2021 Kata Kata Kematian, Dalam Islam, Cinta dan Lainnya

Kata Kata Kematian Dalam Islam

Bagi dunia, kamu mungkin seorang miliarder, selebritas atau tokoh penting. Tapi, bagi malaikat maut, kamu tidak lain hanyalah sebuah nama yang sudah ada dalam daftar.”
Mungkin hari ini kita masih di sini, tapi besok belum tentu. Maka jalanilah hidup ini dengan benar.”
Ya Allah, jadikanlah kalimat terakhir yang terucap dariku adalah La Ilaha illallah Muhammadur Rasulullah.”
Kematian bisa datang kapan pun, maka agar bisa meninggal sebagai seorang muslim, kamu juga harus selalu menjalani hidup setiap saat sebagai seorang muslim. Tidak ada waktu untuk nanti.”
Kuburan penuh dengan orang-orang yang dahulu berpikir bahwa mereka akan mengamalkan Islam saat mereka tua. Usia tua tidak dijanjikan kepada siapapun.”
Sebagian besar orang menganggap kematian masih jauh, jauh sekali. Namun, ketahuilah, saat hari itu tiba, maka sudah terlambat untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini.”
Orang bilang berpikir tentang kematian adalah tanda depresi. Saya seorang muslim, dan bagi saya, mengingat mati itu adalah sebuah inspirasi.”
Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup ini. Bencana terbesar dalam hidup adalah ketika ketakutan kita kepada Allah sudah mati saat kita masih hidup.”
Manusia memang aneh. Dia berlari ke arah dunia yang tidak dapat dia tangkap dan melarikan diri dari kematian yang takkan pernah bisa dia hindari.”
Hanya karena kamu masih muda dan sehat bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu karena kematian tidak memandang usia.”
Setiap jiwa pasti akan merasakan yang namanya kematian.” (Q.S Ali Imran: 185)
Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh.” – (Q.S An-Nisa’: 78)
Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali.” (Q.S Al-Baqarah: 156)
Menyia-nyiakan waktu itu jauh lebih berbahaya daripada kematian; karena menyia-nyiakan waktu itu akan memutuskan seseorang dari Allah dan hari akhirat, sementara kematian hanyalah memutuskan seseorang dari kehidupan dunia dan penghuninya.” – Ibn al-Qayyim
Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Q.S Al-A’raf: 162)
Semua orang pasti akan kembali kepada Allah ketika mati, tapi yang berbahagia adalah orang yang dekat dengan Allah semasa hidupnya.” – Sayyid Qutb
Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.” – Imam Syafi’i
Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walau sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.” – Ali Mustafa Tanthowi
Demi Allah, seandainya jenazah yang kalian tangisi bisa berbicara sekejap lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri.” – Imam Al-Ghazali
Ingatlah kematian dalam salatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam salatnya, maka ia akan memperbagus salatnya.” – HR. Ad-Dailami
Setiap jiwa manusia akan kembali kepada Allah ketika sudah mati dan beruntunglah buat mereka yang dekat dengan Allah sepanjang hidupnya.”
Cinta dan kematian ialah dua hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap manusia, oleh karenanya jangan pernah takut untuk menghadapinya dan persiapkan amal terbaik.”
Hidup di dunia tidak ada jaminan sama sekali, namun kematianlah yang betul-betul menjamin segalanya kita menjadi jaminan. Tapi, mengapa banyak orang belum menyadari kematian.”
Di mana pun engkau berada, kematian pasti akan mendatangi, walau kamu berlindung di dalam lautan maupun gua, pasti tetap akan mengalami kematian.”
Setelah kematian tiba, hancurlah segala harta yang kita miliki di dunia ini. Hanyalah amal kebaikan yang dapat dibanggakan nanti.”
Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan barang maupun harta itu hanyalah titipan dan kepada-Nya lah tempat kembali.”
Hari ini dunia menjadi sebuah kenyataan, akhirat hanyalah cerita. Namun, setelah kematian, dunia hanya cerita dan akhiratlah yang menjadi kenyataan.”
Tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan ini, kecuali mempersiapkan amal kebaikan, amal saleh dan ibadah pasti akan bersedih hati ketika mengingat kematian.”
Bertobatlah sebelum terlambat, bukan nunggu sampai tua maupun menunda-nundanya.”
Perbanyaklah amal kebaikan sebelum kematian menjemput, bukan sediakan payung sebelum hujan.”
Jangan melulu pusing mikirin jodoh karena kita lebih pasti berjodoh dengan kematian.”
Jodoh itu misteri, namun kematian itu pasti. Jangan terlalu sibuk mempersiapkan diri untuk pujaan hati, tapi malah lupa mempersiapkan diri untuk mati.”
Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti.”
Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat.”
Mungkin hari ini, jam ini dan detik ini kita masih bertemu serta dalam keadaan sehat di sini. Namun, besok belum tentu kita masih hidup.”

