Tulisan ini merupakan jawaban dan penjelasan atas pertanyaaan “tuliskan pengalaman bapak/ibu saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang apa hal-hal yang biasanya dilakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan? tuliskan pengalaman bapak/ibu saat hilang fokus di saat sedang melakukan percakapan dengan seseorang apa yang biasanya menyebabkan hilangnya fokus? apa yang dilakukan untuk mengembalikan fokus?
Dan contoh jawaban dari pertanyaan di atas adalah :
- Pengalaman saya saat berhasil menghadirkan fokus selama melakukan percakapan dengan seseorang adalah ketika saya sedang berdiskusi dengan mentor saya tentang program pendidikan guru penggerak. Saya merasa sangat tertarik dan antusias dengan topik pembicaraan kami, dan saya ingin mendapatkan masukan dan saran yang berguna dari mentor saya. Hal-hal yang biasanya saya lakukan untuk menghadirkan fokus sebelum dan selama berkegiatan adalah:
- Saya menyiapkan diri saya secara fisik dan mental sebelum berkegiatan. Saya memastikan bahwa saya dalam kondisi sehat, bugar, dan segar. Saya juga mengatur napas dan pikiran saya agar tenang dan rileks.
- Saya menentukan tujuan dan manfaat dari kegiatan yang akan saya lakukan. Saya mengetahui apa yang ingin saya capai dan mengapa saya melakukan kegiatan tersebut. Saya juga memahami apa yang diharapkan dari saya oleh pihak lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
- Saya menghilangkan atau mengurangi gangguan dan distraksi yang dapat mengganggu konsentrasi saya. Saya memilih tempat yang nyaman, tenang, dan bebas dari kebisingan atau gangguan visual. Saya juga mematikan atau menonaktifkan perangkat elektronik yang tidak diperlukan, seperti ponsel, laptop, atau televisi.
- Saya berkomunikasi dengan efektif dan asertif dengan orang yang saya ajak berbicara. Saya menggunakan bahasa yang jelas, sopan, dan sesuai dengan konteks. Saya juga mendengarkan dengan aktif dan empati, serta memberikan tanggapan yang relevan dan konstruktif.
- Saya mengatur waktu dan fokus saya selama berkegiatan. Saya membagi kegiatan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Saya juga menetapkan batas waktu yang realistis dan disiplin untuk menyelesaikan setiap bagian. Saya juga mengambil jeda atau istirahat yang cukup untuk merefresh pikiran dan tubuh saya.
- Pengalaman saya saat hilang fokus di saat sedang melakukan percakapan dengan seseorang adalah ketika saya sedang berbicara dengan rekan sejawat saya tentang rencana pembelajaran mingguan. Saya merasa bosan dan tidak tertarik dengan topik pembicaraan kami, dan saya merasa bahwa pembicaraan tersebut tidak penting atau bermanfaat bagi saya. Hal-hal yang biasanya menyebabkan hilangnya fokus saya adalah:
- Saya tidak menyiapkan diri saya secara fisik dan mental sebelum berkegiatan. Saya merasa lelah, mengantuk, atau tidak enak badan. Saya juga merasa cemas, stres, atau bingung dengan masalah yang saya hadapi.
- Saya tidak menentukan tujuan dan manfaat dari kegiatan yang akan saya lakukan. Saya tidak tahu apa yang ingin saya capai dan mengapa saya melakukan kegiatan tersebut. Saya juga tidak memahami apa yang diharapkan dari saya oleh pihak lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
- Saya terganggu atau terdistraksi oleh hal-hal yang tidak relevan atau penting. Saya terpengaruh oleh kebisingan atau gangguan visual yang ada di sekitar saya. Saya juga sering memeriksa atau menggunakan perangkat elektronik yang tidak diperlukan, seperti ponsel, laptop, atau televisi.
- Saya berkomunikasi dengan tidak efektif dan pasif dengan orang yang saya ajak berbicara. Saya menggunakan bahasa yang tidak jelas, kasar, atau tidak sesuai dengan konteks. Saya juga tidak mendengarkan dengan aktif dan empati, serta tidak memberikan tanggapan yang relevan dan konstruktif.
- Saya tidak mengatur waktu dan fokus saya selama berkegiatan. Saya tidak membagi kegiatan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Saya juga tidak menetapkan batas waktu yang realistis dan disiplin untuk menyelesaikan setiap bagian. Saya juga tidak mengambil jeda atau istirahat yang cukup untuk merefresh pikiran dan tubuh saya.
Hal-hal yang saya lakukan untuk mengembalikan fokus saya adalah:
- Saya menyadari bahwa saya sedang hilang fokus dan mencari tahu penyebabnya. Saya berusaha untuk mengatasi atau mengurangi penyebab hilangnya fokus saya, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
- Saya mengingatkan diri saya tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan yang saya lakukan. Saya mencari motivasi dan inspirasi yang dapat membuat saya lebih tertarik dan antusias dengan kegiatan tersebut. Saya juga berusaha untuk memenuhi harapan dari pihak lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
- Saya menghilangkan atau mengurangi gangguan dan distraksi yang dapat mengganggu konsentrasi saya. Saya memilih tempat yang nyaman, tenang, dan bebas dari kebisingan atau gangguan visual. Saya juga mematikan atau menonaktifkan perangkat elektronik yang tidak diperlukan, seperti ponsel, laptop, atau televisi.
- Saya berkomunikasi dengan efektif dan asertif dengan orang yang saya ajak berbicara. Saya menggunakan bahasa yang jelas, sopan, dan sesuai dengan konteks. Saya juga mendengarkan dengan aktif dan empati, serta memberikan tanggapan yang relevan dan konstruktif.
- Saya mengatur waktu dan fokus saya selama berkegiatan. Saya membagi kegiatan menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Saya juga menetapkan batas waktu yang realistis dan disiplin untuk menyelesaikan setiap bagian. Saya juga mengambil jeda atau istirahat yang cukup untuk merefresh pikiran dan tubuh saya.