Bermain Gitar dan Cajon (Rangkuman Materi Seni Musik Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka)

Perkalian dan Pembagian Bilangan Desimal, Contoh dan Cara Menghitungnya (Rangkuman Materi Matematika SD/MI Kelas 4 Bab 16) Kurikulum Merdeka

Bermain Gitar dan Cajon | Rangkuman Materi Seni Musik Kelas 12 | Bab 2 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |

Bermain Gitar dan Cajon

Tulisan ini membahas cara bermain instrumen musik barat, yaitu gitar dan cajon. Peserta didik diajak untuk mempraktikkan cara bermain kedua instrumen tersebut. Instrumen gitar digunakan untuk melatih peserta didik dalam memainkan instrumen musik yang bersifat iringan dan pembawa melodi (pitch instrument), sedangkan cajon dipilih sebagai representasi instrumen pembawa ritme yang tidak bernada (unpitch instrument).

Bermain Gitar

Dalam memainkan instrumen gitar, peserta didik harus mengenal cara memegang dan posisi duduk yang benar. Terdapat dua jenis posisi duduk, yaitu posisi duduk klasik dan posisi duduk nonklasik (casual). Posisi duduk klasik menggunakan footstool sebagai penopang kaki kiri, sementara posisi duduk casual tidak memerlukan footstool. Posisi tangan kanan harus relaks dan tidak kaku saat memegang neck gitar. Untuk menghasilkan bunyi yang baik saat memetik dawai, disarankan menumbuhkan sedikit kuku pada jari tangan kanan. Namun, kuku jari tangan kiri tidak boleh melebihi jari-jari karena dapat mengganggu kenyamanan saat menekan bagian fret gitar.


Instrumen gitar terdiri dari enam dawai dengan sistem penalaan dari dawai 1 hingga 6: E – B – G – D – A – E. Terdapat latihan dasar untuk jari kanan dan jari kiri pada gitar. Latihan untuk jari kanan melibatkan penggunaan jari P, I, M, dan A dengan berbagai pola permainan. Latihan untuk jari kiri melibatkan menekan fret gitar satu persatu pada dawai 1 hingga 6. Setelah peserta didik menguasai latihan dasar bermain gitar, mereka dapat melanjutkan dengan berlatih memainkan beberapa akor.


Dalam praktik pembelajaran ini, instrumen cajon dipilih sebagai alat musik pembawa ritme.

Bermain Cajon

Cara bermain instrumen musik Cajon, sebuah instrumen perkusi tanpa nada, dijelaskan sebagai berikut. Cajon berbentuk kotak seperti peti dan terbuat dari kayu lapis. Instrumen ini berasal dari Peru dan telah digunakan sejak akhir abad ke-16. Untuk memainkannya, pemain memukul bagian depan atau samping badan instrumen dengan telapak tangan atau stik sambil duduk di atas Cajon.

Awalnya, Cajon hanya digunakan untuk memainkan ritme dalam musik dari Amerika Latin seperti Peru, Meksiko, Kuba, dan Brazil. Namun, dalam perkembangannya, Cajon juga digunakan untuk memainkan ritme dalam musik jenis lain.

Posisi duduk dalam bermain Cajon haruslah nyaman dengan punggung yang lurus dan santai. Jangkauan tangan ke arah instrumen harus tidak lebih jauh dari 20 cm dari bagian depan Cajon agar mempermudah dalam memainkannya.

Cajon memiliki tiga karakter bunyi utama, yaitu Bass Tone, Slap Tone, dan Mid Tone/Tap Tone. Bass Tone menghasilkan nada berfrekuensi rendah dengan posisi tangan kanan yang sedikit ditekuk dan menguncup. Slap Tone menghasilkan nada berfrekuensi tinggi dengan pukulan tangan kiri menggunakan telapak tangan yang melebar. Sedangkan Mid Tone/Tap Tone menghasilkan nada berfrekuensi tengah dengan pukulan ujung jari tangan kiri pada bagian atas Cajon.

Bagi pemula yang ingin berlatih bermain Cajon, dapat melakukan pola latihan pukulan secara berulang-ulang mulai dari tempo lambat hingga cepat. Contoh pola latihan meliputi kombinasi pukulan Bass Tone, Slap Tone, dan Mid Tone/Tap Tone dengan pola tertentu.

Dengan memahami teknik bermain dan karakter bunyi Cajon, pemain dapat mengeksplorasi instrumen ini dalam berbagai genre musik dan meningkatkan keterampilan bermainnya melalui latihan-latihan yang konsisten.

Related posts