Bagaimana Matahari Bersinar di Siang Hari dan Bulan di Malam Hari ?

Bagaimana Matahari Bersinar di Siang Hari dan Bulan di Malam Hari ?

Bagaimana Matahari Bersinar | Mengapa Matahari Bersinar | Bintang Induk di Tata Surya | Fusi Nuklir | Bagaimana Bulan Bersinar |

Tanya: Bagaimana Matahari bersinar di siang hari ?

Jawab: Matahari Matahari bersinar di siang hari

Dikutip dari bobo.grid.id, Matahari adalah bintang yang terdekat dari Bumi, tempat kita tinggal. Matahari juga Bintang induk di Tata Surya kita. 

Seperti bintang di langit lainnya, Matahari juga bersinar dengan sangat terang.


Di dalam Matahari, suhu dan tekanannya sangat tinggi membuat hidrogen bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat, sampai atom-atom itu saling bertabrakan.

Akibatnya, proton (muatan positif) pada atom-atom hidrogen dalam Matahari menyatu secara permanen dan membentuk isotop deuterium.

Deuterium yang saling bertabrakan akan menjadi helion. Kemudian helion-helion berubah jadi helium yang lebih berat dari hidrogen.

Nah, proses di atas itulah yang disebut fusi nuklir, teman-teman. Jadi, fusi nuklir adalah proses bergabungnya atom-atom yang lebih ringan dan menghasilkan atom yang lebih berat.

Reaksi fusi dalam Matahari itu menghasilkan energi yang sangat besar, teman-teman.

Rahasia proses Matahari bersinar adalah energi dari reaksi fusi itu.

Selain menjadi alasan bintang bersinar terang, energi reaksi fusi itu pula yang memancarkan panas yang sangat tinggi.


Karena Matahari merupakan bintang, bintang-bintang lain di langit juga mengalami proses yang sama untuk bisa bersinar.

Sebenarnya Matahari selalu bersinar, namun karena Bumi berrotasi pada porosnya, maka memengaruhi waktu siang dan malam. Sehingga kita hanya mendapatkan cahaya Matahari saat cahayanya mengenai bagian Bumi, yaitu siang hari.

Tanya: Bagaimana Bulan bercahaya di malam hari ?

Jawab: Bulan bercahaya di malam hari

Dikutip dari Kompas.com, Bulan bukan termasuk bintang, sehingga tidak dapat bersinar dengan sendiri.

Bulan tersusun dari material yang mirip seperti Bumi, yaitu lapisan batuan luar yang disebut mantel dan inti yang sebagian besar terbuat dari besi.

Bulan bisa bersinar karena memantulkan cahaya matahari.

Bulan memiliki warna abu-abu gelap dan permukaan bergelombang. Hal inilah yang membuat Bulan bisa memantulkan cahaya Matahari pada malam hari.

Bulan sebenarnya hanya memantulkan sekitar 3 – 12 persen cahaya Matahari yang mengenainya.

Cahaya Bulan yang berubah-ubah terang dan redupnya itu tergantung pada posisi bulan pada orbitnya mengelilingi Bumi.

Bulan terlihat paling terang ketika berada di sudut 180 derajat dari Matahari, jika dilihat dari Bumi. Kita mengenalnya sebagai bulan purnama.

Related posts