Najis dan Tata Cara Mensucikannya : Pengertian, Sifat, Kategori, Macam dan Tata Cara Bersuci

Najis dan Tata Cara Mensucikannya : Pengertian, Sifat, Kategori, Macam dan Tata Cara Bersuci

Wislahcom | Referensi | : Pernahkah kita menemukan informasi tentang istilah najis dan tata cara mensucikannya? Baik dari guru, Ustadz, Orang Tua atau teman sekolah.

Nah Wislah.com memberikan informasi mengenai najis dan tata cara mensucikannya. Untuk dijadikan bahan referensi dan dapat di praktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Simak penjelasan singkat tentang : Pengertian Najis, Sifat-Sifat Najis, Kategori Najis, Macam-Macam Najis dan Tata Cara Bersuci dari Najis.


Pengertian Najis

Najis menurut Bahasa yaitu an-najsu atau an-najisu, artinya kotor atau menjijikan, tidak bersih atau tidak suci.

Najis menurut istilah yaitu suatu benda yang mengotori pakaian atau badan kita yang menghalangi sahnya ibadah kita kepada Allah.

Sifat-Sifat Najis

  • Najis yang bersifat hissiyah adalah najis yang terlihat oleh mata dan dirasa oleh panca indra seperti jilatan anjing, kotoran manusia atau hewan, kencing, darah haid dan nifas.
  • Najis yang bersifat maknawiyah adalah najis yang menodai akidah sehingga tidak dapat dilihat oleh manusia seperti Syirik dan kufur.

Macam-Macam Najis

Najis Mukhaffafah (Ringan)

Mukhaffafah adalah najis yang diringankan, seperti air kencing bayi laki-laki dan perempuan yang belum pernah makan sesuatu kecuali ASI (air susu ibu).

Najis Mutawassithah (Sedang)

Mutawassithah merupakan najis yang berada di tengah-tengah antara mukhaffafah dan mughaladhah. Dan najis yang keluar dari kubul dan dubur manusia kecuali air mani. Najis Mughaladhah (berat).

Najis Mughladhah (Berat)

Mughaladhah adalah najis yang diperberat, seperti anjing dan babi. Termasuk najis ini adalah air liur kedua binatang tersebut, sperma keduanya, dan anak-anak dari hasil persilangan dengan hewan lainnya.

Kategori Najis

  • Najis ‘Ainiyah adalah najis yang berwujud atau tampak, masih dapat dilihat dan dirasakan salah satu atau ketiga sifatnya, baik warna, rasa, dan baunya.
  • Najis ‘Hukmiyah adalah najis yang yang tidak tampak seperti bekas kencing.

Tata Cara Bersuci dari Najis

Najis Mukhaffafah (ringan)

  • Najis Mukhaffafah ‘Ainiyah

Cara mensucikannya adalah sebagai berikut:


  1. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan dan dapat dirasakan.
  2. Kemudian air yang suci dan mensucikan dipercikkan ke tempat atau benda yang terkena najis. Air yang dipercikkan harus mengenai seluruh tempat atau benda yang terkena najis.
  3. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan hingga mengalir.
  4. Dikeringkan dengan kain atau benda lain yang suci.
  • Najis Mukhaffafah Hukmiyah

Cara mensucikannya adalah sebagai berikut:

  1. Tempat atau benda yang terkena najis dilingkari lebih dulu untuk memastikan pemercikan air secara tepat.
  2. Kemudian air yang suci dan mensucikan dipercikkan ke tempat atau benda yang terkena najis dan telah dilingkari. Air yang dipercikkan harus mengenai seluruh tempat atau benda yang terlingkari.
  3. Air yang dipercikkan tidak disyaratkan hingga mengalir.
  4. Dikeringkan dengan kain atau benda lain yang suci.

Najis Mutawassithah (Sedang)

  • Najis Mutawassithah ’Ainiyah

Cara mensucikannya adalah sebagai berikut :

  1. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan dan dapat dirasakan.
  2. Kemudian air yang suci dan mensucikan dialirkan ke tempat atau benda yang terkena najis. Air yang dialirkan harus mengenai seluruh tempat atau benda yang terkena najis.
  3. Air yang disiramkan disyaratkan hingga mengalir.
  4. Dikeringkan dengan kain atau benda lain yang suci.
  • Najis Mutawassithah Hukmiyah

Cara mensucikannya adalah sebagai berikut :

  1. Tempat atau benda yang terkena najis dilingkari lebih dulu untuk memastikan pemercikan air secara tepat.
  2. Kemudian air yang suci dan mensucikan disiramkan hingga mengalir ke tempat atau benda yang terkena najis dan telah dilingkari.
  3. Dikeringkan dengan kain atau benda lain yang suci.

Najis Mughaladhah (Berat)

  • Najis Mughaladhah ’Ainiyah

Cara mensucikannya adalah sebagai berikut :

  1. Dibersihkan lebih dulu sifatnya, sehingga warna, bau, dan rasa najis tidak lagi kelihatan dan dapat dirasakan.
  2. Menyiramkan air hingga mengalir ke tempat atau benda yang terkena najis sebanyak tujuh kali dan salah satu diantaranya dicampur dengan debu yang suci. Ayo pilih salah satu diantara ketiga cara!
  3. Cara pertama: Air dicampur dengan debu yang suci dalam satu tempat kemudian disiramkan ke tempat atau benda yang terkena najis.
  4. Cara kedua: Menaruh debu di tempat atau benda yang terkena najis, lalu menyiramkan air dan mengosokkannya, dan diakhiri dengan menyiram dan mengelap air dengan benda yang bersih.
  5. Cara ketiga: Menyiramkan air ke tempat atau benda yang terkena najis, lalu menaburkan debu dan selanjutnya mencampur keduanya serta menggosok-gosokkannya, dan diakhiri dengan mengelap air dengan benda yang bersih.
  • Najis Mughaladhah Hukmiyah

Cara mensucikannya adalah sebagai berikut :

  1. Berikan tanda dengan lingkaran tempat atau benda yang terkena najis.
  2. Lakukan cara yang sama dengan proses penyucian najis mughaladhah hukmiyah.

Related posts