Membuat Ulasan Musik | Rangkuman Materi Seni Musik Kelas 12 | Bab 1 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |
Membuat Ulasan Musik
Menulis ulasan musik merupakan sebuah kegiatan produktif dan ekspresif yang mengungkapkan gagasan tentang perkembangan musik melalui media bahasa. Ulasan ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk media seperti surat kabar, majalah, buku cetak, dan media elektronik. Penting bagi penulis ulasan musik untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan kosakata, tata tulis, dan struktur bahasa dengan baik (Nurgiyantoro, 2001: 273).
Jenis Tulisan Ulasan Musik: Terdapat beberapa jenis tulisan ulasan musik yang meliputi:
a. Ulasan Album Musik: Jenis ulasan ini mendeskripsikan isi dan konten dari sebuah album musik. Sebelum menyampaikan sudut pandangnya, penulis harus mendengarkan keseluruhan album secara teliti.
b. Ulasan Pertunjukan Musik: Penulisan ulasan pertunjukan musik membutuhkan pengalaman menonton konser musik. Penulis akan mengamati berbagai aspek pertunjukan seperti aksi panggung, jumlah penonton, dan pilihan lagu. Pengalaman penulis ketika berada dalam konser tersebut dihadirkan dalam tulisan, sehingga pembaca dapat merasakan atmosfer konser tersebut.
c. Ulasan Lirik: Jenis ulasan ini jarang ditemui dalam media cetak dan lebih umum di blog. Ulasan lirik memerlukan observasi mendalam dan membedah lirik lagu satu per satu, kemudian mengaitkannya dengan konteks zaman.
d. Analisis: Tulisan analisis berkaitan dengan bidang akademis dan sering ditemukan dalam jurnal ilmiah dan buku. Penulis mengaitkan musik dengan keilmuan multidisiplin dalam jenis tulisan ini.
e. Wawancara Musisi: Tulisan ini banyak dijumpai dalam majalah atau surat kabar dalam format tanya jawab (Q&A). Penulisannya menyampaikan pertanyaan dan jawaban eksplisit atau tersurat, yang seringkali menyoroti ketokohan musisi atau sisi personal mereka.
f. Tulisan Blog Musik: Blog sering digunakan sebagai media untuk menuangkan pengalaman seseorang terkait musik. Jenis tulisan ini cenderung bebas dan bervariasi, tergantung pada minat dan gaya penulis. Beberapa contoh judul tulisan di blog meliputi topik seperti “Tiga Pemain Gitar Terpopuler di Indonesia,” “Teknik Cepat Bermain Biola,” dan “Peran Score pada Musik Film” (https://dimasphetorant.blogspot.com/2020/05/peran-musik-dalam-film-score.html?m=1).
Kritik Musik: Sebagai karya seni, musik memerlukan kritik untuk memberikan pemahaman mendalam atas karya tersebut. Kritik musik adalah sebuah proses menganalisis dan menginterpretasi karya musik dalam bentuk, isi, dan konteksnya. Kritik musik bersifat normatif dan mampu menghubungkan karya musik dengan masyarakat musik, termasuk pendengar dan penikmat musik.
Fungsi Kritik Musik: Kritik musik berperan sebagai informasi, motivasi bagi subjek kritik untuk menjadi lebih baik, penghubung antara pencipta, penyanyi, dan pendengar, evaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik, serta sarana pengembangan mutu karya musik.
Penyajian Kritik Musik: Penyajian kritik musik melibatkan empat tahap utama, yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Deskripsi merujuk pada uraian lengkap tentang elemen musik dalam sebuah karya. Analisis berfokus pada penjelasan hal-hal penting dari unsur musik, memerlukan pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus. Interpretasi menilai tingkat ketercapaian artistik sebuah penyajian musik dengan mengaitkannya dengan gagasan dan maksud karya. Evaluasi merupakan bagian akhir kritik yang menyatakan pendapat atas penyajian musik, berdasarkan hasil deskripsi, analisis, dan interpretasi. Pernyataan evaluasi berisi penilaian tentang kebaikan atau kegagalan suatu karya musik.
