50 Soal Kimia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban (Soal Pilihan Ganda dan Essay)

Soal Kimia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban (Soal Pilihan Ganda dan Essay)
Soal Kimia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban (Soal Pilihan Ganda dan Essay)

WISLAH.COM – Tulisan tentang “Soal Kimia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban (Soal Pilihan Ganda dan Essay)”, memuat latihan soal-soal pilihan ganda dan essay yang relevan dengan materi Kimia kelas 11 semester 2 sesuai kurikulum merdeka. Soal-soal ini mencakup berbagai topik, mulai dari termokimia, kinetika kimia, hingga kesetimbangan kimia.

Kumpulan soal latihan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, baik siswa kelas 11 yang ingin mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah, guru Kimia yang membutuhkan referensi soal untuk evaluasi pembelajaran, maupun orang tua yang ingin membantu anak mereka belajar di rumah. Dengan berlatih mengerjakan soal-soal ini, diharapkan pemahaman dan penguasaan konsep-konsep Kimia dapat ditingkatkan.

Selain soal-soal pilihan ganda, tulisan ini juga menyediakan soal-soal essay yang menguji kemampuan siswa dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menerapkan prinsip-prinsip Kimia dalam situasi nyata. Dengan demikian, siswa tidak hanya dituntut untuk menghafal rumus, tetapi juga untuk berpikir kritis dan logis.



A. 40 Soal Pilihan Ganda Kimia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

  1. Perubahan entalpi standar (∆H°) suatu reaksi dapat ditentukan dengan menggunakan….
    (A) Hukum Hess
    (B) Hukum Lavoisier
    (C) Hukum Proust
    (D) Hukum Dalton
    Jawaban: (A)
  2. Reaksi yang melepaskan kalor ke lingkungan disebut reaksi….
    (A) Endoterm
    (B) Eksoterm
    (C) Isoterm
    (D) Adiabatik
    Jawaban: (B)
  3. Satuan dari laju reaksi adalah….
    (A) Molaritas per detik (M/s)
    (B) Mol per liter (mol/L)
    (C) Gram per detik (g/s)
    (D) Joule per detik (J/s)
    Jawaban: (A)
  4. Faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi laju reaksi, kecuali….
    (A) Konsentrasi reaktan
    (B) Luas permukaan sentuh
    (C) Suhu
    (D) Volume wadah reaksi
    Jawaban: (D)
  5. Pada reaksi kesetimbangan, jika nilai tetapan kesetimbangan (Kc) besar, maka….
    (A) Reaksi cenderung ke arah produk
    (B) Reaksi cenderung ke arah reaktan
    (C) Reaksi berada pada kondisi setimbang
    (D) Reaksi tidak terjadi
    Jawaban: (A)
  6. Pergeseran kesetimbangan ke arah produk dapat terjadi jika….
    (A) Konsentrasi produk ditambah
    (B) Konsentrasi reaktan dikurangi
    (C) Suhu diturunkan (untuk reaksi endoterm)
    (D) Tekanan diperbesar (untuk reaksi yang jumlah mol gas produk lebih besar dari jumlah mol gas reaktan)
    Jawaban: (D)
  7. Dalam termokimia, sistem yang dapat mengalami pertukaran energi (panas dan kerja) dengan lingkungan disebut….
    (A) Sistem terbuka
    (B) Sistem tertutup
    (C) Sistem terisolasi
    (D) Sistem adiabatik
    Jawaban: (A)
  8. Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud 1 gram zat padat menjadi cair pada titik leburnya disebut….
    (A) Kalor jenis
    (B) Kapasitas kalor
    (C) Kalor laten peleburan
    (D) Kalor laten penguapan
    Jawaban: (C)
  9. Orde reaksi dapat ditentukan melalui….
    (A) Percobaan
    (B) Stoikiometri reaksi
    (C) Hukum Hess
    (D) Hukum Lavoisier
    Jawaban: (A)
  10. Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa jika suatu sistem kesetimbangan diganggu, maka sistem akan bergeser untuk….
    (A) Mempertahankan gangguan
    (B) Memperbesar gangguan
    (C) Mengurangi gangguan
    (D) Tidak terpengaruh oleh gangguan
    Jawaban: (C)

