Teori Teori Motif Menurut Para Ahli | Teori Insting | Teori Dorongan (drive theory) | Teori Atribusi | Teori Harapan | Teori Aktualisasi diri | Teori Motif Berprestasi |
Motif berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak atau to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organism yang mendorong untuk berbuat atau merupakan driving force. Motif sebagai pendorong pada umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi saling kait mengait dengan faktor-faktor lain. Hal-hal yang dapat mempengaruhi motif disebut motivasi. Teori-Teori Motif menurut para ahli terdapat enam, adapun teori-teori tersebut adalah:
Baca Juga : Kualitas Layanan Adalah ? Pengertian, Ciri Ciri dan Faktor Penentu Kepuasan Layanan
Teori Insting
Wiliam Jammes mengatakan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh insting. Insting adalah suatu proposisi (kecenderungan) yang ditentukan oleh secara genetis untuk berperilaku dengan cara tertentu bila dihadapkan pada rangsang-rangsang tertentu.
Baca Juga : Menghafal Al-Qur’an Adalah? Pengertian, Dalil, Keutamaan, Syarat, Langkah dan Metode Menghafal Al-Qur’an
Teori Dorongan (drive theory)
Teori ini didasarkan atas determinan-determinan yang sifatnya biologis. Clark Leonard Hull dan kawan-kawan berpendapat, bahwa bila tubuh organisme kekurangan zat tertentu, seperti lapar atau haus, maka akan timbul suatu ketegangan tubuh, keadaan ini akan mendorong organisme untuk menghilangkan ketegangan dengan makan atau minum.
Baca Juga : Lingkungan Hidup Adalah ? Pengertian dan Jenis Lingkungan Hidup
Teori Atribusi
Teori ini melandaskan pemikiranya tidak pada determinan-determinan biologis melainkan psikologis dan lingkungan. Menurut Fritz Heider, seorang ahli terkemuka, perilaku tergantung dari kombinasi antara daya –daya efektif dalam diri individu dan daya-daya efektif dari lingkungan. Orang yang cenderung beranggapan bahwa perilakunya didorong oleh faktorfaktor di luar dirinya disebut mempunyai lokus control eksternal, sedangkan orang-orang yang beranggapan bahwa perilakunya didorong oleh faktor-faktor di dalam dirinya disebut lokus kontrol internal, mereka terakhir ini yang dipandang lebih mandiri dan bertanggung jawab atas perilakunya.
Baca Juga : Pengertian Kinerja Guru Adalah – Indikator, dan Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Teori Harapan
Victor E. Vroom pencetus teori harapan dan pendukungnya beranggapan bahwa motivasi merupakan produk kombinasi antara besarnya keinginan seseorang untuk mendapatkan reward tertentu (valensi), besarnya kemungkinan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan (harapan) dan keyakinan bahwa prestasinya tersebut akan menghasilkan hadiah yang ia inginkan (instrumentalitas).
Baca Juga : Metode Dakwah Adalah? Pengertian dan Macam-Macam Metode Dakwah
Teori Aktualisasi diri
Manusia adalah makhluk rasional, oleh karena itu setiap rangsang akan mengalami prosess kognitif sebelum terjadinya suatu respons. Seorang tokoh psikoanalitis, C. G. Jung menyatakan bahwa motif tertinggi manusia adalah mengembangkan kapasitas atau potensi-potensinya setinggi mungkin, motif ini dinamakan aktualisasi diri. Istilah aktualisasi diri kemudian dikembangkan berdasarkan penelitian-penelitian Rogers dan Maslow. Rogers berpendapat perilaku manusia dikuasai oleh the actualizing tendency, yaitu suatu kecendrungan inheren manusia untuk mengembangkan kapasitasnya sedemikian rupa guna memelihara dan mengembangkan diri. Motivasi yang timbul ini dapat meningkatkan kemandirian dan meningkatkan kreativitas.
Baca Juga : Pendidikan Karakter Adalah ? Pengertian, Tujuan, Macamdan Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilannya
Teori Motif Berprestasi
Pada tahun 1940-an John Atkinson dan David McClelland mempelajari motivasi untuk keperluan yang lebih luas, mereka yakin bahwa pengetahuan akan faktor-faktor yang mendasari manusia mempunyai dampak yang amat luas, hasil-hasil penelitian mereka menghasilkan teori motivasi berprestasi yang bermanfaat yang dampaknya dibidang ekonomi cukup luas dan mendalam. McClelland membedakan tiga kebutuhan utama yang mempengaruhi perilaku manusia , yaitu:
- Kebutuhan berprestasi atau n-ach
- Kebutuhan untuk berkuasa atau n-power
- Kebutuhan untuk berafiliasi atau n-affiliasi
Baca Juga : Perilaku Agresif Adalah ? Pengertian, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agresif