Pembentukan Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia | Bab 1 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |
Pembentukan Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia
Lahirnya Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 terjadi dalam konteks politik global, yang dipengaruhi oleh perubahan tatanan dan struktur politik dunia akibat Perang Dunia II yang berlangsung pada tahun 1939 hingga 1945. Selama periode tersebut, berbagai perjanjian internasional penting juga turut mendorong gelombang dekolonisasi di Asia dan Afrika, termasuk Indonesia, yang kemudian mencapai kemerdekaannya.
Salah satu perjanjian internasional yang berperan adalah Konvensi Montevideo pada 26 Desember 1933. Konvensi ini mengatur kriteria bagi sebuah negara untuk diakui secara internasional, termasuk memiliki rakyat, wilayah, pemerintahan, dan kemampuan untuk berhubungan dengan negara lain. Piagam Atlantik dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mempengaruhi proses dekolonisasi. Piagam Atlantik pada tahun 1941 menegaskan hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri, sedangkan Piagam PBB pada tahun 1945 menyatakan prinsip persamaan hak dan hak untuk menentukan nasib sendiri.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 dilakukan oleh Soekarno-Hatta, dan peristiwa ini diikuti oleh pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang memiliki peran penting dalam menetapkan UUD 1945 dan membentuk pemerintahan serta kabinet pertama. PPKI juga membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) sebagai penjaga keamanan di bawah koordinasi KNI daerah. Pada Oktober 1945, BKR digantikan oleh TKR (Tentara Keamanan Rakyat), yang menjadi cikal bakal TNI saat ini.
Pembentukan partai politik juga menjadi fokus pada masa awal kemerdekaan. Mohammad Hatta mendorong pendirian partai politik dalam maklumat pada November 1945, dan Maklumat 14 November 1945 mengenalkan sistem Perdana Menteri sebagai pimpinan kabinet. Hal ini dilakukan untuk mengesankan dunia internasional bahwa RI adalah negara demokratis dan bukan negara fasis bentukan Jepang.
Peristiwa-peristiwa pada masa awal kemerdekaan ini menandai upaya Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya dan mencari dukungan internasional dalam menghadapi ambisi Belanda untuk kembali menjajah. Adanya perubahan dalam sistem pemerintahan dan pembentukan TKR menjadi bagian dari adaptasi Indonesia terhadap perkembangan internasional pada saat itu. Semua langkah ini diambil untuk menegaskan bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang berdiri secara independen dan demokratis.