Kata Kata Kematian Cinta

Sesuatu masih ada selama ada seseorang di sekitarnya untuk mengingatnya.” – Jodi Picoult (Nineteen Minutes)
Rangkullah dukamu. Karena di sana, jiwamu akan tumbuh.” – Carl Jung
Hidup ini penuh dengan kesedihan, sampai-sampai kita membiarkan diri kita mencintai orang lain.” – Orson Scott Card
Hidup adalah serangkaian perubahan alami dan spontan. Jangan melawan mereka – itu hanya menciptakan kesedihan. Biarkan kenyataan menjadi kenyataan. Biarkan segala sesuatu mengalir secara alami ke depan dengan cara apa pun yang mereka suka.” – Lao Tzu
Bersantai. Satu bab buruk tidak berarti itu adalah akhir dari buku ini.” – Paulo Coelho
Tidak ada yang benar-benar mati sampai riak-riak yang mereka sebabkan di dunia, lenyap.” – Terry Pratchett
Terkadang orang menghilang begitu saja. Anda harus mencintai dan menghargai mereka saat mereka berada di dekat Anda.” – Haruki Murakami
Ada saat-saat ketika penjelasan, tidak peduli seberapa masuk akalnya, sepertinya tidak membantu.” – Fred Rogers
Tidak ada yang merasakan kesedihan orang lain, tidak ada yang mengerti sukacita orang lain. Orang-orang membayangkan bahwa mereka dapat saling memahami. Pada kenyataannya, mereka hanya saling berlalu.” – Franz Schubert
Kematian adalah pengingat untuk hidup sepenuhnya.” – Ram Dass
Realitas menyakitkan ketika Anda melawannya. Realitas membuat Anda kuat ketika Anda menerimanya.” – Maxime Lagacé
Betapa beruntungnya saya memiliki sesuatu yang membuat mengucapkan selamat tinggal begitu sulit.” – Winnie the Pooh
Pikiran adalah waktu, waktu adalah kesedihan.” – Jiddu Krishnamurti
Kesedihan luar biasa, tetapi cinta lebih besar. Anda berduka karena Anda benar-benar dicintai.” – Cheryl Strayed
Betapa jauh lebih banyak kerusakan yang disebabkan kemarahan dan kesedihan daripada hal-hal yang menyebabkannya.” – Marcus Aurelius
Seni kehidupan ialah tidak mengendalikan apa yang terjadi pada kita, tetapi menggunakan apa yang terjadi pada kita.” – Gloria Steinem
Ketidakhadirannya seperti langit, tersebar di atas segalanya.” – C.S. Lewis
Siapa pun yang kehilangan sesuatu yang mereka pikir milik mereka selamanya, akhirnya menyadari bahwa tidak ada yang benar-benar milik mereka.” – Paulo Coelho
Rasa sakit berpisah tidak ada apa-apanya dengan sukacita saat bertemu lagi.” – Charles Dickens
Benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita punya sampai kita kehilangannya, tetapi juga benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita lewatkan sampai tiba.” – Paulo Coelho (Hippie)
Orang-orang umumnya tidak berubah kecuali terjadi peristiwa traumatis dalam hidup mereka yang memicu otak untuk tindakan baru.” – Jordan Peterson
Air mata adalah kata-kata yang tidak bisa diungkapkan oleh hati.
Bukan ketidakkekalan yang membuat kita menderita. Yang membuat kita menderita adalah menginginkan hal-hal menjadi permanen, padahal itu tidak.” – Thich Nhat Hanh
Setiap manusia memiliki duka rahasianya yang tidak diketahui dunia; dan sering kali kita menyebut seorang dingin, ketika dia bersedih.” – Henry Wadsworth Longfellow
Ketika seseorang yang kita cintai meninggal, kita begitu sibuk berduka sehingga kita mengabaikan yang tidak.” – Ram Dass
Jangan berduka. Apa pun kehilanganmu, akan datang dalam bentuk lain.” – Rumi
Duka adalah harga yang kita bayar untuk cinta.” – Ratu Elizabeth II
Sulit untuk menjelaskan begitu banyak rasa sakit.”- John Lennon
Mereka yang terikat pada hal-hal, akan sangat menderita.” – Lao Tzu
Waktu adalah penasihat paling bijaksana dari semua.” – Pericles
Menangis berarti mengurangi kedalaman kesedihan.” – William Shakespeare
Orang-orang terus bertanya kepada saya ‘apa kabarku, dan saya tidak selalu yakin bagaimana menjawabnya. Tergantung hari. Itu tergantung pada menit. Tepat saat ini, saya baik-baik saja. Kemarin, tidak begitu baik. Besok, kita akan lihat. – Elizabeth Gilbert
Tentang kematian Kobe Bryant: Tragedi seperti ini memiliki cara yang kejam untuk mengingatkan kita tentang apa yang penting dalam hidup: menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai, dan berada di sana untuk mereka, apa pun yang terjadi.” – Derek Jeter
Ketika Anda sedih, lihatlah lagi di dalam hati Anda, dan Anda akan melihat bahwa sebenarnya Anda menangisi apa yang telah menyenangkan Anda.” – Kahlil Gibran (The Prophet)
Ketika Anda gembira, lihat jauh ke dalam hati Anda dan Anda akan menemukan bahwa hanya apa yang telah memberi Anda kesedihan yang memberi Anda sukacita.” – Kahlil Gibran (The Prophet)
Kesedihan yang murni dan sempurna sama mustahilnya dengan sukacita murni dan lengkap.” – Leo Tolstoy (War and Peace)
Anda tidak tahu siapa yang penting bagi Anda sampai Anda benar-benar kehilangan mereka.” – Mahatma Gandhi
Kita tidak perlu malu dengan air mata kita.” – Charles Dicken
Hidup ini tidak adil. Kematian itu alami. Terimalah.” – Maxime Lagacé
Makin besar cinta, makin besar pula dukanya.” -C.S. Lewis (A Grief Observed)

