Soal Essay Perubahan Sosial dan Jawabannya Kelas 12, Sosiologi Bab 1, Kurikulum Merdeka

Soal Essay
Kumpulan Contoh Soal Essay dan Jawabannya, Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013

WISLAH.COM – Simak contoh soal essay perubahan sosial dan jawabannya untuk Kelas 12, pada mata pelajaran Sosiologi, Kurikulum Merdeka.

Soal essay dalam tulisan berdasar pada materi bab 1 “Perubahan Sosial”, dalam buku “Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII”, disusun Seli Septiana Pratiwi dan Joan Hesti Gita Purwasih.

Hal menarik dan menjadi garis besar dari materi ini, dari pertanyaan “Mengapa kehidupan sosial bersifat dinamis?


Pertanyaan tersebut menurunkan beberapa kata kunci penting untuk dijadikan alat untuk menjawabnya, yaitu: perubahan, revolusi, modernisasi, dan adaptasi.

Materi ini menjadi pondasi bagi materi berikutnya, karenanya tujuan dari pembahasannya penting untuk dicapai oleh siswa.

Berikut tujuan atau target dari materi ini, khususnya ketika materi ini disampaikan dan didiskusikan dalam ruang kelas:

Pertama, siswa dapatmendeskripsikan konsep perubahan sosial secara tepat;

Kedua, siswa dapatmengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial disertai contohnya secara benar;

Ketiga, siswa dapatmenganalisis dampak perubahan sosial dengan menunjukkan sumber-sumber ilmiah secara kritis;

Keempat, siswa dapat membuat produk hasil penyelidikan fenomena perubahan sosial disertai bukti pendukung secara valid;

Kelima, menunjukkan sikap kritis menghadapi dampak perubahan sosial secara bijak.

Dan soal essay dalam tulisan ini pun berdasar pada semangat yang sama, yaitu agar tujuan dari pembelajaran materi ini yang dikupas di atas tercapai.

Berikut contoh soal essay perubahan sosial dan jawabannya, untuk kelas 12:

1. Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut W. Moore (1976) dan berikan contoh perubahan sosial yang bersifat signifikan.

Jawaban:

Perubahan sosial menurut W. Moore adalah modifikasi pola perilaku dan budaya yang signifikan dari waktu ke waktu. Contoh perubahan sosial signifikan dapat melibatkan pergeseran dalam norma-norma kebudayaan, seperti perubahan dalam peran gender atau nilai-nilai sosial yang berubah seiring waktu.

2. Bagaimana kondisi lingkungan dapat menjadi faktor penyebab perubahan sosial? Berikan contoh dampak dari bencana alam dan kerusakan lingkungan.

Jawaban:

Kondisi lingkungan dapat mendorong perubahan sosial melalui dampak bencana alam seperti hilangnya tempat tinggal dan rusaknya fasilitas umum. Kerusakan lingkungan oleh aktivitas manusia, seperti penumpukan limbah, juga dapat memaksa masyarakat untuk mengubah pola perilaku dan sistem sosial mereka.

3. Apa dampak pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi dan rendah terhadap suatu wilayah?

Jawaban:

Pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi dapat menyebabkan risiko seperti kemiskinan, pengangguran, dan kriminalitas. Di sisi lain, pertumbuhan yang rendah dapat menurunkan penerimaan pajak, meningkatkan ketergantungan pada usia produktif, dan memicu konflik sosial.

4. Bagaimana kemajuan teknologi dapat memengaruhi pola perilaku dan sistem sosial masyarakat? Berikan contoh positif dan negatif dari kemajuan teknologi.

Jawaban:

Kemajuan teknologi dapat memberikan kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan, seperti pelayanan administrasi yang lebih efisien. Namun, kurangnya penggunaan bijak dapat menyebabkan individualisme, penyebaran berita bohong, dan gangguan kepribadian melalui media sosial dan gim online.

5. Jelaskan bagaimana konflik sosial dapat menjadi penyebab perubahan sosial dan berikan contoh kasus sejarah atau kontemporer yang menunjukkan hal ini.

