2.1.1 Konsep Coaching Secara Umum

Logo Guru Penggerak

2.1.1 Konsep Coaching Secara Umum : Dalam dunia pendidikan, peran seorang guru tak hanya sejauh memberikan pengetahuan, tetapi juga mencakup aspek pembimbingan. Salah satu pendekatan yang semakin dikenal adalah konsep coaching. Coaching bukan hanya sekadar memberikan jawaban atau petunjuk, melainkan membimbing individu menuju potensi terbaiknya. Dalam artikel ini, kita akan merinci konsep coaching secara umum dengan mempertimbangkan pengalaman nyata seorang guru.

A. Memahami Situasi dengan Empati
Sebagai seorang coach, langkah pertama yang penting adalah memahami situasi dengan empati. Pengalaman seorang guru yang menemui murid yang sering melakukan pelanggaran memberikan gambaran bahwa pendekatan awal yang dilakukan adalah mengajak murid tersebut berbicara dengan santai. Dalam hal ini, kecerdasan emosional dan kepekaan terhadap perasaan murid menjadi kunci utama.

B. Bertanya dengan Bijak dan Taktis
Pertanyaan menjadi kunci dalam proses coaching. Guru tersebut berhasil membaca situasi dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan permasalahan yang dihadapi murid. Bertanya dengan bijak dan taktis membantu menciptakan lingkungan yang terbuka, di mana murid merasa nyaman untuk berbagi dan menjelaskan permasalahannya.



C. Kolaborasi antara Coach dan Coachee
Konsep coaching menekankan adanya kolaborasi antara coach (guru) dan coachee (murid) dalam menemukan solusi. Coach bukan sekadar memberikan jawaban, melainkan membantu coachee untuk menemukan solusi sendiri. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan beberapa alternatif penyelesaian masalah, sementara muridlah yang membuat keputusan.

D. Coaching sebagai Alat Pembelajaran
Penting untuk memahami bahwa coaching bukanlah semata-mata memberikan solusi, tetapi lebih kepada membantu seseorang untuk belajar. Guru sebagai coach berfungsi sebagai pemberdaya yang membantu murid memaksimalkan potensinya. Melalui proses coaching, murid tidak hanya memperoleh solusi untuk permasalahan konkret, tetapi juga mengembangkan kemampuan belajar dan pemecahan masalah.

Penutup:
Dalam keseluruhan, konsep coaching secara umum menciptakan dinamika pembelajaran yang berfokus pada pengembangan potensi individu. Dengan adanya kolaborasi antara guru dan murid, coaching menjadi alat pembelajaran yang efektif. Memahami peran guru sebagai coach adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan memotivasi setiap individu untuk mencapai potensi terbaiknya. Coaching, dalam konteks ini, bukan hanya sebuah alat transportasi, tetapi sebuah perjalanan pembelajaran yang menginspirasi.

Related posts