WISLAH.COM – Dalam tulisan ini, kita akan membahas rangkuman materi PPKn Kelas 7 Bab 6 yang berfokus pada konsep kerja sama dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini sangat penting karena kerja sama dan gotong royong adalah nilai-nilai dasar yang membentuk karakter dan budaya bangsa Indonesia. Melalui pemahaman yang mendalam tentang topik ini, siswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Mempelajari ringkasan ini memberikan banyak keuntungan bagi siswa. Pertama, siswa dapat memahami pentingnya bekerja sama dan bergotong royong dalam mencapai tujuan bersama. Kedua, siswa akan belajar bagaimana penerapan nilai-nilai ini dapat memperkuat hubungan sosial dan membangun masyarakat yang harmonis dan produktif. Ketiga, dengan memahami konsep-konsep ini, siswa akan lebih siap untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.
Ringkasan ini juga disusun dengan berbagai model penyajian untuk memudahkan pemahaman sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat memilih model yang paling efektif bagi mereka dan dapat menguasai materi dengan lebih baik.
A. 3 Model Penyajian Rangkuman PPKn Kelas 7 Kurikulum Merdeka
WISLAH.COM menyajikan rangkuman PPKn dengan tiga model penyajian yang berbeda: model deskripsi, model pointer, dan model tabel. Tujuan dari penyajian yang bervariasi ini adalah untuk menyesuaikan dengan berbagai gaya belajar siswa. Beberapa siswa mungkin lebih mudah memahami materi melalui penjelasan mendetail (model deskripsi), sementara yang lain mungkin lebih terbantu dengan poin-poin ringkas (model pointer) atau visualisasi dalam bentuk tabel (model tabel).
Model deskripsi memberikan penjelasan yang lebih mendalam dan terstruktur, cocok untuk siswa yang suka membaca narasi yang detail. Model pointer memaparkan poin-poin penting secara ringkas dan jelas, sangat membantu siswa yang lebih suka belajar dengan mencatat inti-inti materi. Sedangkan model tabel menyajikan informasi dalam bentuk yang terstruktur dan mudah dibandingkan, ideal untuk siswa yang lebih visual dan suka melihat data yang terorganisir dengan baik.
Dengan menyediakan tiga model penyajian ini, WISLAH.COM berusaha memastikan bahwa setiap siswa dapat menemukan cara belajar yang paling efektif bagi mereka, sehingga pemahaman terhadap materi bisa lebih optimal.
B. Rangkuman PPKn Kelas 7 Kurikulum Merdeka: Model Deskripsi
Pengertian Bekerja Sama dan Bergotong Royong
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama tidak hanya melibatkan individu, tetapi juga bisa dilakukan oleh lembaga atau organisasi, seperti kerja sama antarsekolah atau antarpemerintah. Gotong royong, di sisi lain, adalah bekerja bersama-sama, melibatkan banyak orang untuk tujuan yang sama. Perbedaannya terletak pada jumlah orang yang terlibat dan intensitas kebersamaan dalam melakukan kegiatan tersebut.
Budaya Gotong Royong
Gotong royong merupakan budaya khas masyarakat Indonesia yang sering dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, mendirikan rumah, atau membangun fasilitas umum. Kegiatan ini dilakukan secara sukarela tanpa imbalan, menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat.
Nilai Penting Bekerja Sama dan Bergotong Royong
Kerja sama dan gotong royong memiliki nilai penting seperti saling memahami, saling menghargai, saling membantu, dan mengatasi kekurangan bersama. Nilai-nilai ini memperkuat kebersamaan dan harmonisasi dalam masyarakat, menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan penuh kebersamaan.
Landasan Bekerja Sama dan Bergotong Royong
Pemikiran Ki Hajar Dewantara menyebutkan empat ‘olah’ yang diperlukan dalam kehidupan: olah hati (karakter biru), olah pikir (karakter hijau), olah raga (karakter kuning), serta olah rasa dan karsa (karakter merah). Keempatnya diperlukan untuk membangun kerja sama dan gotong royong yang baik. Olah hati berhubungan dengan karakter yang cinta damai dan harmonis. Olah pikir mengedepankan pertimbangan dan kecerdasan. Olah raga menekankan ketekunan dan disiplin. Olah rasa dan karsa menonjolkan kreativitas dan kemampuan bergaul.