Jawaban:

Konflik sosial yang timbul dari perbedaan suku, agama, ras, ideologi, dan kepentingan dapat merusak infrastruktur, menyebabkan korban, dan mengganggu stabilitas sosial, memaksa masyarakat untuk beradaptasi dan berubah. Contoh kasus seperti Apartheid di Afrika Selatan dan sistem stratifikasi sosial di Hindia Belanda menunjukkan dampak konflik sosial terhadap perubahan sosial.

Baca Juga : 20 Soal Pilihan Ganda Tentang Teori Uang, Indeks Harga dan Inflasi (Ekonomi) Kelas 11 Bab 4 Beserta Jawabannya

6. Apa peran faktor pendorong dan penghambat dalam proses perubahan sosial? Berikan contoh perbedaan pengaruhnya di daerah terpencil dan perkotaan.

Jawaban:

Faktor pendorong, seperti interaksi dengan kebudayaan lain, dan faktor penghambat, seperti pemahaman ideologi yang tertanam kuat, memiliki peran penting dalam mengatur kecepatan dan kelancaran perubahan sosial. Di daerah terpencil, faktor geografis dan homogenitas penduduk dapat menjadi penghambat, sementara di perkotaan, interaksi dan keterbukaan masyarakat dapat menjadi pendorong perubahan sosial.

7. Bagaimana bonus demografi dapat mempengaruhi pembangunan suatu negara? Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan bonus demografi?

Jawaban:

Bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan usia nonproduktif, dapat memengaruhi pembangunan suatu negara jika dimanfaatkan dengan baik. Upaya seperti peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan lapangan pekerjaan, dan pendampingan pengembangan usaha dapat membantu mengoptimalkan bonus demografi, mencegah potensi masalah seperti kemiskinan, pengangguran, dan kriminalitas.

8. Jelaskan konsep teori evolusionis dalam konteks perubahan sosial. Apa pandangan Auguste Comte dan Emile Durkheim terkait teori ini?

Jawaban:


Teori evolusionis menyatakan bahwa manusia dan masyarakat akan terus berkembang menuju tingkat yang lebih tinggi. Auguste Comte percaya bahwa manusia akan berkembang dari pemikiran mitologis ke pemikiran ilmiah, sedangkan Emile Durkheim menilai bahwa masyarakat berkembang dari organisasi sosial sederhana menjadi kompleks.

9. Apa yang dimaksud dengan teori fungsionalis dalam konteks perubahan sosial? Bagaimana Talcott Parsons melihat keseimbangan dalam masyarakat saat terjadi perubahan sosial?

Jawaban:

Teori fungsionalis menekankan upaya mempertahankan sistem sosial. Talcott Parsons berpendapat bahwa saat terjadi perubahan sosial, masyarakat harus melakukan penyesuaian pada unsur lain untuk menjaga keseimbangan.

10. Bagaimana kontribusi Karl Marx terhadap teori perubahan sosial dan bagaimana pandangannya terhadap ketimpangan sosial?

Jawaban:

Karl Marx berpendapat bahwa perubahan sosial diperlukan untuk membangun sistem sosial yang lebih adil. Pandangannya terfokus pada menghilangkan ketimpangan sosial, seperti yang terlihat dalam kajiannya tentang konflik antara buruh dan pemilik modal.

Baca Juga : Soal Essay Ketenagakerjaan (Ekonomi) Kelas 11 Bab 3 Kurikulum Merdeka (Beserta Jawaban)

11. Apa perbedaan antara perubahan sosial cepat (revolusi) dan perubahan sosial lambat (evolusi)? Berikan contoh dari masing-masing.

Jawaban:

Perubahan sosial cepat terjadi pada dasar-dasar kehidupan masyarakat dan dapat dipicu oleh peristiwa seperti pandemi, seperti dampak Covid-19. Sementara itu, perubahan sosial lambat terjadi dalam rentetan waktu yang lama, contohnya adalah evolusi peradaban dari nomaden menjadi masyarakat modern.

12. Jelaskan konsep perubahan sosial besar dan kecil. Bagaimana penemuan internet dan perkembangan telepon seluler dapat dianggap sebagai perubahan sosial besar?

