Bunyi Adalah | Pengertian Gelombang Bunyi Adalah | Klasifikasi Gelombang Bunyi |
Pengertian Bunyi Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian bunyi menurut para ahli yang diambil dari berbagai sumber :
- Menurut Suma’mur, Bunyi adalah gelombang longitudinal yang ditimbulkan oleh getaran dari suatu sumber bunyi dan merambat melalui media atau penghantar lainnya.
- Menurut Soeripto, bunyi adalah sebagai serangkaian gelombang yang merambat dari suatu sumber getar sebagai akibat perubahan kerapatan dan tekanan suara.
Pengertian Gelombang Bunyi
Berikut adalah penjelasan tentang gelombang bunyi :
- Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium gas, cair atau padat.
- Gelombang itu dihasilkan ketika sebuah benda, seperti garputala atau senar biola, yang digetarkan dan menyebabkan gangguan kerapatan medium. Gangguan dijalarkan di dalam medium melalui interaksi molekul-molekulnya. Getaran molekul tersebut berlangsung sepanjang arah penjalaran gelombang. Seperti dalam kasus gelombang pada tali, hanya gangguan yang dijalarkan; sementara molekul-molekul itu sendiri hanya bergetar ke belakang dan ke depan di sekitar posisi kesetimbangan.
Klasifikasi (Gelombang) Bunyi
Berdasarkan frekuensi, bunyi dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
- Infrasonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik ini tidak dapat didengar oleh manusia, beberapa hewan saja dapat mendengar bunyi infrasonik, seperti anjing dan jangkrik.
- Audiosonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz. Bunyi audiosonik adalah gelombang bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia.
- Ultrasonik, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Bunyi ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia, bunyi ini dapat didengar oleh beberapa hewan saja, seperti lumba – lumba dan kelelawar. Bunyi ultrasonik ini juga sering digunakan oleh manusia pada aplikasi radar untuk mendeteksi kedalaman laut dan objek tertentu, serta dapat digunakan untuk mengukur panjang gua dan ketebalan logam di industri.
Berdasarkan keteraturan frekuensinya, bunyi itu dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
- Nada, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi yang teratur. Contohnya seperti bunyi alat musik.
- Desah, yaitu bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur. Contohnya seperti bunyi desiran angin dan piring jatuh.
- Dentum, yaitu bunyi desah yang sangat keras dan dapat mengagetkan pendengaran. Contohnya seperti bunyi bom, ledakan, atau halilintar.