Efektivitas Adalah ? Pengertian, Kriteria dan Alat Ukurannya

Efektivitas Adalah

Efektivitas Adalah | Pengertian Efektivitas | Ukuran Efektivitas | Kriteria Efektivitas |  

Efektivitas adalah salah satu kata yang cukup membuat siapaun bahagia. Bagi seorang guru jika efektivitas mengajarnya tinggi membuat sang guru, siswa dan semua orang dalam lingkungan pembelajaran senang.

Bagi seorang bos, jika efektivitas kerja anak buahnya tinggi, target target perusahaan bisa tercapai dengan waktu yang cepat. Bagi pekerja, bonus besar dari kerjanya yang efektif pun turun .


Nah, konsep di dalam efektivitas itu memang sakti, bisa menjadi alat ukur keberhasilan yang jelas dan tegas.

Untuk kamu yang belum memahami apa yang dinarasikan dalam prolog. Bahasan tentang efektivitas yang menyeluruh di bawah ini semoga membantu.

Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli

Menurut Adisasmita, Efektivitas Merupakan suatu kondisi atau keadaan, di mana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana atau peralatan yang digunakan, disertai tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan

Menurut  Handoko, Efektivitas Adalah kemampuan memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, dikatakan efektif jika dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metoda (cara) yang tepat untuk mencapai tujuan. Efektivitas juga diartikan melakukan pekerjaan yang benar

Menurut Halim, Efektivitas Adalah hubungan antara output pusat tanggung jawabnya dan tujuannya. Makin besar kontribusi output terhadap tujuan, makin efektiflah satu unit tersebut.

Menurut Hidayat, Efektivitas Adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana semakin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya.

Menurut Schemerhon John R. Jr,  Efektivitas Adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (OA) dengan output realisasi atau sesungguhnya (OS), jika (OA) > (OS), disebut efektif.

Menurut Prasetyo Budi Saksono, Efektivitas Adalah seberapa besar tingkat kelekatan output yang dicapai dengan output yang diharapkan dari sejumlah input.

Menurut James A. Stoner, R. Edward Freeman dan Daniel R Gillet, Sesuatu yang dikatakan efektif, apabila mencapai sasaran yang tepat.

Menurut Komariah, Efektivitas Adalah ukuran yang menyatakan sejauh mana sasaran/tujuan (kuantitas, kualitas dan waktu) telah dicapai

Menurut Moore D.Kenneth , Efektivitas Adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai, atau makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya.

Menurut  Effendy, Efektivitas Adalah komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah personil yang ditentukan.


Menurut Kurniawan, Efektivitas Adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program atau misi) daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara pelaksanaannya.

Ukuran Efektivitas

Menurut Cambel J.P, Pengukuran efektivitas secara umum dan yang paling menonjol adalah :

1. Keberhasilan program;

2. Keberhasilan sasaran;

3. Kepuasan terhadap program;

4. Tingkat input dan output;  

5. Pencapaian tujuan menyeluruh

Sedangkan Richard M. Steers mengatakan mengenai ukuran efektivitas, sebagai berikut:

1.  Pencapaian Tujuan adalah keseluruhan upaya pencapaian tujuan harus dipandang sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian tujuan akhir semakin terjamin, diperlukan pentahapan, baik dalam arti pentahapan pencapaian bagian-bagiannya maupun pentahapan dalam arti periodisasinya. Pencapaian tujuan terdiri dari beberapa aktor, yaitu: Kurun waktu dan sasaran yang merupakan target kongktit.

2.  Integrasi yaitu pengukuran terhadap tingkat kemampuan suatu organisasi untuk mengadakan sosialisasi, pengembangan konsensus dan komunikasi dengan berbagai macam organisasi lainnya. Integrasi menyangkut proses sosialisasi.

3. Adaptasi adalah kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Untuk itu digunakan tolak ukur proses pengadaan dan pengisian tenaga kerja.

Kriteria Efektivitas  

Adapun kriteria atau ukuran mengenai pencapaian tujuan efektif atau tidak, yaitu:

1. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai, hal ini dimaksdukan supaya karyawan dalam pelaksanaan tugas mencapai sasaran yang terarah dan tujuan organisasi dapat tercapai.

2. Kejelasan strategi pencapaian tujuan, telah diketahui bahwa strategi adalah “pada jalan” yang diikuti dalam melakukan berbagai upaya dalam mencapai sasaran-sasaran yang ditentukan agar para implementer tidak tersesat dalam pencapaian tujuan organisasi.

3. Proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai dan strategi yang telah di tetapkan artinya kebijakan harus mampu menjembatani tujuantujuan dengan usaha-usaha pelaksanaan kegiatan operasional.

4. Perencanaan yang matang, pada hakekatnya berarti memutuskan sekarang apa yang dikerjakan oleh organisasi dimasa depan.

5. Penyusunan program yang tepat suatu rencana yang baik masih perlu dijabarkan dalam program-program pelaksanaan yang tepat sebab apabila tidak, para pelaksana akan kurang memiliki pedoman bertindak dan bekerja.

6. Tersedianya sarana dan prasarana kerja, salah satu indikator efektivitas organisasi adalah kemampuan bekerja secara produktif. Dengan sarana dan prasarana yang tersedia dan mungkin disediakan oleh organisasi.

7. Pelaksanaan yang efektif dan efisien, bagaimanapun baiknya suatu program apabila tidak dilaksanakan secara efektif dan efisien maka organisasi tersebut tidak akan mencapai sasarannya, karena dengan pelaksanaan organisasi semakin didekatkan pada tujuannya.

8. Sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik mengingat sifat manusia yang tidak sempurna maka efektivitas organisasi menuntut terdapatnya sistem pengawasan dan pengendalian.

Related posts