Kata Kata Kematian Bahasa Jawa

Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Nderek belasungkawa, mugi-mugi pinaringan jembar lan padhang kubure lan dingapura sedaya kalepatan.”
(Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Turut berbelasungkawa, mudah-mudahan kuburnya luas dan terang, serta diampuni semua dosa-dosanya)
Nderek belasungkawa, mugi arwahipun saget dipun tampi dumateng ngarsanipun Pangeran.”
(Turut berdukacita, semoga arwahnya diterima oleh Tuhan)
Mugi-mugi sedanten kekilafan lan kesalahan dingapunten dateng Allah, lan diparingi panggen ingkang sae.”
(Semoga semua kekhilafan dan kesalahan dimaafkan Allah dan diberikan tempat yang baik)
Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa. Ananging derma nggandeng manungsa tekan lawange suwargonipun Gusti Allah.”
(Dunia hanya mengantarkan hingga hilangnya nyawa. Akan tetapi, sedekah membawa manusia hingga ke surga Allah)
Kulo ngaturaken nderek belasungkawa ingkang sakageng-agengipun. Mugi-mugi Gusti paring kekiatan dhateng keluarga ingkang dipun tilar lan mugi-mugi panjenenganipun almarhum dipun tampi sedaya amal lan ibadahipun.”
(Saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk keluarga yang ditinggalkan dan semoga semua amal dan ibadah almarhum diterima)
Nderek belosungkawa kagem sederek ingkang ditingal, mugi-mugi keluarga saget tabah lan ikhlas nampi cobaan sing diparingi Gusti Allah.”
(Turut berbelasungkawa untuk seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga keluarga dapat tabah dan ikhlas menerima cobaan dari Allah)
Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Mugi-mugi amal kesaenanipun almarhum/almarhumah ditampi ingkang sisi Allah SWT lan keluarga ingkang ditinggal saget ikhlas nampi.”
(Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Semoga aman almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas menerima)
Innalillahi wainna ilaihi raji’un, turut belasungkawa. Mugi-mugi keluarga sing ditinggalaken saget ikhlas lan nompo lapang dada.”
(innalillahi wainna ilaihi raji’un, turut belasungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan menerima dengan lapang dada)
Nderek belasungkawa, mugi panjenengan dipun paringi sabar dening Allah, mugi-mugi Gusti paring kekiatan dhateng keluarga ingkang dipun tilar lan mugi-mugi panjenenganipun almarhum/almarhumah dipun tampi sedaya amal lan ibadahipun.”
(Turut berduka cita, semoga kamu diberi kesabaran oleh Allah, semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk keluarga yang ditinggalkan dan semoga semua amal dan ibadah almarhum/almarhumah diterima)
Mugi-mugi amal lan ibadah almarhum/almarhumah ditampi ingkang sisih Gusti Allah SWT, kanggeh keluarga sing ditinggalke saget nampi kanthi ikhlas.”
(Semoga amal ibadah almarhum/almarhumah di terima di sisi Allah SWt, untuk keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan penuh keihklasan)
Mugi-mugi amal kesaenanipun almarhum/almarhumah ditampi kaleh Gusti Allah lan dhateng kaluarga kaliyan ahli waris dipun paringi kesabaran lan ketabahan. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.”
(Semoga amal kebaikan almarhum/almarhumah diterima Allah dan keluarga serta ahli waris diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin ya rabbal’alamiin)
Nderek belasungkawa, mugi panjenengan dipun paringi sabar dening Allah. Mugi almarhum pikantuk papan ingkang sae wonten ing ngarsanipun Allah.”
