Cara Membuat Daftar Pustaka Online : Kamu sedang cari cara untuk membuat daftar pustaka dari sumber online. Misal dari skripsi atau jurnal berbahasa indonesia yang banyak bersebaran di dunia maya.
Tulisan ini mencoba untuk menghadirkan cara penulisan daftar pustaka dari skripsi, jurnal, berita, artikel hingga modul yang bersumber dari internet.
Berikut adalah 5 cara membuat daftar pustakan online:
Cara 1: Membuat Daftar Pustaka Skripsi Online
Dalam era digital, banyak skripsi tersedia secara online, dan berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat daftar pustaka dari skripsi online.
1. Siapkan Data-data Berikut:
Sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka, pastikan Anda memiliki data-data berikut:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul skripsi
- Nama perguruan tinggi
- Alamat URL skripsi
Data-data ini akan membantu Anda merinci referensi dengan baik.
2. Tentukan Gaya Penulisan Daftar Pustaka yang Akan Digunakan:
Pertama, Anda perlu menentukan gaya penulisan daftar pustaka yang akan Anda gunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan meliputi APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan tertentu yang harus diikuti.
3. Tulis Daftar Pustaka Sesuai dengan Gaya Penulisan yang Dipilih:
Setelah Anda memilih gaya penulisan, Anda dapat mulai menulis daftar pustaka. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya APA:
Penulis, A. (Tahun terbit). Judul skripsi. Nama perguruan tinggi, kota.Contoh:
Prabowo, A. (2023). Pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online. Universitas Indonesia, Jakarta.
4. Periksa Kembali Daftar Pustaka yang Telah Ditulis:
Setelah menulis daftar pustaka, pastikan Anda memeriksanya kembali. Periksa apakah semua data telah tercantum dengan benar dan lengkap sesuai aturan gaya penulisan yang Anda pilih. Ini akan membantu mencegah kesalahan dan memastikan daftar pustaka Anda akurat.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi online menggunakan gaya MLA:
Penulis, A. (Tahun terbit). "Judul skripsi." Nama perguruan tinggi, kota.Contoh:
Prabowo, A. (2023). “Pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online.” Universitas Indonesia, Jakarta.
Dan berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya Chicago:
Penulis, A. (Tahun terbit). Judul skripsi. [Skripsi]. Nama perguruan tinggi, kota.Contoh:
Prabowo, A. (2023). Pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online. [Skripsi]. Universitas Indonesia, Jakarta.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membuat daftar pustaka dari skripsi online sesuai dengan gaya penulisan yang Anda pilih. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam menyusun daftar pustaka dengan benar dalam skripsi Anda.
Cara 2: Membuat Daftar Pustaka Jurnal Online
Saat Anda mengutip jurnal online, penting untuk memahami cara membuat daftar pustaka dengan benar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat daftar pustaka jurnal online.
1. Siapkan Data-Data Berikut:
Sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka, pastikan Anda memiliki data-data berikut:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul artikel
- Nama jurnal
- Volume dan nomor jurnal
- Halaman
- DOI (Digital Object Identifier) jika ada
Data-data ini akan membantu Anda merinci referensi dengan baik.
2. Tentukan Gaya Penulisan Daftar Pustaka yang Akan Digunakan:
Pertama, Anda perlu menentukan gaya penulisan daftar pustaka yang akan Anda gunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan meliputi APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan tertentu yang harus diikuti.
3. Tulis Daftar Pustaka Sesuai dengan Gaya Penulisan yang Dipilih:
Setelah Anda memilih gaya penulisan, Anda dapat mulai menulis daftar pustaka. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka jurnal online menggunakan gaya APA:
Penulis, A., Penulis, B., & Penulis, C. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama jurnal, volume, nomor, halaman.Contoh:
Prabowo, A., Susanto, B., & Widodo, C. (2023). Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online. Jurnal Ilmu Manajemen, 12(3), 1-15.
4. Periksa Kembali Daftar Pustaka yang Telah Ditulis:
Setelah menulis daftar pustaka, pastikan Anda memeriksanya kembali. Periksa apakah semua data telah tercantum dengan benar dan lengkap sesuai aturan gaya penulisan yang Anda pilih. Pastikan bahwa semua informasi seperti nama penulis, tahun terbit, judul artikel, dan lainnya telah disusun dengan benar.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya MLA:
Penulis, A., Penulis, B., & Penulis, C. (Tahun terbit). "Judul artikel." Nama jurnal, volume, nomor, halaman.Contoh:
Prabowo, A., Susanto, B., & Widodo, C. (2023). “Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online.” Jurnal Ilmu Manajemen, 12(3), 1-15.
Dan berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya Chicago:
Penulis, A., Penulis, B., & Penulis, C. (Tahun terbit). "Judul artikel." Nama jurnal, volume, nomor, halaman. doi: DOI.Contoh:
Prabowo, A., Susanto, B., & Widodo, C. (2023). “Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online.” Jurnal Ilmu Manajemen, 12(3), 1-15. doi: 10.123456789.
Cara 3: Membuat Daftar Pustaka Berita Online
Cara Membuat Daftar Pustaka Berita Online
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat daftar pustaka berita online.
1. Siapkan Data-Data Berikut:
Sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka, pastikan Anda memiliki data-data berikut:
- Nama penulis (jika ada)
- Judul berita
- Nama website berita
- Tanggal publikasi
- URL berita
Data-data ini akan membantu Anda membuat referensi yang akurat.
