Rangkuman Materi Surah Ad-Duha Kelas 6 Kurikulum Merdeka

Rangkuman Materi Surah Ad-Duha Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Rangkuman Materi Surah Ad-Duha Kelas 6 Kurikulum Merdeka

WISLAH.COM – Tulisan berjudul “Rangkuman Materi Surah Ad-Duha Kelas 6 Kurikulum Merdeka” ini, memuat penjelasan mendalam tentang Surah Ad-Duha, surah ke-93 dalam Al-Qur’an. Surah ini memiliki makna penting bagi Nabi Muhammad SAW dan umat Muslim secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek Surah Ad-Duha, termasuk konteks turunnya, makna setiap ayat, serta pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya. Mari kita mulai perjalanan memahami keindahan dan hikmah Surah Ad-Duha.

A. Konteks Turunnya Surah Ad-Duha


Surah Ad-Duha turun di Mekkah pada masa-masa sulit bagi Nabi Muhammad SAW. Beliau mengalami periode di mana wahyu tidak turun selama beberapa waktu, yang dikenal sebagai fatratul wahyi. Pada saat yang sama, beliau juga menghadapi ejekan dan hinaan dari orang-orang kafir. Surah ini turun sebagai penghiburan dan penegasan dari Allah SWT bahwa Dia tidak meninggalkan Nabi Muhammad SAW.

B. Makna Ayat per Ayat

  1. وَالضُّحٰىۙ (Demi waktu duha)
  2. وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ (Demi malam apabila telah sunyi)

Dua ayat pertama ini mengandung sumpah Allah SWT dengan menggunakan dua waktu yang kontras: waktu duha (pagi hari) yang penuh semangat dan malam yang tenang. Ini menunjukkan kekuasaan Allah atas segala waktu.

  1. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ (Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu)

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT tidak pernah meninggalkan Nabi Muhammad SAW, bahkan di saat-saat sulit sekalipun. Allah SWT selalu mencintai dan melindungi Nabi-Nya.

  1. وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ (Sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan)

Ayat ini memberikan harapan bahwa kehidupan akhirat jauh lebih baik daripada kehidupan dunia. Ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu terikat pada dunia dan selalu mempersiapkan diri untuk akhirat.

  1. وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ (Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas)

Allah SWT menjanjikan kebahagiaan dan kepuasan yang hakiki di akhirat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa Allah SWT akan memberikan balasan yang setimpal atas segala amal perbuatan kita.


  1. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ (Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu))
  2. وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ (Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk)
  3. وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ (Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan)

Tiga ayat ini menggambarkan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul. Allah SWT selalu hadir dalam setiap fase kehidupan beliau, memberikan perlindungan, petunjuk, dan kecukupan.

  1. فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ (Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang)
  2. وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ (Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya))  

Dua ayat ini mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada anak yatim dan orang yang membutuhkan. Kita dilarang berlaku kasar atau merendahkan mereka.

  1. وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ (Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur))

Ayat terakhir ini memerintahkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan. Kita dianjurkan untuk mengungkapkan rasa syukur tersebut, baik melalui lisan maupun perbuatan.  

C. Pesan-pesan Moral Surah Ad-Duha

  1. Kehadiran Allah SWT yang Selalu Ada Surah ini mengajarkan kita bahwa Allah SWT selalu hadir dalam setiap aspek kehidupan kita, bahkan di saat-saat sulit sekalipun. Kita tidak pernah sendirian.
  2. Pentingnya Kesabaran dan Keteguhan Hati Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai cobaan, tetapi beliau tetap sabar dan teguh dalam menjalankan perintah Allah SWT. Kita juga harus belajar untuk bersabar dan tidak mudah putus asa.
  3. Keutamaan Akhirat atas Dunia Surah ini mengingatkan kita bahwa kehidupan akhirat jauh lebih baik dan abadi daripada kehidupan dunia. Kita harus selalu mengutamakan akhirat dalam setiap tindakan kita.
  4. Kepedulian terhadap Sesama Kita diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada anak yatim, orang miskin, dan siapa pun yang membutuhkan pertolongan. Kita harus memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
  5. Pentingnya Bersyukur Bersyukur adalah kunci kebahagiaan. Kita harus selalu mengingat dan mensyukuri segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.

Penutup

Surah Ad-Duha adalah surah yang penuh dengan pesan-pesan moral yang relevan sepanjang masa. Surah ini mengajarkan kita tentang kehadiran Allah SWT yang selalu ada, pentingnya kesabaran, keutamaan akhirat, kepedulian terhadap sesama, dan pentingnya bersyukur. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari Surah Ad-Duha dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Related posts