Ekonomi Digital (Rangkuman Materi Ekonomi Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka)

Perkalian dan Pembagian Bilangan Desimal, Contoh dan Cara Menghitungnya (Rangkuman Materi Matematika SD/MI Kelas 4 Bab 16) Kurikulum Merdeka

Ekonomi Digital | Rangkuman Materi Ekonomi Kelas 12 | Bab 1 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |

Ekonomi Digital

Teknologi memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan ekonomi, tidak hanya terbatas pada proses produksi barang tetapi juga dalam produksi jasa dan transaksi ekonomi. Salah satu fenomena yang muncul akibat perkembangan teknologi adalah ekonomi digital, yang menggunakan teknologi digital atau internet dalam berbagai kegiatan ekonomi. Salah satu contoh ekonomi digital adalah financial technology (fintech), yaitu inovasi teknologi dari perusahaan jasa keuangan untuk meningkatkan pelayanan keuangan.

Fintech telah berkembang pesat dalam perekonomian, mencakup berbagai layanan mulai dari metode pembayaran, pinjaman, hingga investasi, yang semuanya dilakukan secara digital dengan proses yang cepat. Di Indonesia, beberapa jenis fintech yang berkembang meliputi crowdfunding, microfinancing, dan peer to peer lending.


Crowdfunding merupakan kegiatan mengumpulkan modal dengan cara penggalangan dana melalui lembaga khusus, seperti website online atau media sosial, untuk mendukung suatu proyek tertentu. Inovasi ini memungkinkan masyarakat memberikan donasi untuk kegiatan sosial yang ingin mereka bantu.


Microfinancing, pada dasarnya, memberikan bantuan modal bagi masyarakat atau pengusaha mikro yang kesulitan mendapatkan pinjaman dari industri perbankan. Layanan ini menyediakan regulasi yang lebih mudah dan menghubungkan pengusaha mikro dengan pemilik modal secara digital.

Peer to Peer Lending (P2P Lending) adalah layanan pinjam meminjam dana bagi individu atau usaha yang membutuhkan modal. Pinjaman online ini memiliki sistem yang mudah dan cepat sehingga menarik minat masyarakat.

Pertumbuhan fintech dan inovasi lain dalam ekonomi digital berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Namun, selain memberikan dampak positif, perkembangan fintech juga menimbulkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senantiasa mengawasi keberadaan fintech untuk melindungi masyarakat atau konsumen dari risiko yang mungkin timbul. Upaya pengawasan ini penting agar ekonomi digital dapat berjalan dengan aman dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat serta perekonomian secara keseluruhan.

Related posts