Kumpulan Soal Kompetensi Teknis Perawat dan Jawaban

Kesehatan

Tulisan ini menyajikan kumpulan soal kompetensi teknis perawat dan jawabannya. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman perawat tentang berbagai aspek keperawatan, mulai dari pemberian obat, pemasangan alat, hingga tindakan resusitasi.

Tulisan ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi perawat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Tulisan ini juga dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan yang ingin menjadi perawat.

Berikut adalah 10 soal kompetensi teknis perawat (susah):


Soal 1

Sebuah rumah sakit menggunakan sistem barcode untuk manajemen obat. Seorang perawat ingin memberikan obat kepada pasien, tetapi barcode pada label obat tidak terbaca. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Periksa kembali barcode pada label obat.
  2. Jika barcode masih tidak terbaca, hubungi dokter atau apoteker untuk meminta bantuan.
  3. Jika dokter atau apoteker tidak dapat membantu, perawat harus menggunakan sistem manual untuk memastikan bahwa obat yang diberikan adalah obat yang tepat untuk pasien.

Soal 2

Seorang perawat sedang memberikan infus kepada pasien. Pasien tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Hentikan pemberian infus.
  2. Periksa pernapasan pasien.
  3. Jika pernapasan pasien tidak membaik, hubungi dokter atau tim resusitasi.
  4. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP) jika diperlukan.

Soal 3

Seorang perawat sedang melakukan pemasangan kateter urin. Pasien tiba-tiba mengalami nyeri yang hebat. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Hentikan pemasangan kateter urin.
  2. Berikan obat pereda nyeri kepada pasien.
  3. Periksa apakah kateter urin sudah terpasang dengan benar.
  4. Jika kateter urin tidak terpasang dengan benar, lepaskan kateter urin dan pasang kembali.

Soal 4

Seorang perawat sedang melakukan tindakan operasi. Pasien tiba-tiba mengalami perdarahan yang hebat. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Tahan perdarahan dengan tekanan langsung pada area yang berdarah.
  2. Minta bantuan tim bedah.
  3. Siapkan transfusi darah jika diperlukan.

Soal 5

Seorang perawat sedang memberikan obat anestesi kepada pasien. Pasien tiba-tiba mengalami reaksi alergi. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Hentikan pemberian obat anestesi.
  2. Berikan oksigen kepada pasien.
  3. Berikan obat antihistamin kepada pasien.
  4. Berikan obat kortikosteroid kepada pasien.

Soal 6

Seorang perawat sedang memberikan perawatan kepada pasien dengan luka bakar. Pasien tiba-tiba mengalami tanda-tanda syok. Apa yang harus dilakukan perawat?


Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Baringkan pasien dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki.
  2. Berikan oksigen kepada pasien.
  3. Berikan cairan intravena kepada pasien.
  4. Hubungi dokter atau tim resusitasi.

Soal 7

Seorang perawat sedang melakukan perawatan kepada pasien dengan sepsis. Pasien tiba-tiba mengalami penurunan kesadaran. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Lakukan pemeriksaan kesadaran pasien.
  2. Jika kesadaran pasien menurun, hubungi dokter atau tim resusitasi.
  3. Berikan oksigen kepada pasien.
  4. Berikan cairan intravena kepada pasien.

Soal 8

Seorang perawat sedang melakukan perawatan kepada pasien dengan stroke. Pasien tiba-tiba mengalami kejang. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Lakukan pengamanan pasien agar tidak melukai diri sendiri atau orang lain.
  2. Berikan oksigen kepada pasien.
  3. Berikan obat antikonvulsan kepada pasien.
  4. Hubungi dokter atau tim resusitasi.

Soal 9

Seorang perawat sedang melakukan perawatan kepada pasien dengan gagal jantung. Pasien tiba-tiba mengalami sesak napas. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Baringkan pasien dengan posisi setengah duduk.
  2. Berikan oksigen kepada pasien.
  3. Berikan obat diuretik kepada pasien.
  4. Hubungi dokter atau tim resusitasi.

Soal 10

Seorang perawat sedang melakukan perawatan kepada pasien dengan gagal ginjal. Pasien tiba-tiba mengalami penurunan urine output. Apa yang harus dilakukan perawat?

Jawaban:

Perawat harus melakukan hal-hal berikut:

  1. Periksa urine output pasien.
  2. Jika urine output pasien menurun secara signifikan, hubungi dokter atau tim medis.
  3. Berikan obat diuretik kepada pasien jika diindikasikan.
  4. Lakukan pemantauan ketat terhadap kondisi pasien.

Penjelasan:

Penurunan urine output pada pasien gagal ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Dehidrasi
  • Obstruksi saluran kemih
  • Kerusakan ginjal

Oleh karena itu, penting bagi perawat untuk segera melakukan pemeriksaan dan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya komplikasi pada pasien dengan penurunan urine output:

  • Pertahankan hidrasi pasien dengan memberikan cairan intravena atau oral.
  • Pantau tanda-tanda obstruksi saluran kemih, seperti nyeri saat buang air kecil, darah dalam urine, atau pembengkakan di area perut atau selangkangan.
  • Pantau tanda-tanda kerusakan ginjal, seperti peningkatan kadar kreatinin dan urea darah.

Jika perawat menemukan tanda-tanda komplikasi, maka harus segera menghubungi dokter atau tim medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Related posts