WISLAHCOM: Hasil riset yang dilakukan oleh Virginia van Wyk, sebagaimana dilansir dari news24.com pada tanggal 31 Desember 2020, menyebutkan bahwa alkohol berperan terhadap mengganggu kebugaran tubuh seseorang.
Secara umum, alkohol telah lama diketahui mempunyai dampak negatif bagi tubuh terutama Kesehatan. Selain itu, para ahli memperingatkan bahwa alkohol juga dapat menghambat tubuh yang ingin tetap bugar.
Menurut Panduan Rehab Alkohol, penggunaan alkohol menurunkan kebugaran secara keseluruhan, tetapi dengan melakukan olahraga secara teratur dan signifikan dapat meningkatkan efek negatif yang ditimbulkan oleh gangguan penggunaan alcohol.
Seseorang yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran dapat terhambat oleh alkohol. Apabila turunnya berat badan menjadi alasan utama untuk berolahraga, dengan menghindari minuman beralkohol akan sangat bermanfaat karena alkohol memiliki apa yang dikenal sebagai “kalori kosong”.
Hal tersebut berarti kalori yang terkandung dalam alkohol tidak memiliki nilai gizi dan sama sekali tidak bermanfaat bagi tubuh, oleh karena itu ketika mengkonsumsi alkohol artinya akan menambah berat badan yang tidak sehat.
Alkohol mempunyai sifat diuretik yang mempunyai arti meningkatkan produksi urin. Peningkatan produksi urin berarti akan semakin banyak air yang dikeluarkan dari tubuh yang akan menyebakan dehidrasi pada tubuh.
Alkohol juga akan memperlambat proses MPS atau biasa disebut sintesis protein otot, yakni otot akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih ketika seseorang minum setelah berolahraga.
Dalam sebuah studi tentang dampak alkohol pada kinerja dan pemulihan olahraga, Profesor Matthew Barnes dari Massey University, New Zealand, menjelaskan bahwa karena alkohol adalah racun, maka harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Seorang atlet harus dengan hati-hati memantau kebiasaan mengkonsumsi alkohol sehingga kesehatan negatif yang umum dan hasil sosial yang terkait dengan penggunaan alkohol berat dapat dihindari.
Professor Barnes juga menyatakan bahwa jika seorang atlet mengkonsumsi alkohol setelah berolahraga dengan dosis sekitar 0,5 g/kg berat badan, kemungkinan tidak akan memengaruhi sebagian besar aspek pemulihan.