Contoh Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Contoh Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Contoh Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka

WISLAH.COM – Berikut “Contoh Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban” untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi Penilaian Tengah Semester (PTS) yang akan datang. UTS atau PTS merupakan salah satu bentuk evaluasi penting dalam Kurikulum Merdeka untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.

Latihan soal ini disusun berdasarkan buku Fisika untuk SMA/MA Kelas XII terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2022. Materi yang dibahas meliputi Listrik Statis dan Listrik Arus Searah, dua topik fundamental dalam fisika yang memiliki aplikasi luas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi modern.

Melalui latihan soal ini, siswa dapat mengasah kemampuan mereka dalam memahami konsep-konsep kunci, menerapkan rumus-rumus, dan menganalisis permasalahan terkait listrik statis dan arus searah. Dengan berlatih secara konsisten, siswa akan lebih siap menghadapi PTS dan meraih hasil belajar yang optimal.

NONama FileDownload
1Contoh Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci JawabanDownload

Contoh Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

A. 30 Soal Pilihan Ganda PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka

1. Dua buah muatan listrik terpisah pada jarak tertentu. Jika jarak kedua muatan diperbesar menjadi 3 kali semula, maka gaya Coulomb yang dialami kedua muatan tersebut akan menjadi …

a. 3 kali lebih besar dari semula
b. 3 kali lebih kecil dari semula
c. 9 kali lebih besar dari semula
d. 9 kali lebih kecil dari semula
e. tetap

Jawabannya: d. 9 kali lebih kecil dari semula

2. Dua buah muatan listrik yang sejenis masing-masing besarnya Q1 dan Q2. Jika besar gaya Coulomb yang dialami kedua muatan tersebut adalah F, maka saat muatan pertama diperbesar menjadi 2 kali semula (2Q1), besar gaya Coulombnya menjadi …

a. 1/2 F
b. F
c. 2F
d. 4F
e. tetap

Jawabannya: c. 2F

3. Dua buah muatan listrik yang tidak sejenis besarnya +4 μC dan -8 μC. Jika besar gaya Coulomb yang dialami kedua muatan tersebut adalah F, maka saat besar kedua muatan diperbesar menjadi 2 kali semula, besar gaya Coulombnya menjadi …

a. 1/4 F
b. 1/2 F
c. F
d. 2F
e. 4F

Jawabannya: e. 4F

4. Dua buah muatan listrik yang tidak sejenis masing-masing +2 μC dan -4 μC terpisah pada jarak 3 cm. Jika k = 9 x 10^9 N m^2/C^2, maka besar gaya Coulomb pada kedua muatan tersebut adalah …

a. 2 x 10^-5 N
b. 8 x 10^-5 N
c. 80 N
d. 800 N
e. 8000 N

Jawabannya: c. 80 N

5. Tiga buah muatan listrik identik terpisah pada jarak tertentu membentuk segitiga sama sisi. Jika salah satu muatan digeser sehingga jaraknya terhadap dua muatan lainnya menjadi 2 kali semula, maka resultan gaya Coulomb pada muatan tersebut akan menjadi …

a. 1/4 kali semula
b. 1/2 kali semula
c. tetap
d. 2 kali semula
e. 4 kali semula

Jawabannya: a. 1/4 kali semula

6. Sebuah muatan uji diletakkan di suatu titik dalam medan listrik homogen. Jika muatan uji tersebut diperbesar menjadi 2 kali semula, maka gaya yang dialami muatan uji tersebut akan menjadi …

a. 1/2 kali semula
b. tetap
c. 2 kali semula
d. 4 kali semula
e. 0

Jawabannya: c. 2 kali semula

7. Kuat medan listrik di suatu titik didefinisikan sebagai …

a. besar muatan listrik di titik tersebut
b. besar gaya listrik yang dialami muatan di titik tersebut
c. besar gaya listrik per satuan muatan di titik tersebut
d. banyaknya garis gaya listrik yang melewati titik tersebut
e. potensial listrik di titik tersebut

