Keragaman Indonesia: Suku Bangsa, Budaya dan Kesatuan

Keragaman Indonesia: Suku Bangsa, Budaya dan Kesatuan

Suku bangsa apa sajakah yang ada di lingkungan tempat tinggalmu? Adakah pakaian adat yang pernah dipakai oleh seseorang di sekitarmu? Semua itu merupakan bentuk pertanyaan tentang keragaman Indonesia.

Agar kamu dapat memahami lebih jelas, mari kita pelajari uraian materi berikut ini tentang : Keragaman Suku Bangsa, Keragaman Budaya Bangsa dan Kesatuan dalam Keragaman.

Keragaman Suku Bangsa

Bhinneka Tunggal Ika Suku bangsa di Indonesia berjumlah lebih dari 100 suku bangsa. Wilayah Indonesia yang luas mempengaruhi tingginya keanekaragaman bangsa Indonesia. Kamu tentu tahu, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Keragaman suku bangsa akan menentukan keragaman budaya bangsa Indonesia.


Meskipun budaya bangsa kita sangat beraneka ragam, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika”, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun berbeda suku, budaya, agama, dan bahasa daerah, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Kalimat Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular seorang Pujangga dari Kerajaan Majapahit. Kalimat selengkapnya berbunyi ”Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”.

Di Indonesia banyak terdapat suku bangsa yang tersebar di pulau-pulau yang ada. Suku-suku bangsa tersebut di antaranya sebagai berikut.

  • Pulau Sumatra : Aceh, Batak, Karo, Mandailing, Melayu, Lampung, Komering, dan Minangkabau.
  • Pulau Jawa : Banten, Betawi, Badui, Jawa, Karimun, Madura, dan Tengger.
  • Pulau Bali : Bali.
  • Kepulauan Nusa Tenggara : Alor, Atoni, Adonara, Belu, Bima, Bodha, Damar, Dompu, Ende, Flores, Helong, Kupang, Larantuka, Lombok, Mambaro, dan Riung.
  • Pulau Kalimantan : Abai, Adang, Banjar, Berusu, Bulungan, Busang, Dayak, Dusun, Melanau, Murik, Punan, dan Tabuyan.
  • Pulau Sulawesi : Ampana, Bada, Bajo, Bobongko, Bugis, Gimpu, Kulawi, Lampu, Makassar, Parigi, Selayar, Toli-toli, dan Toraja.
  • Kepulauan Maluku : Aru, Buru, Galela, Kei, Loda, Moa, Seram, Tanibar, dan To Belo.
  • Pulau Papua : Asmat, Anggi, Arguni, Biak, Bintuni, Dani, Jakui, Mapia, Mimika, Moni, Muyu, Senggi, Sentani, dan Waigeo.

Keragaman Budaya Bangsa

Keragaman budaya bangsa Indonesia ada yang berbentuk religi atau keagamaan, kesenian, bahasa daerah, rumah adat, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, dan peralatan hidup. Budaya daerah yang beraneka ragam merupakan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, budaya daerah merupakan akar budaya nasional yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.

Religi atau Keagamaan

Upacara adat tiap suku bangsa di negara kita berbeda, termasuk upacara perkawinan, kematian, dan kelahiran yang dimilikinya. Di Bali ada upacara pembakaran mayat. Di daerah Toraja, Sulawesi Selatan ada juga upacara bagi orang yang telah meninggal, di arak ke tempat pemakamannya yang terletak di goa-goa di lereng gunung. Di daerah-daerah lain juga terdapat upacara menurut adat istiadat dan corak budaya setempat.

Upacara-upacara adat sering menggunakan simbol-simbol adat, tari-tarian, dan bahasa daerah setempat sehingga menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Umpamanya, Suku Tengger di Jawa Timur terbiasa melakukan upacara Kasadha. Upacara tersebut juga disaksikan oleh wisatawan.

Kesenian Daerah

Beberapa kesenian daerah misalnya dalam bentuk pertunjukan rakyat, lagu daerah, tarian daerah, dan alat musik tradisional merupakan bagian dari kesenian daerah yang dapat memperkaya budaya Indonesia.

  • Pertunjukan Rakyat

Di Indonesia pertunjukan seringkali dikaitkan dengan pelaksanaan upacara. Seni pertunjukan di Indonesia memiliki ciri khas di setiap daerah dan merupakan sebuah bentuk ungkapan budaya.

  • Lagu Daerah.

Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu-lagu daerah, diantaranya:


  1. Aceh (NAD) : Bungong Jeumpa, Piso Surit
  2. Sumatra Utara : Anju Ahu, Mariam Tomong.
  3. Sumatra Barat : Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan Jauh Di Mato.
  4. Sumatra Selatan : Dek Sangke.
  5. Jambi : Injit-injit Semut.
  6. Bengkulu : Lalan Belek.
  7. Jawa Barat : Cing Cangkeling, Manuk Dadali.
  8. DKI Jakarta : Jali-jali, Kicir-kicir.
  9. Jawa Tengah : Gambang Suling, Gundul Pacul.
  10. Jawa Timur : Keraban Sape, Tandu Majeng.
  11. Bali : Mejangeran, Putri Ayu.
  12. Sulawesi Utara : Esa Mokan, O Ina Ni Keke.
  13. Sulawesi Selatan : Pakarena.
  14. Sulawesi Tengah : Tondok Kadindangku.
  15. Kalimantan Selatan : Paris Berantai.
  16. Kalimantan Timur : Indung-indung.
  17. Kalimantan Barat : Cik-Cik Periok.
  18. Kalimantan Tengah : Tumpi Wayu.
  19. Maluku : Tanase, Oleh Sioh.
  20. Papua : Yamko Rambe Yamko.
  • Tarian Daerah

Indonesia memiliki banyak tarian yang menampilkan gerakan yang indah. Sebagian dikenal sejak berabad-abad di antara rakyat jelata, yang lainnya berkembang di istana.

Tari yang berakar dari tari adat misalnya tari Pendet dari Bali. Ada juga tari yang bersumber pada seni bela diri, seperti tari Alan Ambek dari Sumatra Barat.

  • Alat Musik Daerah

Alat musik daerah digunakan untuk mengiringi tari-tarian adat dan lagu daerah. Berikut adalah beberapa alat musik daerah

  1. Gong dari Jawa Tengah
  2. Kolintang dari Sulawesi Utara
  3. Rebana dari DKI Jakarta
  4. Tifa dari Papua
  5. Ketepang dari Kalimantan
  6. Bonang dari Jawa Timur
  • Rumah Adat

Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah adatnya sendiri. Rumah adat di setiap daerah memiliki ciri yang khas. Berikut adalah beberapa rumah adat di Indonesia:

  1. Rumah Adat Sumatera Barat Bernama Gadang
  2. Rumah Adat Aceh Bernama Krong Bade
  3. Rumah Adat Bangka Belitung Bernama Rakit Lima
  4. Rumah Adat Jambi Bernama Panggung Kajang Leko
  5. Gambar Rumah Adat Bengkulu Bernama Rakyat
  6. Rumah Adat Sumatera Selatan Bernama Limas
  7. Rumah Adat Lampung Bernama Nowou Sesat
  8. Rumah Adat Banten Bernama Baduy
  9. Rumah Adat Madura Bernama Tanean Lanjhan
  10. Rumah Adat Jawa Timur Bernama Joglo Situbondo
  11. Rumah Adat Jawa Tengah Bernama Joglo
  12. Gambar Rumah Adat Sunda Jawa Barat
  13. Rumah Adat Betawi Dari DKI Jakarta Bernama Kebaya
  14. Rumah Adat Yogyakarta Bernama Bangsal Kencono
  15. Dan lain-lain
  • Pakaian Adat

Keanekaragamaan bangsa Indonesia termasuk di dalamnya adalah pakaian adat. Tiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki pakaian adat. Pakaian tersebut biasa dipakai pada waktu upacara-upacara adat, misalnya kematian, perkawinan, kelahiran, dan kegiatan ritual dari masing-masing suku tersebut.

Kesatuan dalam Keragaman

  • Menghargai Keragaman Budaya di Indonesia

Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Penduduk Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, budaya, dan terpencar dalam lokasi yang luas. Budaya daerah di Indonesia merupakan ciri khas masing-masing daerah. Kamu harus menghargai kebudayaan daerah lain yang berbeda dengan kebudayaan kamu sendiri.

Kebudayaan daerah yang beraneka ragam memperkaya kebudayaan nasional. Kebudayaan adalah salah satu ciri khas suatu bangsa. Kita harus melestarikan dan bangga terhadap kebudayaan kita. Jangan mudah meniru kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.

  • Manfaat Kesatuan

Rasa dan sikap persatuan dan kesatuan bagi masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk mencapai kejayaan bangsa.

Sikap persatuan akan dapat meringankan suatu permasalahan dan mempercepat selesainya suatu pekerjaan.

 

Sumber: Buku Paket IPS Kelas V SD/MI

Related posts