(Turut berdukacita, semoga kamu diberi kesabaran oleh Allah. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi-Nya)
Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Nderek belasungkawa kagem ahli waris sedoyo ingkang pikantuk pacobaning Gusti Allah, inggih meniko kunduripun almarhum/almarhumah wonten ngarsanipun Allah.”
(Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Turut berduka cita untuk ahli waris yang mendapat cobaan dari Allah atas kepergian almarhum/almarhumah kembali kepada-Nya)
Ndherek belasungkawa, mugi panjenengan dipun paringi sabar lan kuat. Mugi almarhum/almarhumah pikantuk papan ingkang sae wonten ing ngarsanipun Allah SWT, Amiin.”
(Turut berdukacita, semoga Anda diberi kesabaran dan kekuatan. Semoga almarhum/almarhumah mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT, Amiin)
Muga-muga almarhum diampuni dosane. Uga kowe sak keluarga diparingi sabar lan kuat. Aku ndonga supaya kowe ora suwe-suwe sedih, amarga urip iki kudu terus mlaku.”
(Semoga dosa almarhum diampuni. Juga kamu dan keluarga diberi kesabaran dan kekuatan. Aku berdoa agar kamu tidak sedih terlalu lama karena hidup ini terus berjalan)
Ndherek belasungkawa nggih. Mugi-mugi almarhum angsal panggenan sing mulya ing ngarsane Allah. Saget dipun tampi sedaya amal lan ibadahipun.”
(Turut berduka cita, ya. Semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi Allah. Diterima segala amal ibadahnya)
Sugeng tindak kagem almarhum/almarhumah, mugi khusnul khotimah lan amal ibadahipun ditampi Gusti Kang Maha Kuwasa.”
(Selamat berpulang untuk almarhum/almarhumah. Semoga khusnul khatimah dan amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa)
Gusti langkung nresnani bapak/ibu ingkang tilar donya. Ndherek belasungkawa, mugi panjenengan sabrayat tansah pinaringan panglipur dening Gusti.”
(Tuhan lebih mencintai mendiang bapak/ibu yang telah meninggalkan dunia ini. Turut berdukacita, semoga kau dan keluarga mendapatkan penghiburan dari Tuhan)
Nderek belasungkawa, mugi panjenenganipun kaparing sihing Gusti Ingkang Maha Kuwasa ing kalanggengan.”
(Turut berdukacita, semoga beliau mendapatkan kasih sayang dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam keabadian)
Innalillahi wainna ilaihi raji’un, tumut belasungkawa. Sampun langkung sekeca wonten panggenanipun sak menika.”
(Innalillahi wainna ilaihi raji’un, ikut berduka cita. Tempatnya sekarang sudah lebih baik)
Kulo sekeluargi ajeng nyampeake turut belo sungkowo kagem jenengan lan sedoyo keluarga. Mugi-mugi almarhum/almarhumah saget tenang teng suargine Gusti, suargi langgeng.”
(Saya sekeluarga ingin menyampaikan ikut berdukacita kepada Anda dan seluruh keluarga. Semoga almarhum/almarhumah dapat tenang di surganya Tuhan)
Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun. Kula ngaturaken nderek belasungkawa ingkang sak ageng-agengipun. Mugia Allah tansah paring pangapunten sedaya kalepatanipun ugi ketampi sedaya amal kabecikanipun. Semanten ugi, keluarga ingkang dipun tilar tansah pinaringan sabar lan tabah.”
(Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Saya turut berdukacita yang sebesar-besarnya. Semoga Allah senantiasa memberi ampunan atas segala kesalahan dan menerima segala amal beliau. Semoga keluarga juga selalu sabar dan tabah)