Jawabannya: c. besar gaya listrik per satuan muatan di titik tersebut

8. Arah medan listrik pada suatu titik ditunjukkan oleh …

a. arah gaya pada muatan positif di titik tersebut
b. arah gaya pada muatan negatif di titik tersebut
c. arah garis gaya listrik yang melewati titik tersebut
d. arah resultan gaya pada muatan di titik tersebut
e. arah potensial listrik di titik tersebut

Jawabannya: a. arah gaya pada muatan positif di titik tersebut

9. Satuan kuat medan listrik adalah …

a. N/C
b. C/N
c. N.m^2/C^2
d. V/m
e. J/C

Jawabannya: a. N/C dan d. V/m

10. Sebuah muatan titik sebesar +Q berada di udara. Kuat medan listrik yang berjarak r dari muatan tersebut adalah E. Jika muatan tersebut diperbesar menjadi 2 kali semula, maka kuat medan listrik pada jarak yang sama menjadi …

a. 1/4 E
b. 1/2 E
c. E
d. 2E
e. 4E

Jawabannya: d. 2E

11. Dua buah pelat sejajar yang berlawanan muatan menghasilkan medan listrik homogen di antara kedua pelat tersebut. Jika jarak kedua pelat diperbesar menjadi 2 kali semula, maka kuat medan listrik di antara kedua pelat akan menjadi …

a. 1/4 kali semula
b. 1/2 kali semula
c. tetap
d. 2 kali semula
e. 4 kali semula

Jawabannya: b. 1/2 kali semula

12. Sebuah partikel bermuatan +q bergerak dengan kecepatan v dalam medan magnet B. Jika sudut antara arah kecepatan dan medan magnet adalah θ, maka besar gaya Lorentz yang dialami partikel tersebut adalah …

a. qvB
b. qvB sin θ
c. qvB cos θ
d. qE
e. 0

Jawabannya: b. qvB sin θ

13. Sebuah partikel bermuatan bergerak dalam medan magnet homogen. Lintasan gerak partikel tersebut akan berbentuk lingkaran jika …

a. arah kecepatan partikel sejajar dengan arah medan magnet
b. arah kecepatan partikel tegak lurus dengan arah medan magnet
c. arah kecepatan partikel membentuk sudut 45 derajat dengan arah medan magnet
d. partikel tersebut diam
e. medan magnet tidak homogen

Jawabannya: b. arah kecepatan partikel tegak lurus dengan arah medan magnet

14. Sebuah kapasitor diberi beda potensial V akan menyimpan muatan sebesar Q. Perbandingan Q terhadap V pada kapasitor tersebut menyatakan …

a. kapasitansi kapasitor
b. energi yang tersimpan dalam kapasitor
c. kuat medan listrik antara kedua keping kapasitor
d. muatan maksimum yang dapat disimpan kapasitor
e. beda potensial maksimum yang dapat diberikan pada kapasitor

Jawabannya: a. kapasitansi kapasitor

15. Satuan kapasitansi kapasitor adalah …

a. farad
b. coulomb
c. volt
d. joule
e. newton

Jawabannya: a. farad

16. Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitansi C. Jika jarak antara kedua kepingnya diperbesar menjadi 2 kali semula, maka kapasitansinya menjadi …

a. 1/4 C
b. 1/2 C
c. tetap
d. 2 C
e. 4 C

Jawabannya: b. 1/2 C

17. Tiga buah kapasitor identik masing-masing memiliki kapasitansi C dirangkai secara seri. Kapasitansi total rangkaian tersebut adalah …

a. 1/3 C
b. C
c. 3C
d. C^3
e. 0

Jawabannya: a. 1/3 C

18. Tiga buah kapasitor identik masing-masing memiliki kapasitansi C dirangkai secara paralel. Kapasitansi total rangkaian tersebut adalah …

a. 1/3 C
b. C
c. 3C
d. C^3
e. 0

Jawabannya: c. 3C

19. Arus listrik didefinisikan sebagai …

a. jumlah muatan yang mengalir pada suatu penghantar
b. jumlah muatan yang mengalir pada suatu penghantar tiap satuan waktu
c. beda potensial antara dua titik pada suatu penghantar
d. hambatan yang dialami muatan saat mengalir pada suatu penghantar
e. energi yang dibutuhkan untuk mengalirkan muatan pada suatu penghantar