Jawaban:

Perubahan sosial besar memberi pengaruh luas pada masyarakat, seperti penemuan internet yang mengubah banyak aspek kehidupan. Perubahan sosial kecil hanya dirasakan oleh kalangan tertentu, seperti perubahan gaya atau fashion yang diminati oleh sebagian masyarakat.

13. Apa yang dimaksud dengan teori evolusi linier, multilinier, dan siklus dalam konteks perubahan sosial? Berikan contoh untuk setiap teori tersebut.

Jawaban:

Teori evolusi linier menyatakan bahwa perubahan sosial terjadi secara berurutan. Teori evolusi multilinier berpendapat bahwa perubahan tidak selalu mengikuti proses yang sama di semua daerah. Teori siklus menyatakan bahwa perubahan sosial dapat terulang kembali, seperti dalam fase kelahiran, pertumbuhan, dan keruntuhan suatu peradaban.

14. Jelaskan perbedaan antara perubahan sosial direncanakan dan tidak direncanakan. Berikan contoh dari masing-masing kategori.

Jawaban:

Perubahan sosial direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu, seperti upaya pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, perubahan sosial tidak direncanakan mungkin timbul sebagai dampak lanjutan yang tidak diprediksi, seperti dampak kepadatan penduduk di wilayah perkotaan akibat pembangunan yang berlangsung.

15. Jelaskan dampak positif perubahan sosial terkait dengan efisiensi di berbagai bidang kehidupan.

Jawaban:

Perubahan sosial yang meningkatkan efisiensi di berbagai bidang kehidupan dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Contohnya, teknologi transportasi yang memudahkan mobilitas dan pertukaran barang, mendukung laju perekonomian secara optimal.

Baca Juga : 20 Soal Pilihan Ganda Tentang Ketenagakerjaan (Ekonomi) Kelas 11 Bab 3 Beserta Jawabannya

16. Apa yang dimaksud dengan pola pikir terbuka sebagai hasil dari perubahan sosial, dan mengapa hal ini penting?

Jawaban:

Pola pikir terbuka adalah kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dan menerima ide-ide baru. Ini memungkinkan pembangunan integrasi sosial dan reorganisasi sistem, menghadirkan keberagaman budaya melalui interaksi dengan kelompok atau budaya berbeda.

17. Bagaimana perubahan sosial dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat? Berikan contoh konkret.

Jawaban:

Perubahan sosial melalui kemajuan teknologi dan pola pikir dapat menciptakan peluang dan tatanan sosial baru yang meningkatkan kualitas hidup. Sebagai contoh, internet meningkatkan akses informasi, kesehatan, dan sarana hiburan, memajukan kehidupan masyarakat.

18. Jelaskan konsep mobilitas sosial sebagai dampak perubahan sosial dan mengapa hal ini dapat memotivasi individu.

Jawaban:

Mobilitas sosial mencakup kemampuan individu untuk mengubah posisi dalam sistem stratifikasi sosial. Dengan perubahan sosial, mobilitas sosial dapat meningkat, memberikan motivasi kepada individu untuk mengembangkan diri guna mencapai posisi yang dihargai sesuai potensinya.

19. Apa yang dimaksud dengan culture lag dalam konteks dampak negatif perubahan sosial?

Jawaban:

Culture lag adalah kondisi ketika satu budaya tumbuh lebih cepat dan dianggap lebih maju dibandingkan budaya lainnya, menciptakan ketimpangan budaya. Ini merupakan dampak negatif perubahan sosial karena masyarakat lebih menghargai budaya baru, meninggalkan budaya lama.

20. Bagaimana disorganisasi dapat terjadi sebagai dampak negatif perubahan sosial? Berikan contoh kasusnya.

Jawaban:

Disorganisasi adalah proses pudarnya norma dan nilai sosial akibat perubahan sosial. Sebagai contoh, ketika masyarakat menghadapi penyimpangan baru yang belum diatur oleh norma hukum, lembaga sosial tidak dapat menjalankan peran dengan baik, menyebabkan disorganisasi.

Related posts