Kata Mutiara Renungan Kematian

Ketika kamu melihat prosesi pemakaman, maka berdirilah sampai lewat atau almarhum ditempatkan di kuburan.”
Kesalahan terburuk kita adalah minat kita pada kesalahan orang lain.”
Kematian hati adalah ketidaktahuan dan kehidupan hati adalah pengetahuan.”
Yang setia tidak mati; mungkin mereka diterjemahkan dari dunia yang fana ini ke dunia kehidupan yang kekal.”
Kematian adalah berkah bagi seorang muslim. Ingat dan bicaralah dengan baik tentang orang mati dan jangan berbicara buruk tentang mereka.”
Jangan duduk diam karena memang kematian sedang mencarimu.”
Dialah yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kamu yang terbaik dalam perbuatan dan Dia Yang Mahakuasa, Yang Maha Pemaaf.”
Menyia-nyiakan waktu itu jauh lebih berbahaya daripada kematian; karena menyia-nyiakan waktu itu akan memutuskan seseorang dari Allah dan hari akhirat, sementara kematian hanyalah memutuskan seseorang dari kehidupan dunia dan penghuninya.”
Orang bilang berpikir tentang kematian adalah tanda depresi. Saya seorang muslim, dan bagi saya, mengingat mati itu adalah sebuah inspirasi.”
Manusia memang aneh. Dia berlari ke arah dunia yang tidak dapat dia tangkap, dan melarikan diri dari kematian yang takkan pernah bisa dia hindari.”
Semua orang ingin mengubah dunia, tetapi tidak ada yang mau mengambil kesempatan.”
Hanya karena kamu masih muda dan sehat, bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu karena kematian tidak memandang usia.”
Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan diusahakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. “
Allah membuatmu hidup, lalu menyebabkanmu mati; maka Dia akan mengumpulkan kamu untuk hari kebangkitan, yang tidak diragukan lagi, tetapi kebanyakan orang tidak tahu. “
Segala puji bagi Allah yang memberi kita kehidupan setelah mengambilnya dari kita dan kebangkitan bagi-Nya.”
Kematian adalah yang termudah dari semua hal setelahnya dan yang tersulit dari semua hal sebelumnya.”
Dan kehidupan duniawi ini tidak lain hanyalah pengalihan perhatian dan hiburan. Dan memang, rumah yang sebenarnya adalah akhirat.”
Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”
Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup. Bencana terbesar dalam hidup adalah saat rasa takut kita kepada Allah mati saat kita masih hidup.”
Kematian bisa datang kapan pun, maka agar bisa meninggal sebagai seorang muslim, kamu juga harus selalu menjalani hidup setiap saat sebagai seorang muslim. Tidak ada waktu untuk nanti.”
Kematian orang yang dicintai adalah pengingat bagi kita. Bagaimanapun, hidup adalah persiapan untuk harimu akan bertemu dengan Sang Pencipta.”
Sesungguhnya, kamu hanya berdiri untuk memuliakan Allah, yang adalah penerima jiwa.”
Api neraka adalah kediamanmu, di mana kamu akan tinggal kecuali seperti yang Allah kehendaki. Sesungguhnya, Tuhanmu bijaksana dan mengetahui.”
Mungkin hari ini kita masih di sini, tapi besok belum tentu. Maka, jalanilah hidup ini dengan benar.”
Tidak ada jaminan sama sekali dalam hidup ini. Tapi kematianlah yang benar-benar menjamin segalanya. Tapi, mengapa kita masih saja terlalu sibuk memperhatikan hidup daripada kematian?”
