Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 1 & 2 SD / MI (Fase A) Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 1 & 2 SD / MI | Capaian Pembelajaran IPAS Fase A | CP Fase A | Kurikulum Merdeka |

Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 1 & 2 SD / MI Fase A

Capaian pembelajaran secara umum dan menyeluruh dari semua mata pelajaran dalam seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, sebenarnya bisa didapat dari “Salinan Lampiran I Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Nomor 008/Kr/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka”.

Namun dengan jumlah halamannya yang sangat banyak (baca: lebih dari seribu), membutuhkan waktu yang lama jika informasi yang butuhkan hanya tentang Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 1 & 2 SD / MI.


Karenanya pada bagian ini, wislah.com menyajikan Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 1 & 2 SD / MI yang disadur dari salinan lampiran tersebut.

Capaian Pembelajaran Umum

Di fase ini, umumnya peserta didik bisa mengoptimalkan kemampuan indranya untuk mengamati, bertanya, mencoba, dan menceritakan pengalaman belajar yang telah diperolehnya terkait peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya baik secara verbal maupun nonverbal dengan menggunakan berbagai media (gambar/ simbol/karya). Di akhir fase A, peserta didik diharapkan belajar untuk melakukan proses inkuiri, yaitu: mengamati dan mengajukan pertanyaan terkait apa yang ada pada dirinya maupun kondisi/fenomena/peristiwa sederhana yang terjadi di lingkungan sekitar rumah dan sekolah. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, dan mengaplikasikan pengalaman belajar dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.

Capaian Pembelajaran Per Elemen

Pemahaman IPAS (sains dan sosial)


Di akhir Fase A, peserta didik mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan tentang apa yang ada pada dirinya maupun kondisi di lingkungan rumah dan sekolah serta mengidentifikasi permasalahan sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengoptimalkan penggunaan pancaindra untuk melakukan pengamatan dan bertanya tentang makhluk hidup dan perubahan benda ketika diberikan perlakuan tertentu. Peserta didik menggunakan hasil pengamatan untuk menjelaskan pola sebab akibat sederhana dengan menggunakan beberapa media/alat bantu. Peserta didik mengenal anggota tubuh manusia (pancaindra), menjelaskan fungsinya dan cara merawatnya dengan benar. Peserta didik dapat membedakan antara hewan dan tumbuhan sesuai dengan bentuk dan ciri-ciri umumnya. Peserta didik mampu mengelaborasikan pemahamannya tentang konsep waktu (pagisiang-sore-malam), mengenal nama-nama hari, nama bulan, kondisi cuaca dalam keterkaitannya dengan aktivitas sehari-hari. Peserta didik mampu mendeskripsikan identitas diri (ciri-ciri fisik, kegemaran) dan orang-orang di sekitarnya (keluarga, teman dan tetangga) sehingga dapat menerima perbedaan yang ada pada diri manusia. Peserta didik mampu mendeskripsikan silsilah keluarga, peran serta tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga/kelompok/sekolah. Peserta didik dapat mendeskripsikan bendabenda di lingkungan sekitar sebagai bagian dari lingkungan alami dan buatan, mendeskripsikan kondisi lingkungan rumah dan sekolah dalam bentuk gambar/denah sederhana. Peserta didik dapat membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat, mencerminkan perilaku hidup sehat dan ikut serta menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah.

Keterampilan proses

Mengamati

Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan mengoptimalkan penggunaan pancaindra

Mempertanyakan dan memprediksi

Menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar.

Merencanakan dan melakukan penyelidikan

Dengan panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran tidak baku dengan cara sederhana untuk mendapatkan data.

Memproses, menganalisis data dan informasi

Menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar, tabel. Peserta didik mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.

Mengevaluasi dan refleksi

Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan mengacu pada teori.

Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam format sederhana

Related posts