Kata Kata Iwan Fals : Kumpulan Mutiara Bijak Iwan Fals Tentang Cinta, Alam, Ambisi, Politik, Kehidupan, dan Lainnya

Quotes Iwan Fals: Kumpulan Kata Bijak dari Pemikiran Seorang Penyanyi

Kata Kata Iwan Fals | Kata Mutiara Bijak Iwan Fals | Caption Quotes Iwan Fals | Tentang Cinta | Alam | Ambisi | Politik |  Kehidupan | Sedih | Lucu | Menyindir Pemerintah | Patah Hati | Ibu | Anak | Kemerdekaan |    

Quotes dari Iwan Fals belakangan banyak dijadikan caption instagram dan status wa.

Kedalaman maknanya tidak perlu diragukan lagi. Kamu bisa baca sendiri, untuk membuktikanya.


Tanpa berlama-lama, berikut kumpulan Quotes Iwan Fals, dari seorang Penyanyi yang sedang kamu cari :


Quotes Iwan Fals

  1. Tertawa itu sehat, menipu itu jahat.
  2. Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli? Sampai nanti sampai habis terjual harga diri.
  3. Jangan perdebatkan soal keadilan Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan. Jangan cerita soal kemakmuran Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan polan.
  4. Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya? Dimana bedanya?
  5. Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu.
  6. Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan.
  7. Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu.
  8. Setiap lagu tercipta rasanya itu revolusi buat saya.
  9. Ada dan tak ada nyatanya ada.
  10. Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta.
  11. Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia.
  12. Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?
  13. Ternyata kita harus turun ke jalan Robohkan setan yang berdiri mengangkang.
  14. Kita hidup mencari bahagia, harta dunia kendaraannya bahan bakarnya budi pekerti, itulah nasehat para nabi.
  15. Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan.
  16. Kenapa bumi harus dipecah? Kenapa langit dibelah-belah? Harus ada yang menyatukan, harus ada kesadaran tuk bersatu Hidup ini sementara, kenapa mesti saling menyakiti.
  17. Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau.

Kata Bijak Iwan Fals

  1. Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani.
  2. Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri.
  3. Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam.
  4. Berani konsekuen pertanda jantan.
  5. Bagaimana bisa mengerti? Sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam? Sedang kita belum bicara.
  6. Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi.
  7. Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari.
  8. Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara.
  9. Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu.
  10. Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan.
  11. Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti.
  12. Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian.
  13. Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci.
  14. Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti.
  15. Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan.
  16. Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi.
  17. Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita.

Caption Iwan Fals

  1. Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu.
  2. Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh.
  3. Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri.
  4. Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.
  5. Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah.
  6. Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa-gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang.
  7. Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?
  8. Pada tanah yang sama kita berdiri, pada air yang sama kita berjanji, karena darah yang sama jangan bertengkar, karena tulang yang sama usah berpencar.
  9. Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal.
  10. KPK kerja lumayan banyak yang ditangkep-tangkepin kan. Kalau saya baca FB, twitter serem juga orang marah-marah pada koruptor. Begal aja dibakar massa, masa koruptor dapat red carpet.
  11. Ternyata, banyak hal yang tidak selesai dengan amarah.
  12. Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang.
  13. Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku.

Related posts