Apa Pengertian dan Jenis-Jenis Besaran Pokok?

Apa Pengertian dan Jenis-Jenis Besaran Pokok?

Apa Pengertian Besaran Pokok | Pengertian Besaran Pokok | Apa Saja Jenis-Jenis Besaran Pokok | Jenis-Jenis Besaran Pokok |

Tanya : Apa Pengertian Besaran Pokok

Jawab : Pengertian Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.

Tanya : Apa Saja Jenis-Jenis Besaran Pokok

Jawab : Jenis-Jenis Besaran Pokok

Besaran pokok ada tiga (3), yaitu :


Panjang

Dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), panjang  merupakan dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. Misalnya, panjang papan tulis adalah jarak antara titik pada ujung-ujung  papan  tulis, panjang  bayi yang baru lahir adalah jarak dari ujung kaki sampai ujung kepala bayi itu. Panjang   menggunakan satuan   dasar   (SI) meter   (m).  

Beberapa alat pengukur panjang, misalnya pita ukur atau metlin, penggaris atau mistar, jangka sorong, dan meteran gulung. Meteran gulung dan penggaris mampu mengukur paling kecil hingga 1 mm, tetapi jangka sorong mampu mengukur sampai 0,1 mm.

Dalam melakukan pengukuran, perhatikan  posisi nol alat ukur. Untuk pengukuran panjang, ujung  awal benda  berimpit  dengan angka  nol pada  alat ukur. Selain itu, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang ditunjuk.


Massa

Massa adalah setiap   benda   tersusun   dari materi.  Jumlah   materi   yang   terkandung dalam  suatu benda disebut massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Misalnya, massa  tubuhmu 52 kg, massa  seekor kelinci 3 kg, massa sekantong gula 1 kg.

Dalam kehidupan  sehari-hari, orang  menggunakan istilah  “berat” untuk massa. Namun sesungguhnya, massa tidak sama dengan berat. Massa suatu benda ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami perubahan meskipun kedudukannya berubah. Sebaliknya, berat  sangat  bergantung pada kedudukan   di mana  benda   tersebut berada.  Mengapa?  Karena benda  akan memiliki gravitasi yang berbeda di tempat yang berbeda.  Dalam SI,  massa  menggunakan satuan   dasar  kilogram  (kg), sedangkan berat menggunakan satuan   N ewton   (N). Massa suatu benda  dapat  diukur dengan neraca lengan, sedangkan berat diukur dengan neraca  pegas .

Selain    kilogram    (kg),   massa    benda juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain. Misalnya, gram  (g) dan  miligram (mg) untuk massa-massa  yang  kecil; ton  (t) dan  kuintal (kw) untuk massa-massa yang besar.

Waktu

Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu hidup seseorang  dimulai sejak ia dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan diukur  sejak mulai bergerak  sampai  dengan akhir gerak (berhenti). Waktu dapat diukur dengan jam tangan  atau stopwatch.

Satuan SI untuk waktu  adalah detik  atau  sekon  (s). Untuk   peristiwa-peristiwa   yang   selang   terjadinya cukup  lama,   waktu dinyatakan  dalam  satuan-satuan yang  lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun,  dan abad.

Related posts