Ini Jawabannya, Keterampilan apa yang perlu dimiliki agar guru dapat menjalankan perannya sebagai fasilitator pembelajaran?

Soal : Keterampilan apa yang perlu dimiliki agar guru dapat menjalankan perannya sebagai fasilitator pembelajaran?

A. Jawaban dan Penjelasan

Untuk menjalankan peran sebagai fasilitator pembelajaran, seorang guru perlu menguasai sejumlah keterampilan yang akan membantu mereka menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan mendukung perkembangan siswa. Dalam hal ini, dua keterampilan utama yang perlu dimiliki oleh seorang guru adalah “Fasilitasi” dan “Coaching.”

Baca Juga : Teori Motivasi Guru Penggerak

Fasilitasi:
Fasilitasi adalah keterampilan yang sangat penting bagi seorang guru yang ingin menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan berpusat pada siswa. Fasilitator pembelajaran berperan sebagai penghubung antara pengetahuan dan siswa. Mereka memfasilitasi proses belajar siswa dengan menyediakan kerangka kerja, sumber daya, dan bimbingan yang diperlukan untuk memungkinkan siswa menggali pengetahuan sendiri. Keterampilan fasilitasi melibatkan kemampuan untuk:

Mendesain aktivitas pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk aktif berpartisipasi.
Memfasilitasi diskusi kelas yang mendorong pemikiran kritis dan kolaborasi.
Mengelola waktu dengan efisien agar materi pembelajaran dapat disampaikan secara efektif.
Mengidentifikasi masalah atau hambatan yang mungkin dihadapi siswa dan membantu mereka mengatasinya. Fasilitasi membantu menciptakan lingkungan di mana siswa merasa lebih bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, dan guru berperan sebagai pemandu yang membimbing mereka menuju pemahaman yang lebih mendalam.

Baca Juga : Teori Kontrol Guru Penggerak

Coaching:
Coaching adalah keterampilan lain yang sangat penting bagi seorang guru sebagai fasilitator pembelajaran. Sebagai seorang coach, guru berperan dalam membantu siswa mengidentifikasi tujuan pembelajaran pribadi mereka, mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan tersebut, dan memberikan bimbingan serta umpan balik yang diperlukan. Keterampilan coaching mencakup:

Kemampuan mendengarkan dengan empati sehingga guru dapat memahami kebutuhan dan kekhawatiran individu siswa.
Kemampuan mengajukan pertanyaan yang mendalam untuk mendorong refleksi dan pemahaman yang lebih baik.
Memberikan umpan balik konstruktif yang membantu siswa memperbaiki keterampilan dan pemahaman mereka.
Memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka. Coaching membantu siswa merasa didukung dalam perjalanan pembelajaran mereka dan memberikan panduan pribadi yang dapat meningkatkan pemahaman mereka.

Keterampilan fasilitasi dan coaching saling melengkapi. Seorang guru yang mampu memfasilitasi pembelajaran dengan baik akan menciptakan lingkungan yang mendukung pendekatan coaching, dan sebaliknya. Dengan demikian, keterampilan ini penting untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih dalam, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian dalam belajar.