  1. Pada reaksi kesetimbangan N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g), penambahan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke arah….
    (A) Reaktan
    (B) Produk
    (C) Tidak mempengaruhi kesetimbangan
    (D) Tergantung pada suhu
    Jawaban: (B)
  2. Suatu reaksi kimia dikatakan berlangsung spontan jika….
    (A) ΔH < 0 dan ΔS > 0
    (B) ΔH > 0 dan ΔS < 0 (C) ΔH < 0 dan ΔS < 0 (D) ΔH > 0 dan ΔS > 0
    Jawaban: (A)
  3. Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk air merupakan contoh reaksi….
    (A) Endoterm
    (B) Eksoterm
    (C) Netral
    (D) Tidak dapat ditentukan
    Jawaban: (B)
  4. Laju reaksi dapat dipercepat dengan cara….
    (A) Menurunkan suhu
    (B) Memperkecil luas permukaan sentuh
    (C) Menambahkan katalis
    (D) Mengurangi konsentrasi reaktan
    Jawaban: (C)
  5. Pada reaksi kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g), penambahan konsentrasi SO2 akan menggeser kesetimbangan ke arah….
    (A) Reaktan
    (B) Produk
    (C) Tidak mempengaruhi kesetimbangan
    (D) Tergantung pada suhu
    Jawaban: (B)
  6. Entalpi pembentukan standar (∆Hf°) adalah perubahan entalpi ketika….
    (A) 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar
    (B) 1 mol unsur berubah menjadi ionnya dalam keadaan standar
    (C) 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya dalam keadaan standar
    (D) 1 mol ion berubah menjadi atomnya dalam keadaan standar
    Jawaban: (A)
  7. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur….
    (A) Suhu
    (B) Kalor
    (C) Massa
    (D) Volume
    Jawaban: (B)
  8. Orde reaksi total dari reaksi 2A + B → C adalah 3. Jika konsentrasi A dinaikkan menjadi dua kali lipat dan konsentrasi B tetap, maka laju reaksi akan menjadi….
    (A) 2 kali lebih cepat
    (B) 4 kali lebih cepat
    (C) 6 kali lebih cepat
    (D) 8 kali lebih cepat
    Jawaban: (D)
  9. Suatu reaksi kesetimbangan dikatakan homogen jika….
    (A) Semua reaktan dan produk berfasa sama
    (B) Semua reaktan dan produk berfasa berbeda
    (C) Reaktan dan produk berfasa gas
    (D) Reaktan dan produk berfasa cair
    Jawaban: (A)
  10. Tetapan kesetimbangan (Kc) hanya dipengaruhi oleh….
    (A) Suhu
    (B) Tekanan
    (C) Konsentrasi
    (D) Katalis
    Jawaban: (A)

