Jawaban lengkap, Sebagai guru apa saja pengalaman belajar yang perlu dimaknai oleh murid

Logo Guru Penggerak

Tulisan ini adalah jawaban Pertanyaan “Sebagai guru apa saja pengalaman belajar yang perlu dimaknai oleh murid

Pertanyaan di atas membahas peran guru dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada murid. Dalam konteks ini, pengalaman belajar mencakup berbagai aspek, termasuk pengetahuan, keterampilan, wawasan keilmuan, dan pendidikan karakter. Tujuan dari pengalaman belajar ini adalah agar murid dapat tumbuh dan berkembang secara holistik. Penjelasan akan menjelaskan mengapa jawaban yang tepat adalah pilihan A, sementara pilihan lainnya tidak sesuai dengan konsep pengalaman belajar yang bermakna.

Jawaban yang tepat dari soal di atas adalah pilihan A, yaitu “Pengetahuan, keterampilan, dan wawasan keilmuan, serta pendidikan karakter.” Pengalaman belajar yang perlu dimaknai oleh murid mencakup beberapa elemen penting yang saling melengkapi:


  1. Pengetahuan (Knowledge):
    Pengalaman belajar yang mencakup aspek pengetahuan sangat penting. Guru harus membantu murid memperoleh pengetahuan yang relevan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Misalnya, dalam mata pelajaran sejarah, murid perlu memahami fakta-fakta sejarah yang relevan. Dalam mata pelajaran matematika, mereka harus memahami konsep dan rumus yang diperlukan.
  2. Keterampilan (Skills):
    Pengalaman belajar juga harus mencakup pengembangan keterampilan. Guru perlu memberikan kesempatan kepada murid untuk mengasah keterampilan seperti kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, kemampuan pemecahan masalah, dan keterampilan lain yang relevan. Keterampilan ini akan membantu murid dalam kehidupan mereka di masa depan.
  3. Wawasan Keilmuan (Intellectual Insights):
    Selain pengetahuan dan keterampilan, pengalaman belajar yang bermakna harus memberikan wawasan keilmuan kepada murid. Ini berarti murid tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga memahami konsep-konsep di baliknya. Mereka perlu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis untuk memahami dan menerapkan pengetahuan mereka.
  4. Pendidikan Karakter (Character Education):
    Salah satu aspek yang sangat penting dari pengalaman belajar adalah pendidikan karakter. Guru harus membantu murid dalam memahami nilai-nilai, etika, moralitas, dan perilaku yang baik. Ini akan membentuk kepribadian mereka dan membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika baik.

Pilihan B, “Pengetahuan, pengalaman, dan sikap untuk terus belajar,” meskipun penting, tidak cukup merinci aspek-aspek penting seperti keterampilan, wawasan keilmuan, dan pendidikan karakter. Pengalaman belajar tidak hanya tentang pengetahuan yang dipindahkan dari guru ke murid, tetapi juga tentang pengembangan keterampilan dan pemahaman yang mendalam.


Pilihan C, “Pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk terus belajar, serta mendampingi murid untuk bisa memahami dan mencapai tujuan belajarnya,” mencakup beberapa elemen yang penting, tetapi tidak menyoroti pendidikan karakter secara eksplisit. Selain itu, pengalaman belajar juga melibatkan usaha murid dalam memahami dan mencapai tujuan belajar mereka sendiri.

Pilihan D, “Keterampilan, wawasan pengetahuan, dan mengajarkan mereka bersosialisasi,” kurang lengkap karena tidak mencakup elemen pendidikan karakter dan juga terlalu terfokus pada aspek keterampilan dan pengetahuan saja. Pengalaman belajar yang bermakna lebih dari sekadar keterampilan dan pengetahuan; itu juga tentang memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, pilihan A adalah jawaban yang paling tepat karena mencakup semua aspek penting dari pengalaman belajar yang perlu dimaknai oleh murid untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka yang holistik.

Related posts