Siapa yang suka bertemu Allah, Allah senang bertemu dengannya, dan siapa pun yang benci bertemu Allah, Allah benci bertemu dengannya.”
Tidak ada di antara kalian yang menginginkan kematian karena musibah yang menimpanya, tetapi jika dia harus melakukan sesuatu dia harus berkata: Ya Allah, pertahankan aku hidup selama hidup baik untukku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik untukku.”
Jangan biarkan ada di antara kalian yang menginginkan kematian. Jika dia benar, maka dia mungkin meningkatkan perbuatan baiknya, dan jika dia berdosa, maka dia mungkin bertobat.”
Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya kita semua pasti akan kembali.”
Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh.”
Kamu tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk berubah karena kematian tidak akan menunggu kamu untuk berubah.”
Mengapa kita takut mati? karena kita memakmurkan dunia kita dan menghancurkan akhirat kita. Akhirnya kita benci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran.”
Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat.”
Jangan tertipu dengan usia muda karena syarat mati tidak harus menjadi tua. Jangan terperdaya dengan tubuh yang sehat karena syarat mati tidak mesti terlantar sakit.”
Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti.”
Ingatlah selalu akan kematian, agar kita selalu berada di jalan yang telah Allah berikan dan takdirkan bagi manusia.”
Kita tidak dapat mengetahui kapan waktu kita untuk dijemput oleh Tuhan, maka dari itu cobalah untuk selalu berbuat baik di setiap aspek kehidupan yang kamu jalani.”

Sedih Renungan Kematian

Bagi dunia, kamu mungkin seorang miliarder, selebritas atau tokoh penting. Tapi, bagi malaikat maut, kamu tidak lain hanyalah sebuah nama yang sudah ada dalam daftar.”
Mungkin hari ini kita masih di sini, tapi besok belum tentu. Maka jalanilah hidup ini dengan benar.”
Ya Allah, jadikanlah kalimat terakhir yang terucap dariku adalah La Ilaha illallah Muhammadur Rasulullah.”
Kematian bisa datang kapan pun, maka agar bisa meninggal sebagai seorang muslim, kamu juga harus selalu menjalani hidup setiap saat sebagai seorang muslim. Tidak ada waktu untuk nanti.”
Kuburan penuh dengan orang-orang yang dahulu berpikir bahwa mereka akan mengamalkan Islam saat mereka tua. Usia tua tidak dijanjikan kepada siapapun.”
Sebagian besar orang menganggap kematian masih jauh, jauh sekali. Namun, ketahuilah, saat hari itu tiba, maka sudah terlambat untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini.”
Orang bilang berpikir tentang kematian adalah tanda depresi. Saya seorang muslim, dan bagi saya, mengingat mati itu adalah sebuah inspirasi.”
Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup ini. Bencana terbesar dalam hidup adalah ketika ketakutan kita kepada Allah sudah mati saat kita masih hidup.”
Manusia memang aneh. Dia berlari ke arah dunia yang tidak dapat dia tangkap dan melarikan diri dari kematian yang takkan pernah bisa dia hindari.”
Hanya karena kamu masih muda dan sehat bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu karena kematian tidak memandang usia.”
Setiap jiwa pasti akan merasakan yang namanya kematian.” (Q.S Ali Imran: 185)

