Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) Adalah | Pengertian Pendidikan Orang Dewasa | Tujuan | Ciri Ciri | Metode | Prinsip | Hukum | Pendekatan | Orientasi Dasar |
Pengertian Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) menurut Para Ahli :
- Menurut lindemen, pendidikan orang dewasa adalah kerjasama non-oteriter diantara belajar yang bertujuan pokok mengetahui makna pengalaman. Peran pendidikan orang dewasa tidak untuk meningkatkan dunia kerja, tetapi memasukkan dunia kerja ke dalam kehidupan.
- Menurut Bryson, pendidikan orang dewasa adalah semua aktivitas pendidikan yang dilakukan oleh orang dewasa dalam kehidupan sehari – hari yang hanya menggunakan sebagian waktu dan tenaganya untuk mendapatkan tambahan intelektual.
- Menurut Reeves, Fansler, dan Houle, pendidikan orang dewasa adalah suatu usaha yang ditujukan untuk pengembangan diri yang dilakukan oleh individu tanpa paksaan legal, tanpa usaha menjadikan bidang utama kegiatannya.
Tujuan Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi)
Berikut penjelasan tentang Tujuan Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) :
Tujuan pendidikan orang dewasa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua tujuan dasar, yakni:
- Untuk membantu orang dewasa menata pengalaman masa lalunya melalui cara baru, seperti konsultasi, latihan kepekaan, dan beberapa jenis latihan manajemen, yang membantu individu untuk memanfaatkan secara maksimal pengetahuan yang telah didapatkannya di masa lalu itu;
- Untuk memberikan pengetahuan yang baru atau keterampilan yang baru, yakni membantu orang dewasa untuk meraih pengetahuan atau keterampilan yang lebih baik daripada pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimilikinya.
Ciri Ciri Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi)
Berikut penjelasan tentang Ciri Ciri Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) :
Orang dewasa mempunyai ciri khusus dalam melaksanakan pembelajaran yaitu :
- Memungkinkan timbul pertukaran pendapat.
- Memumgkinkan komunikasi timbal balik.
- Suasana belajar yang diharapkan adalah suasana belajar yang mneyenangkan dan menantang.
- Orang dewasa akan belajar jika pendapatnya dihormati.
- Mengutamakan peran peserta didik.
Metode Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi)
Metode yang digunakan dalam pendidikan orang dewasa sangat beragam, antara lain :
- Metode partisipatif
- Metode demonstrasi
- Metode pelatihan
Prinsip Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi)
Berikut penjelasan tentang Prinsip Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) :
- Orang dewasa memiliki konsep diri. Orang dewasa memiliki persepsi bahwa dirinya mampu membuat suatu keputusan, dapat menghadapi resiko sebagai akibat keputusan yang diambil, dan dapat mengatur kehidupannya secara mandiri. Harga diri amat penting bagi orang dewasa. Ia memerlukan pengakuan orang lain terhadap harga dirinya. Perilaku yang terkesan menggurui, cenderung akan ditanggapi negatif oleh orang dewasa.
- Orang dewasa memiliki akumulasi pengalaman. Setiap orang dewasa mempunyai pengalaman situasi, interaksi, dan diri yang berbeda antara seorang dengan lainnya sesuai dengan perbedaan latar belakang kehidupan dan lingkungannya. Orang dewasa yang mempelajari sesuatu yang baru cenderung dimaknai dengan menggunakan pengalaman lama.Sejalan dengan itu peserta didik orang dewasa perlu dilibatkan sebagai sumber dalam pembelajaran.
- Orang dewasa memiliki kesiapan belajar. Kesiapan belajar orang dewasa akan seiramadengan peran yang ia tampilkan baik dalam masyarakat maupun dalam tugas pekerjaan. Implikasinya, urutan program pembelajaran perlu disusun berdasarkan urutan tugas yang diperankan orang dewasa, bukan berdasarkan urutan logis mata pelajaran.
- Orang dewasa menginginkan dapat segera memanfaatkan hasil belajarnya. Berpartisipasi dalam pembelajaran karena ia sedang merespons materi dan proses pembelajaran yang berhubungan dengan peran dalam kehidupannya.
- Orang dewasa memiliki kemampuan belajar. Kemampuan dasar untuk belajar tetap dimiliki setiap orang, khususnya orang dewasa, penurunan kemampuan belajar pada usia tua bukan terletak pada intensitas dan kapasitas intelektualnya melainkan pada kecepatan belajarnya. Implikasi praktisnya, pendidik perlu mendorong orang dewasa sebagai peserta didik untuk belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya dan cara belajar yang di inginkan, dipilih dan ditetapkan oleh orang dewasa.
- Orang dewasa dapat belajar efektif apabila melibatkan mental dan fisik. Orang dewasa dapat menentukan apa yang akan dipelajari, dimana dan bagaimana cara mempelajarinya, serta kapan melakukan kegiatan belajar. Orang dewasa belajar dengan melibatkan pikiran dan perbuatan. Implikasi praktisnya, orang dewasa akan belajar secara efektif dengan melibatkan fungsi otak kiri dan otak kanan, menggunakan kemampuan intelek dan emosi, serta dengan memanfaatkan berbagai media, metode, teknik dan pengalaman belajar
Pendekatan Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi)
Ada empat asumsi pendekatan andragogi yaitu :
- Usia orang dewasa mampu mengarahkan dirinya sendiri (self directedness).
- Perlunya andragogi bagi orang dewasa karena telah memiliki kekayaan pengalaman yang dapat didayagunakan dalam belajar.
- Orang dewasa belajar berdasar kebutuhan.
- Orientasi belajar orang dewasa adalah kehidupan.