Wislahcom | Referensi | Surah Al-Maidah Ayat 78-80 | Bacaan | Terjemah | Mufradat | Isi Kandungan |
Bacaan Surah Al-Maidah Ayat 78-80
لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۗذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ
كَانُوْا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُۗ لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ
تَرٰى كَثِيْرًا مِّنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗ لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ اَنْفُسُهُمْ اَنْ سَخِطَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَفِى الْعَذَابِ هُمْ خٰلِدُوْنَ
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Amanah
Terjemah Surah Al-Maidah Ayat 78-80
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan Munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Alam
Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya Amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, Yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan.
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Akhlak
Mufradat Surah Al-Maidah Ayat 78-80
apa yang selalu mereka perbuat itu | مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ | telah dilaknati | لُعِنَ |
Kamu melihat | تَرٰى | orang-orang kafir | الَّذِيْنَ كَفَرُوْا |
kebanyakan dari mereka | كَثِيْرًا مِّنْهُمْ | dari Bani Israil | مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ |
tolong-menolong | يَتَوَلَّوْنَ | dengan lisan Daud | عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ |
dengan orang-orang yang kafir (musyrik) | الَّذِيْنَ كَفَرُوْا | dan Isa putera Maryam | وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ |
sesungguhnya Amat buruklah | لَبِئْسَ | yang demikian itu | ذٰلِكَ |
apa yang mereka sediakan | مَا قَدَّمَتْ | disebabkan mereka durhaka | بِمَا عَصَوْا |
untuk diri mereka | لَهُمْ اَنْفُسُهُمْ | dan selalu melampaui batas | وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ |
yaitu kemurkaan Allah | اَنْ سَخِطَ اللّٰهُ | Mereka satu sama lain selalu tidak melarang | كَانُوْا لَا يَتَنَاهَوْنَ |
kepada mereka | عَلَيْهِمْ | tindakan Munkar | عَنْ مُّنْكَرٍ |
dan dalam siksaan | وَفِى الْعَذَابِ | yang mereka perbuat | فَعَلُوْهُۗ |
mereka akan kekal | هُمْ خٰلِدُوْنَ | sesungguhnya Amat buruklah | لَبِئْسَ |
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Kematian
Isi Kandungan Surah Al-Maidah Ayat 78-80
Dalam suarah al-Māidah ayat 78-80, Allah Swt menerangkan bahwa orang-orang kafir dari kalangan Yahudi mendapat kemurkaan dan kutukan Tuhan melalui ucapan Nabi Dawud As dan Nabi Isa As. Nabi Dawud As mengutuk ketika mereka membuat kedurhakaan pada hari Sabtu (hari larangan terhadap orang Yahudi menangkap ikan). Nabi Isa As pun pernah mengutuk sebagian umatnya. Pada akhir ayat dijelaskan bahwa kutukan itu disebabkan mereka membuat maksiat dan melanggar hukum-hukum Allah Swt dengan cara melampaui batas.
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Hutang Piutang
Pada ayat 79 menerangkan bahwa kebiasaan orang-orang Yahudi yaitu membiarkan kemungkaran-kemungkaran terjadi di hadapan mereka. Mereka tidak melaksanakan amar makruf dan nahi mungkar. Demikian itu menjadi sebab adanya kutukan Allah pada mereka.
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Hijab
Setelah menegaskan kedurhakaan mereka, ayat 80 menerangkan bahwa Nabi Muhammad menyaksikan sendiri tingkah laku orang-orang kafir dari bani Israīl yang ada pada pada masanya. Mereka kebanyakan tolong-menolong dengan orang musyrik dari kalangan Arab (kaum Nabi sendiri) dalam usaha memerangi Nabi Muhammad Saw. Pekerjaan yang mereka lakukan adalah sangat buruk, karenanya mengikuti perintah hawa nafsu dan hasutan. Perbuatan itu menimbulkan kemurkaan Allah yang karenanya mereka pasti mendapat balasan daripada-Nya berupa azab api neraka untuk selama-lamanya.
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Hari Kiamat
Orang Yahudi yang berpura-pura memeluk agama Islam, yang pada saat itu bermukim di Madinah dan sekitarnya. Mereka menemukan masyarakat Arab yang terdiri dari dua suku besar, yakni Aus dan Khazraj telah berduyun-duyun memeluk Islam, di samping juga melihat kepentingan ekonomi serta pengaruh politik mereka menyusut, maka tidak ada jalan lain kecuali berupaya menghambat laju agama Islam. Mereka bekerja sama dengan kaum musyrikin yang bermukim di Mekah dan sekitar Madinah. Tokoh utama kelompok Yahudi ini adalah Ka’b Ibn al-Asyraf yang berperan besar mendorong kaum musyrikin menyerang kota Madinah.
Baca Juga : Ayat Ayat Al Quran Tentang Haji