Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 3 & 4 SD / MI (Fase B) Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 3 & 4 SD / MI | Capaian Pembelajaran IPAS Fase B | CP Fase B | Kurikulum Merdeka |

Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 3 & 4 SD / MI Fase B

Capaian pembelajaran secara umum dan menyeluruh dari semua mata pelajaran dalam seluruh jenjang pendidikan di Indonesia, sebenarnya bisa didapat dari “Salinan Lampiran I Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Nomor 008/Kr/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka”.

Namun dengan jumlah halamannya yang sangat banyak (baca: lebih dari seribu), membutuhkan waktu yang lama jika informasi yang butuhkan hanya tentang Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 3 & 4 SD / MI.


Karenanya pada bagian ini, wislah.com menyajikan Capaian Pembelajaran IPAS Kelas 3 & 4 SD / MI yang disadur dari salinan lampiran tersebut.

Capaian Pembelajaran Umum

Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, mengaplikasikan dan melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.

Capaian Pembelajaran Per Elemen

Pemahaman IPAS (sains dan sosial)


Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energy serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air. Di akhir fase ini, peserta didik menjelaskan tugas, peran, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat

tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan

keterkaitannya dengan profesi masyarakat.Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati,

keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah (baik tokoh maupun

periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari.

Keterampilan proses

Mengamati

Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya.

Related posts