Manajemen Modal Kerja Adalah | Pengertian Manajemen Modal Kerja Menurut Para Ahli | Tujuan Manajemen Modal Kerja | Konsep Modal Kerja | Unsur Modal Kerja | Tujuan Modal Kerja | Jenis Modal Kerja | Sumber Modal Kerja |
Pengertian Manajemen Modal Kerja Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa pengertian manajemen modal kerja menurut para ahli yang dikutip dari berbagai sumber:
- Menurut Sawir, manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencangkup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan.
- Menurut Dr. Haryono, S.E., M.Si., Manajemen modal kerja adalah seluruh aktiva jangka pendek, atau aktiva lancar-kas, efek yang dapat diperjualbelikan, persediaan, dan piutang usaha. Manajemen modal kerja dapat dihitung menggunakan siklus konversi kas.
- Menurut Ammer DS, Manajemen Modal Kerja adalah kegiatan mengatur dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan orperasional perusahaan agar dicapai modal kerja optimal.
- Menurut Brigham dan Houston, Manajemen modal kerja adalah seluruh aktiva jangka pendek, atau aktiva lancar-kas, efek yang dapat diperjualbelikan, persediaan, dan piutang usaha.
- Menurut Weston & Brigham, Manajemen modal kerja adalah pengelolaan aset lancar dan hutang lancar yang dimiliki perusahaan.
- Menurut Olfimarta, dkk., Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup keseluruhan fungsi manajemen mengenai aktiva lancar dengan kewajiban lancar suatu perusahaan. Manajemen modal kerja bisa menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan didalam perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat mengelola dan mempertahankan tingkat modal kerja, maka kemungkinan perusahaan akan berada dalam keadaan insolvency. Dimana perusahaan memiliki aktiva lancar yang cukup sedikit sehingga perusahaan tidak mampu menutupi keseluruhan hutang lancar dan perusahaan terpaksa harus dilikuidasi. Aktiva lancar yang cukup tinggi akan dapat menutupi seluruh hutang lancar sehingga hal ini menggambarkan tingkat keamanan (margin of safety).
- Menurut Margaretha, Manajemen Modal Kerja (Working Capital Management) adalah merupakan bentuk pengelolaan investasi jangka pendek yang terkait sumber dana jangka pendek.
- Menurut Syamsuddin, Manajemen Modal Kerja adalah pengelolaan masing-masing pos aktiva lancar dan utang lancar dengan baik, sehingga jumlah net working capital (aktiva lancar dikurangi hutang lancar) yang diinginkan tetap dapat dipertahankan.
Konsep Manajemen Modal Kerja
Berikut adalah beberapa 3 konsep manajemen modal kerja dan penjelasannya, menurut Bambang Riyanto:
Modal Kerja Kuantitatif
Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan elemen aktiva lancar, sehingga disebut modal kerja bruto karena tidak memperhatikan utang jangka panjang pendeknya. Misal: kas, efek, piutang, dan persediaan.
Modal Kerja Kualitatif
Modal kerja dalam konsep ini adalah elemen aktiva lancar dikurangi seluruh utang jangka pendek yang harus dibayar perusahaan.
Modal Kerja Fungsional
Modal kerja menurut konsep ini adalah dana yang digunakan perusahaan dalam mencapai laba. Misal: kas, piutang dagang, persediaan barang dagang, penyusutan mesin, penyusutan bangunan dan gedung, sedangkan efek baru menjadi modal kerja jika sudah terjual.
Tujuan Manajemen Modal Kerja
Berikut adalah beberapa tujuan manajemen modal kerja dan penjelasnnya:
Tujuan Manajemen Modal Kerja Menurut Jumingan:
- Modal kerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan.
- Dengan modal kerja yang cukup, perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban pada waktunya.
- Memungkinkan perusahaan memiliki sediaan yang cukup
- Memungkinkan perusahaan memperoleh tambahan dana dari kreditur.
- Perusahaan mampu Melindungi diri apabila terjadi krisis modal kerja akibat turunnya nilai aktiva lancar.
Tujuan Manajemen Modal Kerja Menurut Kasmir:
- Guna memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan.
- Dengan modal kerja yang cukup perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban pada waktunya.
- Memungkinkan perusahaan untuk memiliki sediaan yang cukup dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggannya.
- Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh tambahan dana dari para kreditor, apabila rasio keuangannya memenuhi syarat.
- Memungkinkan perusahaan memberikan syarat kredit yang menarik minat pelanggan, dengan kemampuan yang dimilikinya.
- Guna memaksimalkan penggunaan aktiva lancar guna meningkatkan penjualan dan laba.
- Melindungi diri apabila terjadi krisis modal kerja akibat turunnya nilai aktiva lancar, serta
- Tujuan lainnya.
Manfaat Manajemen Modal Kerja
Berikut adalah beberapa manfaat dari manajemen modal kerja:
- Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar.
- Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya.
- Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.
- Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani konsumen
- Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para langganannya.
- Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
- Laporan modal kerja akan sangat berguna bagi management untuk mengadakan pengawasan terhadap modal kerja.
Jenis Manajemen Modal Kerja
Berikut adalah beberapa jenis manajemen modal kerja dan penjelasannya menurut WB. Taylor dalam bukunya “Financial Politices Of Business Enterprise”:
Modal Kerja Permanen
Adalah modal kerja yang harus ada dalam perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen berupa barang jadi. Modal kerja permanen dibedakan menjadi:
- Modal kerja primer, Adalah modal kerja minimal yang harus dimiliki perusahaan agar dapat terus beroperasi.
- Modal kerja normal, Adalah modal kerja yang harus ada dalam perusahaan agar dapat beroperasi dalam kapasitas normal.
Modal Kerja Variabel
Adalah modal kerja yang selalu berubah proporsional dengan perubahan kapasitas produksi. Modal kerja ini terdiri dari:
- Modal Kerja Musiman, Modal kerja yang berubah sesuai perubahan musim/permintaan misalnya permintaan yang besar pada waktu hari raya.
- Modal Kerja Siklis, Modal kerja yang berubah akibat fluktuasi konjungtur.
- Modal Kerja Darurat, Modal kerja yang berubah sesuai keadaan yang terjadi di luar kemampuan perusahaan.
Sumber Manajemen Modal Kerja
Berikut adalah beberapa sumber manajemen modal kerja:
- Hasil Operasi perusahaan
- Penjualan aktiva tetap
- Penjualan surat berharga
- Penjualan obligasi
- Dana hibah
- Memperoleh pinjaman
- Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga, dan
- Sumber lainnya