2. Tentukan Gaya Penulisan Daftar Pustaka yang Akan Digunakan:
Pertama, Anda perlu menentukan gaya penulisan daftar pustaka yang akan Anda gunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan meliputi APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan tertentu yang harus diikuti.
3. Tulis Daftar Pustaka Sesuai dengan Gaya Penulisan yang Dipilih:
Setelah Anda memilih gaya penulisan, Anda dapat mulai menulis daftar pustaka. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka berita online menggunakan gaya APA:
Penulis, A. (Tanggal publikasi). Judul berita. Nama website berita. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023, 2 Agustus). Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online. Liputan6.com. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
4. Periksa Kembali Daftar Pustaka yang Telah Ditulis:
Setelah menulis daftar pustaka, pastikan Anda memeriksanya kembali. Periksa apakah semua data telah tercantum dengan benar dan lengkap sesuai aturan gaya penulisan yang Anda pilih. Pastikan bahwa semua informasi seperti nama penulis, tanggal publikasi, judul berita, dan lainnya telah disusun dengan benar.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya MLA:
"Judul berita." (Tanggal publikasi). Nama website berita. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
“Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online.” (2023, 2 Agustus). Liputan6.com. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
Dan berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya Chicago:
Penulis, A. (Tanggal publikasi). "Judul berita." Nama website berita. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023, 2 Agustus). “Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online.” Liputan6.com. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
Cara 4: Membuat Daftar Pustaka Artikel Online
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat daftar pustaka artikel online.
1. Siapkan Data-Data Berikut:
Sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka, pastikan Anda memiliki data-data berikut:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul artikel
- Nama website atau blog
- Tanggal publikasi
- URL artikel
Data-data ini akan membantu Anda membuat referensi yang akurat.
2. Tentukan Gaya Penulisan Daftar Pustaka yang Akan Digunakan:
Pertama, Anda perlu menentukan gaya penulisan daftar pustaka yang akan Anda gunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan meliputi APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan tertentu yang harus diikuti.
3. Tulis Daftar Pustaka Sesuai dengan Gaya Penulisan yang Dipilih:
Setelah Anda memilih gaya penulisan, Anda dapat mulai menulis daftar pustaka. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka artikel online menggunakan gaya APA:
Penulis, A. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama website atau blog. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023). Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online. Blog Ilmu Manajemen. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
4. Periksa Kembali Daftar Pustaka yang Telah Ditulis:
Setelah menulis daftar pustaka, pastikan Anda memeriksanya kembali. Periksa apakah semua data telah tercantum dengan benar dan lengkap sesuai aturan gaya penulisan yang Anda pilih. Pastikan bahwa semua informasi seperti nama penulis, tahun terbit, judul artikel, dan lainnya telah disusun dengan benar.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya MLA:
Penulis, A. (Tahun terbit). "Judul artikel." Nama website atau blog. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023). “Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online.” Blog Ilmu Manajemen. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
Dan berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya Chicago:
Penulis, A. (Tahun terbit). "Judul artikel." Nama website atau blog. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023). “Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja online.” Blog Ilmu Manajemen. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
Cara 5: Membuat Daftar Pustaka Modul Online
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat daftar pustaka modul online.
1. Siapkan Data-Data Berikut:
Sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka, pastikan Anda memiliki data-data berikut:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul modul
- Nama website atau platform modul
- URL modul
Data-data ini akan membantu Anda membuat referensi yang akurat.
2. Tentukan Gaya Penulisan Daftar Pustaka yang Akan Digunakan:
Pertama, Anda perlu menentukan gaya penulisan daftar pustaka yang akan Anda gunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan meliputi APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturan tertentu yang harus diikuti.
3. Tulis Daftar Pustaka Sesuai dengan Gaya Penulisan yang Dipilih:
Setelah Anda memilih gaya penulisan, Anda dapat mulai menulis daftar pustaka. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka modul online menggunakan gaya APA:
Penulis, A. (Tahun terbit). Judul modul. [Modul online]. Nama website atau platform modul. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023). Modul Pengantar Ilmu Manajemen. [Modul online]. Coursera. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
4. Periksa Kembali Daftar Pustaka yang Telah Ditulis:
Setelah menulis daftar pustaka, pastikan Anda memeriksanya kembali. Periksa apakah semua data telah tercantum dengan benar dan lengkap sesuai aturan gaya penulisan yang Anda pilih. Pastikan bahwa semua informasi seperti nama penulis, tahun terbit, judul modul, dan lainnya telah disusun dengan benar.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya MLA:
Penulis, A. (Tahun terbit). "Judul modul." [Modul online]. Nama website atau platform modul. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023). “Modul Pengantar Ilmu Manajemen.” [Modul online]. Coursera. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
Dan berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka menggunakan gaya Chicago:
Penulis, A. (Tahun terbit). "Judul modul." [Modul online]. Nama website atau platform modul. Diakses pada [Tanggal akses].Contoh:
Prabowo, A. (2023). “Modul Pengantar Ilmu Manajemen.” [Modul online]. Coursera. Diakses pada 2023, 3 Agustus.
Semoga bacaan di atas tentang Cara Membuat Daftar Pustaka Online, dari mulai skripsi, jurnal hingga modul yang berasal dari dunia maya (online) cukup membantu kamu dalam membuat tulisan yang otoritatif.