Revolusi Mental
Revolusi Mental, yang pertama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno dan dihidupkan kembali oleh Presiden Joko Widodo, menekankan perubahan mendasar pada batin atau watak manusia melalui integritas, etos kerja, dan gotong royong. Integritas berfokus pada kejujuran dan konsistensi, etos kerja pada semangat dan disiplin kerja, sementara gotong royong pada semangat kebersamaan dan saling membantu.
Penerapan Bekerja Sama dan Bergotong Royong
Kerja sama dan gotong royong penting diterapkan di berbagai lingkungan: keluarga, sekolah, masyarakat, serta bangsa dan negara. Di keluarga, pemahaman karakter anggota keluarga dan pembagian tugas yang adil sangat penting. Di sekolah, saling membantu antarwarga sekolah meningkatkan efektivitas belajar mengajar. Di masyarakat, partisipasi aktif dalam kegiatan warga memperkuat solidaritas sosial. Di tingkat nasional, berpartisipasi dalam demokrasi dan kegiatan nasional mencerminkan semangat gotong royong yang luas.
C. Rangkuman PPKn Kelas 7 Kurikulum Merdeka: Model Pointer
- Pengertian Bekerja Sama dan Bergotong Royong
- Kerja sama: usaha beberapa orang untuk tujuan bersama
- Gotong royong: bekerja bersama-sama melibatkan banyak orang
- Budaya Gotong Royong
- Dilakukan dalam bentuk kerja bakti, mendirikan rumah, dll.
- Bersifat sukarela tanpa imbalan
- Nilai Penting Kerja Sama dan Gotong Royong
- Saling memahami, menghargai, membantu
- Menguatkan kebersamaan
- Landasan Kerja Sama dan Gotong Royong
- Olah Hati: cinta damai, harmonis (karakter biru)
- Olah Pikir: penuh pertimbangan, cerdas (karakter hijau)
- Olah Raga: tekun, disiplin (karakter kuning)
- Olah Rasa dan Karsa: kreatif, komunikatif (karakter merah)
- Revolusi Mental
- Diperkenalkan oleh Soekarno, dihidupkan kembali oleh Jokowi
- Tiga elemen: integritas, etos kerja, gotong royong
- Penerapan Kerja Sama dan Gotong Royong
- Keluarga: memahami karakter, membagi tugas
- Sekolah: saling membantu antarwarga sekolah
- Masyarakat: partisipasi aktif dalam kegiatan warga
- Bangsa dan Negara: berpartisipasi dalam demokrasi dan kegiatan nasional
D. Rangkuman PPKn Kelas 7 Kurikulum Merdeka: Model Tabel
Topik | Detail |
---|---|
Pengertian Kerja Sama | Usaha beberapa orang untuk tujuan bersama |
Pengertian Gotong Royong | Bekerja bersama-sama melibatkan banyak orang |
Budaya Gotong Royong | Kerja bakti, mendirikan rumah, dll., bersifat sukarela tanpa imbalan |
Nilai Kerja Sama dan Gotong Royong | Saling memahami, menghargai, membantu, menguatkan kebersamaan |
Landasan Kerja Sama dan Gotong Royong | |
– Olah Hati (Karakter Biru) | Cinta damai, harmonis |
– Olah Pikir (Karakter Hijau) | Penuh pertimbangan, cerdas |
– Olah Raga (Karakter Kuning) | Tekun, disiplin |
– Olah Rasa dan Karsa (Karakter Merah) | Kreatif, komunikatif |
Revolusi Mental | Integritas, etos kerja, gotong royong; diperkenalkan oleh Soekarno, dihidupkan kembali oleh Jokowi |
Penerapan Kerja Sama dan Gotong Royong | |
– Di Keluarga | Memahami karakter anggota keluarga, membagi tugas |
– Di Sekolah | Saling membantu antarwarga sekolah |
– Di Masyarakat | Partisipasi aktif dalam kegiatan warga |
– Di Bangsa dan Negara | Berpartisipasi dalam demokrasi dan kegiatan nasional |
Penutup
Terima kasih telah membaca rangkuman ini. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan membantu dalam memahami serta menerapkan konsep kerja sama dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk mengikuti Ruang Kelas agar mendapatkan notifikasi informasi terbaru lainnya.