Kata Renungan Kematian Islami

Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Q.S Al-A’raf: 162)
Semua orang pasti akan kembali kepada Allah ketika mati, tapi yang berbahagia adalah orang yang dekat dengan Allah semasa hidupnya.” – Sayyid Qutb
Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.” – Imam Syafi’i
Kematian adalah hal yang paling jauh dari pikiran kita, walau sebenarnya ia lebih dekat dari segala yang dekat dengan kita.” – Ali Mustafa Tanthowi
Demi Allah, seandainya jenazah yang kalian tangisi bisa berbicara sekejap lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri.” – Imam Al-Ghazali
Ingatlah kematian dalam salatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam salatnya, maka ia akan memperbagus salatnya.” – HR. Ad-Dailami
Setiap jiwa manusia akan kembali kepada Allah ketika sudah mati dan beruntunglah buat mereka yang dekat dengan Allah sepanjang hidupnya.”
Cinta dan kematian ialah dua hal yang pasti akan dihadapi oleh setiap manusia, oleh karenanya jangan pernah takut untuk menghadapinya dan persiapkan amal terbaik.”
Hidup di dunia tidak ada jaminan sama sekali, namun kematianlah yang betul-betul menjamin segalanya kita menjadi jaminan. Tapi, mengapa banyak orang belum menyadari kematian.”
Di mana pun engkau berada, kematian pasti akan mendatangi, walau kamu berlindung di dalam lautan maupun gua, pasti tetap akan mengalami kematian.”
Setelah kematian tiba, hancurlah segala harta yang kita miliki di dunia ini. Hanyalah amal kebaikan yang dapat dibanggakan nanti.”
Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan barang maupun harta itu hanyalah titipan dan kepada-Nya lah tempat kembali.”
Hari ini dunia menjadi sebuah kenyataan, akhirat hanyalah cerita. Namun, setelah kematian, dunia hanya cerita dan akhiratlah yang menjadi kenyataan.”

Inspirasi Renungan Kematian

Tidak ada yang lebih penting dalam kehidupan ini, kecuali mempersiapkan amal kebaikan, amal saleh dan ibadah pasti akan bersedih hati ketika mengingat kematian.”
Bertobatlah sebelum terlambat, bukan nunggu sampai tua maupun menunda-nundanya.”
Perbanyaklah amal kebaikan sebelum kematian menjemput, bukan sediakan payung sebelum hujan.”
Jangan melulu pusing mikirin jodoh karena kita lebih pasti berjodoh dengan kematian.”
Jodoh itu misteri, namun kematian itu pasti. Jangan terlalu sibuk mempersiapkan diri untuk pujaan hati, tapi malah lupa mempersiapkan diri untuk mati.”
Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti.”
Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat.”
Mungkin hari ini, jam ini dan detik ini kita masih bertemu serta dalam keadaan sehat di sini. Namun, besok belum tentu kita masih hidup.”
Sesungguhnya kita semua hanyalah milik Allah dan barang maupun harta itu hanyalah titipan dan kepada-Nya lah tempat kembali.”
Hari ini dunia menjadi sebuah kenyataan, akhirat hanyalah cerita. Namun, setelah kematian, dunia hanya cerita dan akhiratlah yang menjadi kenyataan.”