  1. Reaksi pembentukan 1 mol HCl dari unsur-unsurnya disertai dengan pelepasan kalor sebesar 92,3 kJ. Persamaan termokimia yang tepat untuk reaksi tersebut adalah….
    (A) ½ H2(g) + ½ Cl2(g) → HCl(g) ΔH = +92,3 kJ
    (B) ½ H2(g) + ½ Cl2(g) → HCl(g) ΔH = -92,3 kJ
    (C) H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ΔH = +92,3 kJ
    (D) H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ΔH = -92,3 kJ
    Jawaban: (B)
  2. Reaksi antara larutan asam klorida (HCl) dan larutan natrium hidroksida (NaOH) menghasilkan larutan garam dapur (NaCl) dan air. Reaksi ini tergolong reaksi….
    (A) Endoterm
    (B) Eksoterm
    (C) Netralisasi
    (D) Redoks
    Jawaban: (C)
  3. Laju reaksi dapat diperlambat dengan cara….
    (A) Menurunkan suhu
    (B) Memperbesar luas permukaan sentuh
    (C) Menambahkan katalis
    (D) Meningkatkan konsentrasi reaktan
    Jawaban: (A)
  4. Pada reaksi kesetimbangan 2NO2(g) ⇌ N2O4(g), jika volume wadah reaksi diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah….
    (A) Reaktan
    (B) Produk
    (C) Tidak mempengaruhi kesetimbangan
    (D) Tergantung pada suhu
    Jawaban: (A)
  5. Reaksi yang memiliki orde reaksi nol terhadap suatu reaktan berarti….
    (A) Laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi reaktan tersebut
    (B) Laju reaksi sebanding dengan konsentrasi reaktan tersebut
    (C) Laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi reaktan tersebut
    (D) Laju reaksi sebanding dengan kuadrat konsentrasi reaktan tersebut
    Jawaban: (A)
  6. Berikut ini adalah contoh penerapan prinsip kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kecuali….
    (A) Pembuatan amonia melalui proses Haber-Bosch
    (B) Pembuatan asam sulfat melalui proses kontak
    (C) Pembuatan pupuk urea
    (D) Pembuatan sabun
    Jawaban: (D)
  7. Dalam reaksi eksoterm, energi aktivasi reaksi….
    (A) Lebih besar dari energi aktivasi reaksi endoterm
    (B) Lebih kecil dari energi aktivasi reaksi endoterm
    (C) Sama dengan energi aktivasi reaksi endoterm
    (D) Tidak berhubungan dengan energi aktivasi reaksi endoterm
    Jawaban: (B)
  8. Suatu reaksi kimia dikatakan mencapai kesetimbangan jika….
    (A) Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri
    (B) Konsentrasi reaktan sama dengan konsentrasi produk
    (C) Semua reaktan telah habis bereaksi
    (D) Semua produk telah terbentuk
    Jawaban: (A)
  9. Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara….
    (A) Menaikkan energi aktivasi
    (B) Menurunkan energi aktivasi
    (C) Meningkatkan konsentrasi reaktan
    (D) Mengurangi konsentrasi produk
    Jawaban: (B)
  10. Pada reaksi kesetimbangan PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g), jika volume wadah reaksi diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah….
    (A) Reaktan
    (B) Produk
    (C) Tidak mempengaruhi kesetimbangan
    (D) Tergantung pada suhu
    Jawaban: (A)

  1. Reaksi antara larutan asam asetat (CH3COOH) dan larutan natrium hidroksida (NaOH) menghasilkan larutan garam natrium asetat (CH3COONa) dan air. Reaksi ini tergolong reaksi….
    (A) Endoterm
    (B) Eksoterm
    (C) Netralisasi
    (D) Redoks
    Jawaban: (C)
  2. Laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan. Semakin tinggi konsentrasi reaktan, maka laju reaksi akan….
    (A) Semakin cepat
    (B) Semakin lambat
    (C) Tetap
    (D) Tidak dapat ditentukan
    Jawaban: (A)
  3. Pada reaksi kesetimbangan 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g), jika konsentrasi HI ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah….
    (A) Reaktan
    (B) Produk
    (C) Tidak mempengaruhi kesetimbangan
    (D) Tergantung pada suhu
    Jawaban: (B)
  4. Suatu reaksi kimia dikatakan memiliki orde reaksi satu terhadap suatu reaktan jika….
    (A) Laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi reaktan tersebut
    (B) Laju reaksi sebanding dengan konsentrasi reaktan tersebut
    (C) Laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi reaktan tersebut
    (D) Laju reaksi sebanding dengan kuadrat konsentrasi reaktan tersebut
    Jawaban: (B)
  5. Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dimana….
    (A) Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri
    (B) Konsentrasi reaktan sama dengan konsentrasi produk
    (C) Semua reaktan telah habis bereaksi
    (D) Semua produk telah terbentuk
    Jawaban: (A)
  6. Pernyataan yang benar mengenai reaksi endoterm adalah….
    (A) Melepaskan kalor ke lingkungan
    (B) Menyerap kalor dari lingkungan
    (C) Tidak melibatkan perubahan kalor
    (D) Suhu sistem tetap
    Jawaban: (B)
  7. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali….
    (A) Konsentrasi reaktan
    (B) Suhu
    (C) Katalis
    (D) Warna reaktan
    Jawaban: (D)
  8. Pada reaksi kesetimbangan 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g), penambahan konsentrasi O2 akan menggeser kesetimbangan ke arah….
    (A) Reaktan
    (B) Produk
    (C) Tidak mempengaruhi kesetimbangan
    (D) Tergantung pada suhu
    Jawaban: (B)
  9. Suatu reaksi kimia dikatakan memiliki orde reaksi dua terhadap suatu reaktan jika….
    (A) Laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi reaktan tersebut
    (B) Laju reaksi sebanding dengan konsentrasi reaktan tersebut
    (C) Laju reaksi berbanding terbalik dengan konsentrasi reaktan tersebut
    (D) Laju reaksi sebanding dengan kuadrat konsentrasi reaktan tersebut
    Jawaban: (D)
  10. Tetapan kesetimbangan (Kp) digunakan untuk reaksi yang melibatkan….
    (A) Zat padat
    (B) Zat cair
    (C) Gas
    (D) Larutan
    Jawaban: (C)

