang olahraga, dan juga ada sejarah KONI ketika berdiri. Lalu beranjak ke Ruang Games Interaktif Olahraga, dimana para pengunjung bisa mencoba memainkan berbagai permainan interaktif olahraga di antaranya menembak, bermain golf, mengukur kekuatan pukulan dan lain-lain.

Lalu ada Ruang Pamer Kontemporer yang menyelenggarakan pameran periodik dengan tema tertentu, atau berdasarkan cabang olahraga serta masa periode keolahragaan, dan ada pula berbagai macam produk keolahragaan. Dan ruangan terakhir di lantai pertama ini ada Ruang Pamer Berita Olahraga yang mana pengunjung bisa melihat tampilan tentang pendakian Puncak Everest oleh Tim Kopassus pada tahun 1997.Selain itu juga terdapat replika untuk Perahu Pinisi serta replika dari KRI Dewaruci dan juga KRI Arung Samudra.


Setelah selesai mengelilingi lantai pertama, kita bisa langsung menaiki lantai yang berikutnya. Dilantai kedua ini kita juga dapat melihat beberapa ruangan seperti Ruang Pamer Olimpiade, Sea Games, Asean Games dan Para Games yang menampilkan Indonesia ketika ikut serta di berbagai event olahraga baik regional maupun internasional dan juga peraihan hasil dari para atlit. Lalu ada Ruang Pamer Olahraga Tradisional yang terdapat berbagai macam permainan tradisional dan asal-usulnya seperti beraneka alat permainan serta cara bermainnya yang berasal dari 27 provinsi di Indonesia. Kemudian ada Ruang Pamer PON yang menampilkan segala sesuatu tentang PON I sampai PON XVII dan seperti apa para atlet berjuang untuk menorehkan prestasi di cabang-cabang olahraga yang diikuti.

Setelah selesai pada lantai pertama dan kedua, kita bisa menaiki lantai yang terakhir yaitu lantai ketiga. Di sini terdapat Ruang Pamer Hall of Fame. Pada ruangan ini menampilkan tokoh olahragawan yang meraih prestasi dalam kancah dunia serta menjadi tokoh pertama yang mencapai prestasi. Di Ruang Pamer Hall of Fame juga ada diorama berbagai permainan tradisional yang berasal dari macam-macam provinsi di Indonesia. Selain Ruang Pamer juga ada fasilitas pendukung di Museum Olahraga Nasional yakni auditorium, kemudian ruang serba guna, lalu ada ruang fitnes, lapangan tenis serta kantin, yang mana masyarakat umum bisa menggunakannya.

Gagasan membangun museum olahraga nasional muncul dari ide Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang kemudian dicetuskan kembali oleh Abdul Gofur pada 1986 lalu menetapkan lokasi di Taman Mini indonesia Indah. Rancangan bangunan dikerjakan oleh Ir. Zaini Rachiman, dan pola serta isi museum disusun oleh tim yang diketuai I Nyoman Nuarte. Cetak biru bangunan museum olahraga ditandatangani oleh Ibu Tien Soeharto pada 1 Juli 1987. Kemudian pada 4 Oktober 1987 peletakan batu pertama dilakukan oleh Alamsyah Ratu Perwira Negara, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1989 yang pada saat itu juga bertepatan dengan HUT Taman Mini Indonesia Indah yang ke-14.

Untuk akses menuju Museum Olahraga, kita bisa menggunakan beberapa angkutan umum seperti Transjakarta dan Angkutan Kota dengan tujuan Taman Mini Indonesia Indah. Selain menggunakan angkutan kota dan Transjakarta, kita juga bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Jam operasional Museum Olahraga ini setiao hari selasa sampai minggu pukul 09.00 hingga 16.00. Dengan harga tiket masuk 5.000 rupiah.

Wisata sejarah ini sekaligus dapat menjadi wisata edukasi. Museum Olahraga ini memang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai atlet olahraga Indonesia dan berbagai prestasi yang telah diraih. Selain itu juga menampilkan berbagai sejarah olahraga tanah air yang berasal dari berbagai provinsi. Tidak hanya itu saja, dengan adanya berbagai fasilitas di sana maka pengunjung juga dapat mengetahui tentang manfaat penting olahraga untuk kesehatan tubuh.

Daftar Pustaka

Yohannes, dkk. “Minat Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah Untuk Mengunjungi Museum Olahraga”.Jurnal Olahraga Rekreasi 2 No. 1(2013).

https://www.tamanmini.com/museum/museum-olahraga. Diakses pada 27 April 2021.

https://www.museumjakarta.com/museum-olahraga/ . Diakses pada 27 April 2021.

Related posts