Jawabannya: b. jumlah muatan yang mengalir pada suatu penghantar tiap satuan waktu

20. Satuan arus listrik adalah …

a. volt
b. coulomb
c. ampere
d. ohm
e. watt

Jawabannya: c. ampere

21. Sebuah penghantar memiliki hambatan R. Jika panjang penghantar tersebut dijadikan 2 kali semula, maka hambatannya menjadi …

a. 1/4 R
b. 1/2 R
c. tetap
d. 2R
e. 4R

Jawabannya: d. 2R

22. Sebuah penghantar memiliki hambatan R. Jika luas penampang penghantar tersebut dijadikan 2 kali semula, maka hambatannya menjadi …

a. 1/4 R
b. 1/2 R
c. tetap
d. 2R
e. 4R

Jawabannya: b. 1/2 R

23. Hambatan jenis suatu bahan dipengaruhi oleh …

a. panjang penghantar
b. luas penampang penghantar
c. jenis bahan penghantar
d. beda potensial antara ujung-ujung penghantar
e. arus yang mengalir pada penghantar

Jawabannya: c. jenis bahan penghantar

24. Satuan hambatan jenis adalah …

a. ohm
b. ohm meter
c. ohm per meter
d. siemens
e. siemens per meter

Jawabannya: b. ohm meter

25. Tiga buah resistor identik masing-masing memiliki hambatan R dirangkai secara seri. Hambatan total rangkaian tersebut adalah …

a. 1/3 R
b. R
c. 3R
d. R^3
e. 0

Jawabannya: c. 3R

26. Tiga buah resistor identik masing-masing memiliki hambatan R dirangkai secara paralel. Hambatan total rangkaian tersebut adalah …

a. 1/3 R
b. R
c. 3R
d. R^3
e. 0

Jawabannya: a. 1/3 R

27. Dalam suatu rangkaian listrik, arus yang mengalir pada suatu cabang berbanding terbalik dengan …

a. hambatan pada cabang tersebut
b. beda potensial antara ujung-ujung cabang tersebut
c. jumlah cabang dalam rangkaian
d. arus total yang mengalir dalam rangkaian
e. daya yang diserap oleh cabang tersebut

Jawabannya: a. hambatan pada cabang tersebut

28. Daya listrik didefinisikan sebagai …

a. kemampuan suatu alat listrik untuk melakukan usaha
b. energi listrik yang diubah menjadi bentuk energi lain tiap satuan waktu
c. beda potensial antara dua titik pada suatu penghantar
d. hambatan yang dialami muatan saat mengalir pada suatu penghantar
e. jumlah muatan yang mengalir pada suatu penghantar tiap satuan waktu

Jawabannya: b. energi listrik yang diubah menjadi bentuk energi lain tiap satuan waktu

29. Satuan daya listrik adalah …

a. volt
b. ampere
c. watt
d. joule
e. ohm

Jawabannya: c. watt

30. Sebuah alat listrik memiliki daya P watt dan dihubungkan dengan sumber tegangan V volt. Arus yang mengalir pada alat tersebut adalah …

a. P/V
b. V/P
c. P x V
d. P + V
e. P – V

Jawabannya: a. P/V

B. 10 Soal Essay PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka

1. Jelaskan hukum Coulomb dan berikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!

Jawabannya: Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik sebanding dengan besar masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Contoh penerapannya adalah pada mesin fotokopi, di mana partikel toner bermuatan listrik tertarik ke kertas yang memiliki muatan berlawanan.

2. Apa yang dimaksud dengan medan listrik? Bagaimana cara menentukan arah medan listrik pada suatu titik?

Jawabannya: Medan listrik adalah daerah di sekitar muatan listrik di mana muatan lain akan mengalami gaya listrik. Arah medan listrik pada suatu titik ditentukan dengan meletakkan muatan uji positif di titik tersebut. Arah gaya yang dialami muatan uji positif tersebut menunjukkan arah medan listrik di titik tersebut.