B. 10 Soal Essay Kimia Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

  1. Jelaskan perbedaan antara sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi dalam termokimia!
    Jawaban: Sistem terbuka dapat bertukar energi dan materi dengan lingkungan. Sistem tertutup hanya dapat bertukar energi dengan lingkungan, sedangkan sistem terisolasi tidak dapat bertukar energi maupun materi dengan lingkungan.
  2. Apa yang dimaksud dengan entalpi pembentukan standar (∆Hf°)? Berikan contohnya!
    Jawaban: Entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi ketika 1 mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar (298 K, 1 atm). Contoh: ∆Hf° H2O(l) = -285,8 kJ/mol.
  3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
    Jawaban: Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain konsentrasi reaktan, luas permukaan sentuh, suhu, dan katalis.
  4. Apa yang dimaksud dengan prinsip Le Chatelier? Berikan contoh penerapannya dalam kesetimbangan kimia!
    Jawaban: Prinsip Le Chatelier menyatakan bahwa jika suatu sistem kesetimbangan diganggu, maka sistem akan bergeser untuk mengurangi gangguan tersebut. Contoh: Pada reaksi kesetimbangan N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g), penambahan konsentrasi N2 akan menggeser kesetimbangan ke arah produk (NH3).
  5. Jelaskan perbedaan antara tetapan kesetimbangan Kc dan Kp!
    Jawaban: Kc adalah tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dalam konsentrasi molar, sedangkan Kp adalah tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dalam tekanan parsial gas.
  6. Apa yang dimaksud dengan energi ikatan? Bagaimana cara menghitung perubahan entalpi reaksi menggunakan energi ikatan?
    Jawaban: Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan kimia dalam wujud gas. Perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus: ΔH = Σ energi ikatan reaktan – Σ energi ikatan produk.
  7. Jelaskan perbedaan antara reaksi orde nol, orde satu, dan orde dua!
    Jawaban: Reaksi orde nol memiliki laju reaksi yang tidak bergantung pada konsentrasi reaktan. Reaksi orde satu memiliki laju reaksi yang sebanding dengan konsentrasi reaktan, sedangkan reaksi orde dua memiliki laju reaksi yang sebanding dengan kuadrat konsentrasi reaktan.
  8. Apa yang dimaksud dengan reaksi kesetimbangan homogen dan heterogen? Berikan contohnya!
    Jawaban: Reaksi kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang semua reaktan dan produknya berada dalam fasa yang sama. Contoh: N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g). Reaksi kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan yang reaktan dan produknya berada dalam fasa yang berbeda. Contoh: CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g).
  9. Jelaskan aplikasi prinsip kesetimbangan kimia dalam industri!
    Jawaban: Prinsip kesetimbangan kimia digunakan dalam industri untuk mengoptimalkan produksi suatu zat. Contohnya, dalam pembuatan amonia (proses Haber-Bosch), kondisi tekanan dan suhu diatur sedemikian rupa agar kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan amonia.
  10. Jelaskan bagaimana katalis dapat mempercepat laju reaksi tanpa mempengaruhi nilai tetapan kesetimbangan!
    Jawaban: Katalis mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi reaksi, baik reaksi ke kanan maupun reaksi ke kiri. Namun, katalis tidak mempengaruhi nilai tetapan kesetimbangan karena katalis tidak mengubah jumlah reaktan dan produk yang ada pada saat kesetimbangan tercapai.

Penutup

Dengan mengerjakan 40 soal pilihan ganda dan 10 soal essay Kimia kelas 11 semester 2 kurikulum merdeka ini, diharapkan siswa dapat mengukur pemahaman dan penguasaan materi yang telah dipelajari. Selain itu, soal-soal ini juga dapat

Related posts