Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Diskursus Multi Representasi Adalah : Pengertian, Sintaks, Kelebihan dan Kekurangannya

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Diskursus Multi Representasi Adalah : Pengertian, Sintaks, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian | Definisi | Model Pembelajaran Kooperatif  | Tipe Diskursus Multi Representasi |  Adalah | Sintaks | Kelebihan | Kelemahan |

Berikut ini adalah kumpulan informasi lengkap tentang Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Diskursus Multi Representasi, bisa kamu jadikan referensi tugas dan diskusi dalam perkuliahan.

Selamat membaca, semoga bermanfaat.


Pengertian Model Kooperatif Tipe Diskursus Multi Representasi

Menurut Suyatno, Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) adalah pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan, penggunaan dan pemanfaatan berbagai representasi dengan setting kelas dan kerja kelompok. Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) adalah model yang menekankan belajar dalam kelompok heterogen saling membantu satu sama lain, bekerja sama menyelesaikan masalah, menyatukan pendapat untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok dan individual. Diskursus Multy Reprecentacy mengajarkan suatu proses pemecahan masalah dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

Menurut Shoimin, Diskursus Multy Reprecentacy merupakan suatu model pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan, penggunaan, serta memanfaatan berbagai daya representasi dengan setting kelas dan kerja kelompok

Menurut Hudiono, pembelajaran diskursus multi representasi yaitu suatu pembelajaran yang menekankan pada pemanfaatan multi representasi dalam setting kelas berbentuk diskursus.

Baca Juga : Konsep Model Pembelajaran

Sintaks Model Kooperatif Tipe Diskursus Multi Representasi

Secara sederhana langkah-langkah Model Pembelajaran Diskursus Multi Representasi atau biasa dikenal sintaks yang harus dilakukan oleh guru adalah:


1) Persiapkan LKPD dan media pembelajaran,

2) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang heterogen,

3) Pendahuluan membangkitkan minat siswa melalui eksplorasi menggunakan media,

4) Pengembangan permasalahan,

5) Penerapan pemecahan masalah dalam diskusi kelompok,

6) Laporan akhir tiap kelompok.

Baca Juga : Model Blended Learning

Kelebihan dan Kekurangan Model Kooperatif Tipe Diskursus Multi Representasi

Sebelum guru memutuskan model apa yang dipilih sebagai “alat” dalam proses pembelajaran. Penting bagi guru untuk melihat kelebih dan kekurangan dari sebuah model pembelajaran. Dengan harapan pemilihan sebuah model pembelajaran untuk diterapkan berdampak positif bagi siswa atau peserta didik.

Langsung saja, kelebihan Model Kooperatif Diskursus Multi Representasi, antara lain :

1) Proses belajar yang dapat memaksimalkan peran peserta didik.

2) Peserta didik lebih memahami materi yang diberikan oleh guru.

3) Suasana pembelajaran yang menyenangkan.

4) Peserta didik ebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

5) Terjalinnya komunikasi yang baik antara peserta didik dengan peserta didik maupun peserta didik dengan guru.

6) Meningkatnya keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi.

7) Mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik.

8) Mengembangkan rasa percaya diri peserta didik

Baca Juga : Konsep Motivasi Belajar

Sedangkan kelemahan dari Model Kooperatif Diskursus Multi Representasi, antara lain:

1) Membutuhkan proses pembelajaran yang cukup lama.

2) Rencana pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru secara baik.

3) Sering terjadi debat antar kelompok

Related posts