3. Jelaskan perbedaan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel pada kapasitor!

Jawabannya: Pada rangkaian seri kapasitor, kapasitor-kapasitor dihubungkan secara berurutan sehingga muatan yang sama mengalir melalui setiap kapasitor. Kapasitansi total rangkaian seri lebih kecil daripada kapasitansi masing-masing kapasitor. Pada rangkaian paralel kapasitor, kapasitor-kapasitor dihubungkan secara berdampingan sehingga beda potensial pada setiap kapasitor sama. Kapasitansi total rangkaian paralel lebih besar daripada kapasitansi masing-masing kapasitor.

4. Apa yang dimaksud dengan arus listrik? Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar arus listrik pada suatu penghantar!

Jawabannya: Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada suatu penghantar. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar arus listrik pada suatu penghantar adalah beda potensial antara ujung-ujung penghantar, hambatan penghantar, dan suhu penghantar.

5. Jelaskan hukum Ohm dan berikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!

Jawabannya: Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar. Contoh penerapannya adalah pada lampu pijar, di mana arus listrik yang mengalir melalui filamen lampu menghasilkan panas dan cahaya.

6. Apa yang dimaksud dengan hambatan jenis suatu bahan? Bagaimana hubungan antara hambatan jenis, panjang penghantar, luas penampang penghantar, dan hambatan penghantar?

Jawabannya: Hambatan jenis suatu bahan adalah ukuran kemampuan bahan tersebut untuk menghambat aliran arus listrik. Hambatan penghantar sebanding dengan hambatan jenis bahan, panjang penghantar, dan berbanding terbalik dengan luas penampang penghantar.

7. Jelaskan perbedaan antara hambatan ohmik dan non-ohmik! Berikan contoh masing-masing!

Jawabannya: Hambatan ohmik adalah hambatan yang nilainya tetap meskipun arus listrik yang mengalir berubah-ubah. Contohnya adalah resistor. Hambatan non-ohmik adalah hambatan yang nilainya berubah-ubah tergantung pada arus listrik yang mengalir. Contohnya adalah dioda dan lampu pijar.

8. Apa yang dimaksud dengan daya listrik? Bagaimana cara menghitung daya listrik pada suatu alat listrik?

Jawabannya: Daya listrik adalah laju energi listrik yang diubah menjadi bentuk energi lain. Daya listrik pada suatu alat listrik dapat dihitung dengan mengalikan tegangan yang diberikan pada alat tersebut dengan arus yang mengalir melalui alat tersebut.

9. Jelaskan hukum Kirchhoff I dan hukum Kirchhoff II!

Jawabannya: Hukum Kirchhoff I menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut. Hukum Kirchhoff II menyatakan bahwa dalam suatu rangkaian tertutup, jumlah aljabar beda potensial pada setiap komponen dalam rangkaian sama dengan nol.

10. Sebuah rangkaian listrik terdiri dari sebuah baterai 12 volt, sebuah resistor 4 ohm, dan sebuah lampu pijar. Jika arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 2 ampere, berapa daya yang diserap oleh lampu pijar?

Jawabannya:

  • Tegangan pada lampu pijar = Tegangan baterai – Tegangan pada resistor
  • Tegangan pada resistor = Arus x Hambatan = 2 A x 4 ohm = 8 volt
  • Tegangan pada lampu pijar = 12 volt – 8 volt = 4 volt
  • Daya yang diserap lampu pijar = Tegangan pada lampu pijar x Arus = 4 volt x 2 A = 8 watt

Penutup

Demikian “Contoh Soal PTS Fisika Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban“. Semoga dapat memberikan referensi belajar yang bermanfaat bagi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi PTS Fisika. Dengan memahami konsep-konsep kunci dan berlatih mengerjakan soal-soal, diharapkan siswa dapat meraih hasil belajar yang memuaskan.

Related posts