Teknik Observasi Menurut Para Ahli

Teknik Observasi Menurut Para Ahli
Teknik Observasi Menurut Para Ahli

WISLAH.COM – Berikut “Teknik Observasi Menurut Para Ahli” yang akan mengulas secara mendalam mengenai pengertian, jenis, dan penerapan teknik observasi dalam penelitian. Teknik observasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengamati objek secara langsung di lapangan. Teknik ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan teknik pengumpulan data lainnya, dan bisa diaplikasikan untuk berbagai objek, baik itu individu, kelompok, maupun objek alam. Dengan menggunakan observasi, peneliti dapat mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai perilaku dan fenomena yang terjadi dalam konteks yang alami.

Melalui artikel ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai teknik observasi menurut para ahli yang telah banyak dipraktikkan dalam berbagai bidang penelitian. Berbagai pendapat ahli akan dibahas secara rinci, termasuk pengertian teknik observasi, jenis-jenisnya, serta penerapannya dalam konteks yang lebih luas. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca yang tertarik pada metode penelitian ini.


Teknik Observasi Menurut Para Ahli


A. Teknik Observasi Menurut Sugiyono (2018)

Sugiyono (2018:229) menjelaskan bahwa observasi merupakan teknik pengumpulan data yang memiliki ciri khas tersendiri. Observasi dilakukan dengan cara mengamati objek secara langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Observasi bukan hanya terbatas pada pengamatan terhadap manusia, tetapi juga dapat mencakup pengamatan terhadap objek alam. Menurut Sugiyono, melalui observasi, peneliti dapat mempelajari perilaku dan makna yang terkandung di dalamnya.


Jenis-jenis Observasi Menurut Sugiyono

Sugiyono juga mengemukakan beberapa jenis observasi yang sering digunakan dalam penelitian. Berikut adalah jenis-jenis observasi menurut Sugiyono:

Jenis ObservasiDeskripsi
Observasi PartisipanPengamat berperan serta dalam kegiatan yang diamati.
Observasi Non-PartisipanPengamat hanya mengamati tanpa terlibat dalam kegiatan yang diamati.
Observasi SistematikPengamatan dengan menggunakan pedoman yang telah ditentukan.
Observasi Non-SistematikPengamatan tanpa pedoman atau instrumen yang terstruktur.

B. Teknik Observasi Menurut Yusuf (2014)

Yusuf (2014:384) menekankan bahwa keberhasilan observasi sebagai teknik pengumpulan data sangat bergantung pada kemampuan peneliti dalam melihat, mendengar, dan menyimpulkan informasi yang diperoleh. Peneliti berperan sebagai pengamat yang harus menginterpretasikan fenomena yang diamati dengan cara yang objektif dan dalam konteks yang alami. Yusuf menegaskan pentingnya peneliti untuk memberikan makna terhadap objek yang diamati tanpa adanya pengaruh dari luar.

Penekanan oleh Yusuf

Yusuf lebih lanjut menguraikan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan observasi, yaitu:


  1. Kemampuan Pengamat: Peneliti harus memiliki keterampilan dalam mengamati objek dengan cermat dan teliti.
  2. Konteks Alamiah: Pengamatan harus dilakukan dalam konteks yang alami, tanpa mengubah kondisi atau situasi objek penelitian.
  3. Interpretasi yang Tepat: Peneliti harus mampu memberikan interpretasi yang sesuai dengan realitas yang diamati.

C. Teknik Observasi Menurut Widoyoko (2014)

Widoyoko (2014:46) memberikan definisi observasi sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek penelitian. Dalam pengamatan ini, peneliti harus mengamati baik aspek biologis, psikologis, maupun sosial yang tampak dalam objek yang diamati. Observasi yang dilakukan harus terstruktur dan sistematis untuk meminimalisir bias dan meningkatkan validitas data.

Tujuan Observasi Menurut Widoyoko

Widoyoko juga menyebutkan beberapa tujuan utama dari penggunaan teknik observasi dalam penelitian, yaitu:

  • Untuk mengetahui pola atau perilaku tertentu dalam konteks sosial.
  • Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu fenomena.
  • Untuk memperoleh data langsung dari sumbernya tanpa campur tangan pihak ketiga.

D. Teknik Observasi Menurut Abdussamad (2021)

Abdussamad (2021:147) mengemukakan bahwa observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian secara sengaja dan mencatat hasil pengamatan tersebut. Abdussamad juga membahas beberapa jenis observasi yang berbeda, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian. Beberapa jenis observasi menurut Abdussamad adalah sebagai berikut:

Jenis-Jenis Observasi Menurut Abdussamad

Jenis ObservasiDeskripsi
Observasi PartisipatifPeneliti terlibat langsung dalam kegiatan yang diamati.
Observasi Terus TerangPeneliti memberi tahu subjek bahwa ia sedang melakukan penelitian.
Observasi Tak BerstrukturObservasi yang dilakukan tanpa adanya persiapan sistematis mengenai apa yang diamati.

Abdussamad juga menekankan pentingnya peneliti dalam memilih jenis observasi yang tepat untuk mendapatkan data yang relevan dan sesuai dengan tujuan penelitian.


Penutup:
Demikian “Teknik Observasi Menurut Para Ahli”. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan mendalam mengenai teknik observasi sebagai salah satu metode penelitian yang sangat penting. Dengan memahami berbagai pandangan dari para ahli seperti Sugiyono, Yusuf, Widoyoko, dan Abdussamad, diharapkan kita dapat lebih efektif dalam menerapkan teknik observasi sesuai dengan kebutuhan penelitian yang spesifik. Baik dalam konteks sosial, psikologis, atau bahkan ilmiah, teknik observasi memberikan peneliti alat yang kuat untuk mengumpulkan data yang valid dan objektif, sehingga dapat menghasilkan temuan yang bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Related posts