WISLAH.COM – Penelitian kuantitatif adalah salah satu metode penelitian yang banyak digunakan dalam berbagai disiplin ilmu. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian penelitian kuantitatif baik secara umum maupun menurut para ahli. Artikel ini ditujukan bagi mahasiswa, peneliti, dan akademisi yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang metode penelitian kuantitatif. Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan pembaca dapat lebih efektif dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi penelitian kuantitatif.
Bagi mereka yang baru memulai perjalanan akademis atau sedang menyusun skripsi, tesis, atau disertasi, artikel ini akan menjadi panduan yang bermanfaat. Selain itu, bagi dosen atau praktisi yang membutuhkan referensi tambahan dalam mengajar atau menyusun modul penelitian, artikel ini juga dapat menjadi bahan acuan yang berharga.
A: Apa Pengertian Penelitian Kuantitatif Secara Umum?
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang bersifat sistematis dan objektif untuk mengukur dan menganalisis fenomena menggunakan data numerik. Menurut Hoy dan Adams (2015), penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori, dan hipotesis yang berhubungan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah elemen kunci dalam penelitian kuantitatif karena memberikan hubungan fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Secara umum, penelitian kuantitatif mencakup berbagai bentuk seperti survei, eksperimen, korelasi, dan regresi (Abdullah, 2015). Pendekatan ini digunakan untuk meneliti fenomena dan hubungan antar variabel dalam kondisi yang terkendali dan terukur. Penelitian ini memanfaatkan data yang dapat dihitung dan dianalisis secara statistik untuk menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.
B. Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli
B.1. Menurut Hoy dan Adams (2015)
Hoy dan Adams (2015) mendefinisikan penelitian kuantitatif sebagai penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Mereka menekankan bahwa tujuan utama penelitian kuantitatif adalah untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori, dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
B.2. Menurut Tofani dan Jamaaluddin (2020)
Tofani dan Jamaaluddin (2020) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif mencakup berbagai disiplin ilmu, baik ilmu alam maupun sosial. Pendekatan ini digunakan untuk meneliti berbagai aspek dalam pendidikan dan sering digunakan untuk membedakan penelitian kuantitatif dari penelitian kualitatif.
B.3. Menurut Abdullah (2015)
Abdullah (2015) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif melibatkan survei, eksperimen, korelasi, dan regresi. Menurutnya, meskipun beberapa orang berpendapat bahwa penelitian kuantitatif lebih mudah dibandingkan dengan penelitian kualitatif, kenyataannya kompleksitas penelitian tergantung pada bentuk dan objek penelitian yang digunakan.
B.4. Menurut Sugiyono (2011)
Sugiyono (2011) mendefinisikan pendekatan kuantitatif sebagai pendekatan yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Penelitian ini memenuhi kaidah ilmiah seperti teoritis, empiris, dapat diuji kembali, terbuka untuk dikritik, objektif, terukur, rasional, konsisten, dan sistematik. Pendekatan ini digunakan untuk pembuktian atau konfirmasi menggunakan analisis statistik.
B.5. Menurut Jaya (2010)
Jaya (2010) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif melibatkan pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah yang berasal dari sampel orang-orang atau populasi yang diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan survei. Penggunaan ukuran sampel statistik yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat dipercaya.
B.6. Menurut Goertzen (2017)
Goertzen (2017) menekankan bahwa penelitian kuantitatif melibatkan penggunaan kuesioner dan analisis statistik untuk mengumpulkan dan menginterpretasikan data. Metode ini sering digunakan untuk menghasilkan data yang dapat diukur dan dianalisis secara numerik, yang kemudian digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
B.7. Menurut Punch (2013)
Punch (2013) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif mencakup formulasi teori, desain penelitian, penetapan hipotesis, dan pemilihan subjek. Semua ini didukung oleh pengumpulan data dan analisis data yang sistematis. Kesimpulan diperoleh dari hasil analisis data tersebut, yang dilakukan melalui pendekatan logico-hypothetico.
B.8. Menurut Berryman (2019)
Berryman (2019) menggambarkan penelitian kuantitatif sebagai metode penelitian yang berakar pada penalaran ilmiah dan menggunakan proses penelitian yang logis dan hipotetis. Penelitian ini melibatkan konsep-konsep kausalitas, reduksi variabel, perumusan hipotesis, dan penggunaan metode eksperimen serta survei yang mengandalkan data statistik.
C. Kesimpulan Pengertian Penelitian Kuantitatif dari Para Ahli
Dari berbagai definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengukur dan menganalisis fenomena menggunakan data numerik dan model matematis. Penelitian ini bersifat sistematis, objektif, dan mengikuti kaidah ilmiah yang ketat. Tujuannya adalah untuk menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan dan diandalkan dalam berbagai konteks ilmiah.
D. Manfaat Pemahaman Utuh Atas Penelitian Kuantitatif dari Para Ahli
Memahami penelitian kuantitatif secara mendalam memiliki berbagai manfaat. Pertama, pemahaman yang komprehensif membantu peneliti dalam merancang penelitian yang kuat dan valid. Dengan memahami berbagai metode dan teknik pengumpulan data, peneliti dapat memilih metode yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka.
Kedua, pemahaman yang baik tentang analisis data kuantitatif memungkinkan peneliti untuk menginterpretasikan hasil dengan lebih akurat. Ini penting untuk memastikan bahwa kesimpulan yang diambil berdasarkan data adalah sah dan dapat dipercaya.
Ketiga, bagi akademisi dan praktisi, pemahaman yang mendalam tentang penelitian kuantitatif membantu dalam mengajar dan membimbing mahasiswa atau peneliti pemula. Dengan demikian, mereka dapat mentransfer pengetahuan yang akurat dan mendetail kepada generasi peneliti berikutnya.
Penutup
Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang esensial dalam berbagai disiplin ilmu. Dengan memahami pengertian dan penerapannya secara mendalam, peneliti dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat. Terima kasih telah mengunjungi artikel ini, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi dalam memahami dan menerapkan penelitian kuantitatif.